Keindahan yang Terpuji

Dirimu terpuji...
Dengan atau tanpa yang memuji
Bukan engkau terpuji karena dipuji
Tapi karena hakikatmu memang terpuji

Dan yang memuji, memujimu setelah melihat hakikat keterpujianmu
Tidaklah bertambah keterpujianmu karena dipuji dan berkurang karena ada yang tak memuji
Melainkan, beruntunglah yang memujimu karena dapat melihat hakikat keterpujianmu
Betapa sial yang tak memujimu karena terselubung dari melihat keindahan hakikat keterpujianmu

Bukanlah rembulan itu semisal keindahannya denganmu..
Namun selain bulan purnama yang berpijar, tidak ada lagi di alam semesta ini yang keindahannya dapat disaksikan oleh mata zahir, yang mampu menggambarkan keindahanmu
Bulan mencapai kesempurnaannya di tiga hari di tengah bulan
Sementara engkau diciptakan dengan sempurna, terlahir sempurna, beranjak dewasa dengan sempurna dan terus menjadi purnama