Jam Karet Kebiasaan Masyarakat Indonesia khususnya Aceh

in #indonesia7 years ago (edited)

Jumat barokah ..!

Salam sejahtera Steemian ✋

Pada kesempatan kali ini saya @sabil95 akan membagikan sebuah artikel tentang kebiasaan “Jam Karet” yang sudah mendarah daging bagi sebagian masyarakat Indonesia khususnya Aceh. Kalau berbicara tentang hal ini, pasti bicaranya tentang terlambat dan tidak tepat waktu. Sudah tak sabar dan penasaran kan..? Ayo disimak baik-baik ya !

image

Sebagaimana kita ketahui, bahwa budaya terlambat dan tidak tepat waktu seakan-akan sudah mengakar dalam jiwa masyarakat Aceh. Bahkan yang lebih parahnya lagi, keterlambatan dan ketidak tepatan waktu ini sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan dimaklumi. Oleh karena itu, kalau berbicara dalam ranah internasional, penduduk Indonesia khususnya Aceh dikenal dengan penduduk dengan ciri khas pemilik Jam Karet. Waduuhhh, sangat memalukan bukan ?

Apa yang dimaksud dengan jam karet ? Jam karet merupakan suatu istilah yang menunjukkan adanya “elastisitas waktu”. Ketika ada sebuah waktu yang telah ditentukan dan ditetapkan, namun waktu tersebut dengan mudahnya saja diundur-undur sehingga tidak sesuai lagi dengan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dianalogikan seperti karet yang dapat direnggangkan sesuka hati. Jadi singkatnya, jam karet atau istilah gaulnya itu “ngaret” itu adalah suka terlambat dan tidak tepat waktu.

image

Mungkin anda pernah membuat janji dengan seseorang untuk bisa bertemu tatap muka di sebuah kafe. Dan anda telah menetapkan waktu dengan jam yang tepat untuk disepakati sehingga anda dapat bertemu dengannya. Namun, ketika anda tiba tepat waktu sesuai dengan jam yang telah anda tetapkan, teman anda terlambat datang. Dan terlambatnya pun lebih dari 10 menit, bahkan bisa sampai 1 jam. Kalau anda pesan minuman, anda sudah menghabiskan dua gelas. Hal ini tentu akan menimbulkan kekesalan dan ketidaknyamanan bagi Anda, sehingga membuat pertemuan tersebut tidak optimal.

Sebagai contoh lain, ketika diadakannya suatu acara seperti seminar, rapat, diskusi, ceramah, perlombaan, dan lain sebagainya pasti telah ditetapkan waktu mulainya. Dan sungguh dalam acara seperti ini, kehadiran anda sangat diharapkan. Namun, karena budaya “ngaret” ini masih ada dalam pikiran Anda, Anda dengan seenaknya saja mengulur-ulur waktu yang telah ditetapkan. Sehingga karena Anda acara tersebut sempat tertunda.

Begitu pula ketika waktu untuk masuk sekolah, kuliah, ataupun kantor telah ditetapkan, kita pasti sudah diwajibkan untuk tepat waktu dan tidak terlambat. Namun, lagi-lagi budaya ngaret ini masih saja muncul. Yang lebih hebatnya lagi, kita bisa mengeluarkan beribu-ribu alasan sebagai senjata pamungkas untuk melepaskan diri kita dari hukuman atas keterlambatan kita.

Horeeee.. Bangga kan kita jadi warga Indonesia khususnya Aceh !!!

image

Budaya seperti ini tentu sangat sulit sekali untuk dilepaskan, karena memang sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan bahkan kita sudah memakluminya. Padahal tanpa kita sadari, kita telah merugikan diri sendiri dan orang lain. Orang yang suka ngaret akan sangat sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Karena orang lain tahu kita adalah orang yang tidak diandalkan. Kesempatan yang diberikan akan terbuang sia-sia tanpa hasil. Walaupun ada hasilnya, namun tidak seperti yang diharapkan. Di negara-negara maju, orang berlomba-lomba menunjukkan sikap kedisiplinan dalam berbagai hal. Terutama disiplin pada masalah waktu. Karena terlambat semenit saja, jatah uang mereka pada hari itu akan hilang semuanya. Inilah sebabnya lahir istilah ”Time is Money. Dengan berani untuk tidak tepat waktu, berarti mereka mempertaruhkan integritas dan kepercayaan dirinya dari orang lain.”.

Tentu kita bertanya, mengapa sih kebiasaan ini bisa terjadi ?

Budaya ngaret ini terus dilakukan karena kita mempunyai kebiasaan “menunda” dan “memaklumi”. Menunda inilah sumber lahirnya budaya jam karet. Cukup banyak orang yang menunda untuk melakukan sesuatu. Seperti menunda sebuah pertemuan. Hal ini tentu saja akan memberikan pengaruh terhadap orang lain karena kita. Bisa saja orang tersebut sedang terburu-buru mengejar agenda lain yang mesti ia laksanakan. Bukankah ini akan mengganggu waktu orang tersebut ? Bukankah ketika waktu orang lain terganggu akan memberikan dampak bagi kita ?. Silahkan jawab sendiri.!

Selanjutnya kebiasaan memaklumi. Kebanyakan orang berpikiran bahwa terlambat itu tak apa-apa. Selain dirinya masih banyak orang lain juga yang terlambat. Di samping itu, ketika seseorang terlambat kita sudah memakluminya karena alasan yang diberikannya kepada kita, sehingga membuat kita yakin dan menerima keterlambatannya. coba anda pikirkan, jika hal semacam ini terus-terus dilakukan, kapankah budaya jam karet ini akan hilang dari masyarakat Indonesia tercinta ini ?

✍ Oleh karena itu, melalui tulisan ini saya mengajak kepada teman-teman Steemian semua untuk belajar menghargai waktu. Jadilah pribadi yang disiplin dalam hal apapun. Terutama disiplin masalah waktu. Karena ini akan mempengaruhi kedisiplinan yang lain. Hilangkan kebiasaan jam karet ini dari pikiran anda !. Karena hal ini akan sangat merugikan diri anda sendiri dan merugikan orang lain pula. Sebuah pepatah mengatakan “Kedisiplinan memang bukan penentu dari kesuksesan, namun setiap kesuksesan semuanya berasal dari kedisiplinan”

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian !
Wassalam..

Dont Forget to Follow Me at @sabil95 dan juga @fajarharapan
Please Upvote, Comment, and Resteem !

Sort:  

Ata si pon nyoe.....
that na teuh tgk saabil.....
tp, bereh keu ubat galau......

Hahahahaha. Pakon bang @hendrahuman ? 😂😂😂.

Bek that neu peu karu bang @sabil95 deo neuh 😂😂😂, lanjutkan bg sabil eeee. Salam sahabat

Hahaha... Nyan keuh @bustanun Tgk Hendra human ka geumayang Nyoe bak Ule jantong, 😂😂😂

Meuah tgk sabil..... hehehehehe

Hahahaha... @hendrahuman kaleuh Loen beli tulisan bak Tgk Fonna dengan SBD + editan😂

hehehehe..... padim bayaran neujok ???????

nyan ka bereh ken le bhoh drin panggang

Marzuki jangan lupa Resteem ya😂😂😂 Gadoh Ngon nih drien bakar, wate tatet Lage malam barosa Han ek pajoh😂

hehehehehe, ken marzuki, mandzuki.

Hana pqt takritik le... ka beutoi that nyan

Hahaha... Mantap Tgk, cuma Tgk HendraHuman ka geukhem geukalon postingan Loen😂😂 colek Tgk Fonna @fajarharapan

Mantap teruslah berkarya

Siap kak ima 😂 terimakasih atas kunjungannya di blog saya.

Jam karet yang membuat kita selalu tertinggal dengan bangsa lain

Betul sekali @kunrishartanto

Oleh karena itu, melalui tulisan ini kami (@sabil95 bersama @fajarharapan) mengajak kepada teman-teman Steemian semua untuk belajar menghargai waktu. Jadilah pribadi yang disiplin dalam hal apapun. Terutama disiplin masalah waktu. Karena ini akan mempengaruhi kedisiplinan yang lain. Hilangkan kebiasaan jam karet ini dari pikiran kita !. Karena hal ini akan sangat merugikan diri kita sendiri dan merugikan orang lain pula. Sebuah pepatah mengatakan “Kedisiplinan memang bukan penentu dari kesuksesan, namun setiap kesuksesan semuanya berasal dari kedisiplinan”