Permainan Tradisional-Lompat Tali Karet

in #indonesia7 years ago

Selamat malam sahabat steemit semua, salam sejahtera sahabat komunitas steemit Indonesia, semoga semuanya dalam kondisi sehat wal afiat, dan terus dapat melakukan aktvitas dan rutinitas harian sahabat steemit semua. Aamiin…

Jumpa lagi di blog saya, yang masih bercerita tentang permainan tradisional yang pernah populer di tahun 80-90an. Permainan tradisional ini berbeda dengan permainan tradisional yang pernah saya posting sebelumnya. Jika pada permainan ini tradisional Patok Lele, Pecah Ppiring dan Mercon Busi lebih dominan dimainkan oleh anak lelaki, maka pada permainan ini dominan dilakukan oleh anak-anak perempuan yang masih duduk dibangku SD (sekolah dasar), atau SMP (sekolah menengah pertama) dan tidak dimainkan oleh kelompok atau group tetapi dimainkan secara perorangan/individu.
2.jpg
sumber gambar http://nonadestiantari.blogspot.my/p/serunya-mainan-masa-kecil-dari-lompat.html

Pada permainan ini tidak banyak yang bisa saya ceritakan, karena dikampung kami memang sedikit sekali anak laki-laki yang ikut bermain pada permainan ini, namun akan saya coba mengingat-ngingat sedikit semoga tidak ada kekeliruan dalam cerita yang akan saya sharing malam ini, hanya saja mungkin ada sedikit perbedaan untuk setiap daerahnya. Sesuai namanya lompat tali karet, bahan yang dijadikan untuk permainan ini adalah karet gelang yang sudah kaitkan atau saling dipintal hingga berbentuk tali yang panjang, biasanya dimainkan oleh 3 orang peserta, peserta pertama berperan sebagai pelompat, sedangkan 2 orang lagi betugas sebagai pengayun/pemegang tali karet tersebut.

Pada tahap pertama permainan, peserta melakukan aksi loncat-loncat mengiringi ayunan tali karet tersebut sambil menyanyikan lagu “timun busuk dibalik tiang ayam berkokok tandanya sudah diang” jujur saja kami semua pun tak tahu dari mana asal muasal permainan dan lagu yang dinyanyikan tersebut, semenjak kami kecil permainan ini sudah populer, dan tak pernah ada seorang anak pun mempertanyakan tentang hal tersebut, yang kami tahu permainan ini bukan hanya menyenangkan, seru dan membuat masa kecil kami bahagia, tetapi juga melatih fisik,mental dan konsentrasi penuh. Karena setelah tahap loncat tadi lolos, maka tahap selanjutnya adalah melakukan aksi lompat yang berkala, mulai dari tingkat terendah yaitu selutut pemegang tali karet, kemudian setinggi dada, jika lolos ketinggian akan bertambah setinggi daun telinga, kemudian setinggi kepala dan yang terakhir sejengkal diatas kepala pemegang tali karet.
Lompat-Tali-4-www.flickr.com_.jpg
sumber gambar http://mridwansugiyatno.blogspot.my/2016/05/lompat-tali.html

Namun jarang sekali hal ini dapat dilakukan dalam satu kali putaran, karena untuk melakukan lompatan yang semakin tinggi ini butuh daya fisik yang kuat, dan sanggup mengacuhkan ocehan-ocehan anak-anak yang menonton atau menunggu giliran main yang sering kali mengganggu konsentrasi sipemain terlebih ketika melakukan aksi lompatan ini. syarat untuk bisa lolos dari setiap tahapnya adalah kaki tidak boleh menyentuh tali karet saat melakukan lompatan.

Sahabat steemit, inilah yang mampu saya ceritakan pada permainan tali karet yang pernah populer diakalangan anak perempuan di tahun 80-90an itu, dan mungkin sampai saat ini masih ada anak-anak yang mengisi waktu main mereka dengan permainan ini di beberapa daerah di Indonesia.

U5dsxeL2iqc8ohHw1N3xmyisURdmzjW_1680x8400.jpg
sign copy.JPG

Sort:  

i follow you and i upvote to you please upvote to me also @kouba01

thank you, I did

thank you for coming an foting my post, and I will do it for you too

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 56442.36
ETH 2405.22
USDT 1.00
SBD 2.32