Gang Kelinci

in #indonesia7 years ago (edited)

WhatsApp Image 2017-10-13 at 3.25.14 PM.jpeg

gang kelinci.png

Bagi generasi 80 dan 90an, pastinya familiar dengan lagu tersebut. Lagu karangan penyanyi kondang Titiek Puspa ini sangat populer karena dinyanyikan dengan nada yang asik dan ceria. Dibalik lirik lagu yang enak didendangkan tersebut, ternyata ada makna mendalam yang bisa kita pelajari bersama.

Dari lagu gang kelinci tersebut terlihat bahwa ada dua hal yang sangat berlawanan. Diksi rumah berjubel dalam lirik lagu tersebut menggambarkan bahwa Jakarta kala itu sudah berpenghuni padat dan tak layak untuk ditempati. Namun, walaupun demikian Jakarta yang disamakan dengan Gang Kelinci, warganya tetap bisa hidup rukun dan damai.

Kini kepadatan penduduk berlipat dan juga tak hanya terjadi di kota Jakarta. Hampir semua daerah di Indonesia juga mengalami lonjakan jumlah populasi. Sebutan "Gang Kelinci" bisa jadi tak lagi hanya untuk sebuah gang, namun dapat terjadi pada sebuah kawasan yang lebih besar.

Tak bisa dipungkiri bahwa kesesakan dan kepadatan suatu tempat tinggal berpengaruh pada kondisi masyarakatnya, salah satunya ialah penurunan kualitas psikologis masyarakat. Stess, menjadi salah satu cirinya. Namun sebagai warga perkotaan, kita perlu memiliki banyak cara untuk menyiasatinya. Seperti dengan kegiatan berkebun.

20171003_114830.jpg

mini kebun di Rumah Sasongko

Selain memperindah lingkungan, keseruan dalam kegiatan berkebun ternyata dapat membuat kita menjadi lebih bahagia. Sama halnya seperti memelihara hewan peliharaan, berkebun juga melibatkan perasaan dalam perawatannya. Ya, dapat dikatakan dengan merawat tanaman dengan sepenuh hati merupakan media katarsis yang baik untuk meredakan stress.

Tak perlu khawatir bila anda tak memiliki lahan yang luas namun tetap ingin berkebun. Sebab saat ini sudah mulai banyak metode berkebun yang dapat dilakukan di dalam rumah, yang dikenal dengan gardening in room.

gardening in room.png

Kini berkebun bisa dilakukan dimana saja, asal tersedia air yang cukup serta panas matahari yang memadai. Tak hanya dapat menurunkan tingkat stress saja, tapi berkebun juga dapat menghemat pengeluaran bulanan juga. Sudah sehat, hemat pula. Gerakan menanam di dalam ruangan memang mulai populer karena mulai meningkatnya kebutuhan sumber daya pangan yang sehat. Sehinga walaupun hanya memiliki lahan yang sempit, kegiatan berkebun tetap dapat dilakukan.

Sebenarnya, masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan untuk meredakan stress akibat kepadatan kota yang setiap harinya kita semua rasakan. Yang terpenting ialah carilah kegiatan yang membuat kita senang dan bahagia sehingga kualitas hidup tetap terjaga.

Terima kasih sudah mampir.

Salam!

RKB.jpg

BUMPER STEEMIT.png

Sort:  

Nama yang lucu dan unik Hampir semua daerah di Indonesia juga mengalami lonjakan jumlah populasi. Sebutan "Gang Kelinci" bisa jadi tak lagi hanya untuk sebuah gang, namun dapat terjadi pada sebuah kawasan yang lebih besar, Thanks For share @

yup sama-sama.. semoga bisa saling memberikan manfaat :D

Semarang juga sudah mulai padat, pada jam jam tertentu kemacetan dimana-mana.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 68236.23
ETH 2643.41
USDT 1.00
SBD 2.70