Hikayat Dua Kapten Oleng

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Menjadi seorang kapten, pemimpin di sebuah kapal adalah pangkat yang bernilai prestisius bagi segenap pelaut yang telah melihat puluhan samudera, selamat dari berbagai ombak ganas, dan tetap hidup di tengah badai yang datang mendadak seperti maut.

Menjadi kapten, selain bertugas menjalankan kapal, ia juga memiliki privilege yang tak ada duanya selama kakinya masih kekar menginjak kapal. Laut mana yang akan ditaklukkan hari ini, daratan mana yang akan jadi tempat mengistirahatkan sejenak kapal dan semua awaknya. Semua keputusan itu hanya dimiliki oleh seorang kapten.

Untuk itu, setiap awak kapal selalu mengimpikan dipimpin oleh seorang kapten berkharisma, bijaksana dan berani mengambil keputusan meski berbagai risiko besar bisa saja hadir setelahnya. Kapten yang dapat meyakinkan anak buahnya bahwa tak ada ombak ganas di lautan yang akan diarungi hari esok.

Kapten yang dengan perintahnya berbagai badai mudah saja dilalui. Kapten yang rela memberikan irisan daging ikan tuna segar kepada anak buahnya yang kelaparan, sedang disaat bersamaan ia sendiri sudah tiga hari belum makan. Kapten yang menempatkan keselamatan anak buahnya di atas dirinya sendiri. Kita butuh kapten seperti itu. Semua menginginkannya. Semua mencarinya.

Jika pemimpin suatu bangsa dianalogikan sebagai kapten, maka bangsa kita sedang sangat membutuhkan seorang kapten yang benar-benar bijaksana dan mempunyai visi memimpin cemerlang. Jika pemimpin bangsa adalah kapten, maka tidak salah menyebut pemimpin daerah juga sebagai kapten.

Setiap daerah di tanah air memiliki pemimpin dengan karakter kepemimpinan yang beragam. Beruntunglah masyarakat Bandung misalnya, mereka dipimpin oleh Ridwan Kamil, kapten yang cukup mengenal daerah pimpinannya sebagai kapal yang hendak dibawa kemana. Ia dengan lihai mendekati kaum milenial dengan media sosial Instagram. Dia benar-benar paham bahwa merangkul pemuda adalah kebaikan untuk masa depan bangsa.

Arsitektur sebagai senjata paling dikuasainya berhasil mendesain Bandung menjadi kota moderen dengan bangunan anggun dan ramah lingkungan. Meski ada beberapa aspek yang belum terlalu baik, namun pantas saja apresiasi diberikan kepadanya. Karena sepanjang sejarah umat manusia setiap pemimpin pasti mempunyai kelemahan masing-masing dan kelebihan sendiri-sendiri.

Lain Bandung lain pula Bantaeng. Kabupaten yang dulu dikenal sebagai hutan dan semak belukar yang cocok dijadikan tempat untuk membudidayakan biawak dan jomblo itu berhasil disulap menjadi tempat paling bagus kemajuannya di bawah komando Kapten Nurdin Abdullah.

Bupati yang merupakan seorang professor itu berhasil menjadikan Bantaeng sebagai sebuah kapal pesiar cantik yang menarik dipandang oleh mata. Dulu, masyarakat Bantaeng harus pergi jauh ke Makasar untuk menikmati wisata dan berliburan. Namun sekarang, di bawah kapten yang tepat, justru masyarakat Makasar dan daerah lain mulai menjadikan Bantaeng sebagai salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi.

Itu beberapa daerah yang mengalami kemajuan berkat pimpinan kapten hebat. Ada juga beberapa kepala daerah di tempat lain yang patut dicontoh meski tak tertulis dalam tulisan ini, seperti Bupati Trenggalek Emil Dardak, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan lainnya.

image

Kenapa tak disebutkan di tulisan ini? Yaa.. Ini persis untuk menjaga hati dan perasaan masyarakat daerah penulis berasal, yang sampai hari ini belum menemukan kapten yang tepat untuk menahkodai daerahnya.

Lhokseumawe dan Aceh Utara adalah dua daerah yang memiliki hikayat kapten oleng. Di bawah kepemimpinan masing-masing kepala daerahnya, Lhokseumawe dan Aceh Utara selalu mendapat "kehormatan" menjadi daerah paling pasif di bidang pembangunan, daerah termiskin, memiliki pengangguran terbanyak dan masih banyak ter ter lain yang kesemuanya berwujud negatif dan memalukan untuk disebut satu persatu.

Angka kemiskinan Kota Lhokseumawe misalnya, mengalami kenaikan pada tahun 2015, yaitu mencapai 12,09 persen. Hal itu apabila dibandingkan dengan tahun 2014 maka angka kemiskinan itu mencapai 11,9 persen. Sebuah "prestasi" yang berhasil bikin para jomblo emosi dan naik pitam. Betapa tidak, sudah jomblo, mereka juga dipaksa menjadi pengangguran akibat ulah pimpinan daerah yang oleng.

Kepala BPS Kota Lhokseumawe Mughlisuddin, Selasa (3/1/2016) mengatakan pada media, angka kemiskinan tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim nya, di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.

Survei dilakukan oleh timnya langsung dengan mendatangi ke setiap rumah di empat kecamatan tersebut dan jumlahnya mencapai ratusan rumah yang didatangi. Mengenai data kemiskinan masih belum dikeluarkan oleh BPS, namun datanya telah dikirim kesana.

Ia menambahkan, bahkan sekarang ini daya konsumsi dan daya beli masyarakat pun menjadi berkurang, hal tersebut disebabkan karena pengaruh faktor kemiskinan yang terjadi itu.

image

Aceh Utara bagaimana?
Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS), merilis lima kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Aceh berdasarkan “Data Kemiskinan dan Ketimpangan Kab/Kota Tahun 2016” yang dipublikasi Badan Pusat Statistik, 3 Agustus 2017.

Dari data itu menunjukkan Gayo Lues masih tercatat sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang paling tinggi dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh. Total ada sebanyak 21,86 persen dari total penduduk Gayo Lues yang miskin, disusul Singkil (21,60), Bener Meriah (21,43), Pidie (21,25) dan Pidie Jaya (21,18).

Berdasarkan catatan IDeAS, selama periode 2015-2016, dari 23 kab/kota, tiga kabupaten/kota juga mengalami kenaikan angka kemiskinan, yaitu Pidie, Aceh Utara, dan Aceh Selatan. Luar biasa Aceh Utara!!

image

Angka kemiskinan melonjak, pengangguran meningkat, disaat yang sama sarjana pun bertambah. Itulah yang membuat saya kadang berpikir, Aceh Utara sebenarnya memiliki bupati dan dewannya apa tidak? Bukan apa-apa, saya melihat Aceh Utara seperti daerah "Auto pilot" yang terbang mengawang kemana-mana tanpa ada "manusia" yang mengendalikannya.

Aceh Utara dan Lhokseumawe benar-benar pantas disebut sebagai daerah pencetus hikayat kapten oleng. Saat daerahnya mengalami kemunduran dan berbagai kesenjangan sosial, kapten masing-masing daerah tersebut malah blunder dengan mengambil keputusan salah.

Saat kapalnya oleng, kapten Lhokseumawe bukan membenarkan arah kapal atau menambal badan kapal yang mulai bocor dan koyak, Ia justru membanting nakhoda dan menabrakkan kapalnya ke gunung es kematian dengan menaikkan penghasilan pimpinan dan anggota DPRK Lhokseumawe.

Jika dulunya pimpinan dewan itu menerima dua kali dalam sebulan, kini akan menjadi lima kali, sehingga jumlah total yang segera diterima per bulan mencapai Rp 10,5 juta. Watdepakk???

Kapten Aceh Utara tak mau kalah. Ia juga ingin bersaing dengan kapten Lhokseumawe dalam usaha merebut predikat kapten teroleng sejagat.

Di saat angka pengangguran dan kemiskinan semakin menyeret daerah tersebut ke arah menakutkan, Pak Bup justru hilang secepat kilat seperti pelaku pemerkosaan kambing yang hilang dari TKP setelah melakukan perbuatan absurd itu. Nampak ajaib, tapi sebenarnya itu memalukan.

image

Meski ini terlihat absurd dan menyedihkan, tapi memang begitulah hikayat dua kapten oleng yang ada di Aceh. Tak ada kesan yang bagus dari mereka, tidak ada pesan yang tersampaikan. Saya pun jadi malas menutup tulisan ini dengan kata-kata puitik. Ya sudahlah. Wassalam.
#Bantingkolor.

Sort:  

Luar biasa.. Semakin mahir dalam menulis @samymubarraq.. Semoga tulisan ini bisa sampai kepada pemimpin yang sedang oleng..

Terima kasih bang sudah membacanya. Kita semogakan kedepan tidak ada lagi kapten oleng yang menahkodai kapal-kapal di pelabuhan Aceh.

Keren bang @samymubarak, semoga literasi kami berkembang dengan membaca tulisannya bang @samymubarak..

Amiin.. Semoga.
Salam literasi.

Salam literasi..!!

Your post is very interesting.
I've resteemed your post!

Keren dan sangat bermanfaat 👍

Sadra selalu mengikuti tulisan tulisan yang di ulas dengan penuh gaya sastra indah dan tergambarkan semua yang ingin di sampaikan bang @samymubarraq, pemimpin oleng itu yang akan kita hipnotis menjadi pemimpin yang cepat, tepat dan ligat. #semogabisa

Satu kehormatan tulisan sereceh ini dibaca oleh penulis muda produktif layaknya @sadramunawar.
Terima kasih.
Di pundak anak muda hebat seperti Sadra lah harapan menyulap pemimpin oleng menjadi bijak bestari disandarkan.

wow saya menemukan penulis muda yang berbakat lagi nih...

Terima kasih sudah singgah di gubuk saya mbak. Tolong banting saja tulisan saya dengan koreksi dan masukan agar menjadi lebih baik dan bernas.

Congratulations @samymubarraq! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Postingan yang berkualitas ini berhasil ditemukan oleh Team OCD!
Silahkan Membalas komentar ini jika Anda bersedia postingan ini dibagikan. Dengan menyetujuinya, maka Anda berhak mendapatkan kesempatan untuk menerima reward tambahan dan salah satu gambar dari postingan ini akan kami gunakan dalam kompilasi harian kami.
Ikuti @ocd- untuk mengatahui project kami lebih lanjut dan membaca postingan berkualitas yang lainnya!

Saya bersedia postingan saya ini dibagikan oleh tim OCD.
Terima kasih @ocd,

Tulisan yang bagus.
Waah saya dapat informasi baru di sini, saya baru tau kalau angka kemiskinan di Aceh Utara ternyata bertambah ya, ck ck ck.
Smoga ke depannya angka tersebut berkurang dengan akan di temukannya nahkoda kapal yg terbaik.

Terus berkarya ya, saya jadi lebih bersemangat setelah membaca tulisan @samymubarraq

Terima kasih sudah membaca. Semoga kedepan senua daerah di Indonesia dipimpin oleh kapten yang baik. Salam.

Menampar tapi yang ditampar ngak terasa sakit..tajam tapi ngak menyakitkan yang di tusuk..keren kali bang. Swear, kenak kali.

Terima kasih sudah membacanya. Semoga kritik kita sampai ke telinga pemangku kekuasaan. Teruslah menulis untuk kebaikan. Salam.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 63707.79
ETH 2610.83
USDT 1.00
SBD 2.81