Gugur Satu Tumbuh Seribu

in #indonesia6 years ago

image

Jumat itu, seorang petugas kesehatan menghembuskan nafasnya karena peluru yang bersarang di dadanya yang ditembakkan oleh tentara Israel Laknatullah di perbatasan Gaza, Palestina. Razan Najjar nama bidadari yang syahid hari itu. Usianya masih muda, belumlah genap 22 tahun.

Keberanian gadis yang masih berumur 21 tahun ini sangat ditakuti oleh Zionis Israel Laknatullah, walaupun senjata yang digunakan oleh Razan Najjar di perbatasan Gaza adalah alat medis untuk menolong para pendemo yang menuntut atas penjajahan tanah kelahirannya oleh Zionis. Keberanian Razan Najjar terbukti dari tulisan terakhirnya di media sosial "Kami akan kembali (ke tanah air kami) dan tidak akan mundur. Hujani saja kami dengan peluru mu, kami tidak takut.." itulah tulisan yang mungkin sangat ditakuti para penjajah zionis sehingga Razan Najjar di habisi oleh mereka.

Ketahuilah wahai teman-teman, pasca Perang Dunia ke-2 mereka sudah bersepakat dalam Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 bahwa paramedis (petugas kesehatan) itu dilindungi dan dihormati. Tidak boleh sama sekali disakiti, apalagi ditembak mati. Namun lagi-lagi dunia terdiam saat yang menjadi korban adalah umat Islam.

Dimana mereka, adakah teriakan dari mereka yang selama ini membela HAM dan kemanusiaan? Seperti biasa, tidak ada. Pura-pura tidak tahu saja.

Razan Najjar telah mendahului teman-teman. Tugas kita sekarang adalah melahirkan Najjar-najjar baru di sana, di Palestina. Dan insya Allah, saya yakin gugur satu akan tumbuh seribu pahlawan seperti Razan Najjar. Allahu Akbar

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 62731.36
ETH 2678.00
USDT 1.00
SBD 2.54