Yuk, Meugang Bareng Remaja Rumoh Agam!

in #indonesia6 years ago

Tradisi Meugang bagi masyarakat Aceh adalah momen dimana setiap keluarga mempersembahkan makanan terbaiknya dalam menyambut hari raya, Tradisi ini dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu menjelang Puasa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Hari ini matahari terasa segan menyinari bumi, awan menutupi sinarnya dan mengirimkan rintik hujan. Sementara kami masih menikmati alam mimpi. Maklum saja karena semalam kami merayakan Ulang Tahun SOS Childrens Village - Banda Aceh. Untung lah ada Babe Aris yang membangunkan, sehingga kami tidak terlalu terlena di alam mimpi, dan tetap dapat merasakan nikmatnya meugang. Hari, salah satu remaja di Rumoh Agam adalah petugas belanja bulan ini, bersama dengan Reza mereka membeli daging yang hampir dapat ditemui di setiap sudut kota Banda Aceh, kalau di Aceh banyak yang jual daging lembu.

Untuk memilih tukang daging mana yang harus kami singgahi, pasti akan terjadi perdebatan terlebih dahulu. Namun, karena kami memiliki tempat langganan, akhirnya Hari dan Reza pergi ke Kedai Nufus yang berada di Daerah Lampeunerut. Karena sudah kenal, kami mendapat sedikit rezeki tambahan, karena daging yang dibeli di kedai nufus ditambahkan sedikit oleh mereka, walaupun harganya tidak diberikan diskon.

foto.jpg

WhatsApp Image 2018-08-21 at 2.59.43 PM.jpeg

Saat membeli daging

Setelah daging dibawa pulang, barulah kami bersama-sama memasak di rumoh agam. kita sudah memiliki tugas masing-masing untuk mengolah daging tersebut. Ada yang mengiris daging, memasak nasi dan menyiapkan peralatan masak. Sambil bercanda kami memasak kuah kari lembu. Bumbu jadi yang sudah dibeli sebelumnya, tinggal dimasukkan ke wajan, ditumis, lalu daging dimasukkan dan di beri air secukupnya.

Harum yang menusuk ke hidung, dan dengan kondisi daging yang sudah terpotong-potong menggugah selera kami. Selagi daging dimasak, satu persatu remaja mengambil potongan daging yang sedang berenang di dalam wajan dan mencicipinya, semakin lama memasak makin banyak pula daging yang dicicipi sehingga jumlahnya berkurang. Mungkin ini adalah sebuah tradisi meugang dari kami, rebutan mencicipi daging yang sedang dimasak.

WhatsApp Image 2018-08-21 at 2.58.18 PM.jpeg

WhatsApp Image 2018-08-21 at 2.58.33 PM.jpeg

WhatsApp Image 2018-08-21 at 3.00.45 PM.jpeg

Rebutan daging yang sedang dimasak

Setelah selesai memasak, daging tersebut kami bawa ke meja makan agar bisa dimakan bersama-sama. Disini bisa makan bersama-sama saja merupakan suatu nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kami.
Setelah selesai makan, kami juga terbiasa untuk mencuci piring masing-masing. Rencananya, daging yang masih belum dimasak akan dibuat rendang untuk menu selanjutnya. Teman-teman mau??

WhatsApp Image 2018-08-21 at 2.58.35 PM.jpeg

Meskipun sebagian dari kami tidak pulang kampung, tapi rasa senang dan bersyukur itu selalu kami panjatkan, karena masih diberikan rezeki untuk merasakan meugang di rumoh agam. suasananya pun tak jauh beda dengan suasana di kampung.

FB_IMG_1534328911418.jpg

Salam hangat,
Remaja @rumoeh.agam
Reporter Khalili
Foto diambil menggunakan Xiaomi Note3
Lokasi : Banda Aceh

Sort:  

Huaaahh lezat sekali lihatnya...

Iya bunda, ayo main ke Aceh

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by fararizky from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 65814.16
ETH 3444.84
USDT 1.00
SBD 2.64