buah ciplukan

Tumbuhan yang dulu dianggap gulma ini sebetulnya sudah banyak dikenal dan penyebaran nya hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Tak heran bila buah ciplukan ini punya banyak sebutan. Tumbuhan yang bernama latin Physalis Angulata L ini juga dikenal sebagai cecendet di Jawa Barat, keceplokan di Bali atau leletokan di Minahasa serta sebagian warga aceh menyebutnya boh serutup

Tumbuhan ini biasanya tumbuh liar di pinggir jalan, dipersawahan, diladang yang kurang terawat, ada di sekitar rerumputan atau semak-semak dan jadi mainan anak-anak di desa bahkan mungkin kita sering memakannya dan banyak juga yang mengabaikannya.

Buah tumbuhan ini bulat dan diselubungi daun seperti tempurung jika sudah masak dengan tanda buahnya sudah bewarna kuning, enak jika dimakan yang rasanya seperti tomat.

Banyak sekali manfaat kesehatan jika kita sering mengkonsumsi buah ini. Antara lain :

• menurunkan hipertensi
• menstabilkan gula darah
• mencegah kanker
• jantung
• dll

Dengan meminum air rebusan nya. Kita harus merebus seluruh bagian tumbuhan ini dari akar sampai daun dan buahnya.

Dan siapa sangka kalau buah ciplukan yang di anggap sebagai gulma ini sudah dijual di pasar swalayan dengan harga yang begitu fantastis, setiap 100gram nya hampir mencapai Rp 30.000,

Bagaimana, apa masih mau mengabaikan buah ciplukan ini

Demikianlah sedikit tentang buah ciplukan

semoga bermanfaat

Blang pulo, 04 desember 2017

@saifoel77