Bisakah Uang Membeli Kebahagiaan?

uang membuat bahagia?

Siapa yang tidak mau hidup bahagia?
Ya tentunya semua orang ingin bisa hidup bahagia.
Saya, anda dan kita semua ingin hidup bahagia.

Hidup hanya satu kali, bila tidak dijalani dengan bahagia maka akan terasa sangat sia-sia. Akan tetapi, sudah mengertikah apa arti bahagia yang sebenarnya?

Setiap orang mungkin memiliki definisi bahagianya masing-masing. Ada yang mengartikan hidup bahagia yaitu memiliki keluarga yang harmonis dan saling menyayangi, ada pula yang mengatakan hidup bahagia itu saat bisa berkunjung ke banyak tempat atau bahkan bisa keliling dunia, dan mungkin yang sering kita dengar dari banyak orang bahwa hidup bahagia itu saat hidup bergelimang harta.

Bila kita cermati , lebih banyak orang yang mengkorelasikan hidup bahagia itu dengan uang. Rasa-rasanya uang menjadi satu-satunya alat yang bisa membeli kebahagiaan itu sendiri. Namun apakah itu benar adanya?

source

Apakah uang dapat memberi kebahagiaan atau uang hanya sekedar memberi kesenangan?

Mari kita mencoba renungkan sejenak, saat anda membeli suatu barang yang selama ini benar-benar anda inginkan misalnya handphone keluaran terbaru dengan uang yang anda miliki apa yang kira-kira anda rasakan setelahnya? Apakah rasa senang anda bisa bertahan hingga berhari-hari atau bahkan sampai bertahun-tahun? atau rasa senang itu tak bertahan lebih dari seminggu dan justru diikuti dengan rasa menyesal karena sudah membelinya?

Kebanyakan dari kita pasti akan menjawab rasa senang itu hanya sebentar dan justru diikuti rasa menyesal karena telah membeli barang yang akan usang dimakan waktu.

Namun bedakan saat anda mendapatkan kejutan dari orang terkasih dan anda merasa sangat bahagia. Walau sudah bertahun-tahun berlalu rasa bahagia itu masih bisa anda rasakan dengan mengakses kembali kenangan yang sudah terjadi silam.

Ya, itulah yang membedakan antara kesenangan dan kebahagiaan. Rasa senang hanya bertahan sebentar sedangkan rasa bahagia itu bisa bertahan hingga sepanjang waktu.

Sehingga, bisa dikatakan bila anda mengatakan bahwa uang dapat membeli kebahagiaan sebenarnya itu hal yang keliru. Uang hanya bisa membeli kesenangan yang sifatnya sesaat. Itulah mengapa orang yang memiliki banyak uang tidak menjamin hidupnya bahagia. Banyak kasus bunuh diri disaat orang berada di puncak karirnya. Karena mereka merasa ternyata memiliki banyak uang sekalipun kebahagiaan tak kunjung didapatkan.

Mereka yang masih mengatakan uang bisa membeli kebahagiaan adalah mereka yang masih miskin. Bisa miskin secara financial karena belum memiliki pengalaman memiliki uang banyak dan juga bisa miskin secara mental.

Orang miskin adalah orang yang hanya bisa membeli sesuatu dengan uang. Orang yang kaya adalah orang yang dapat membeli sesuatu tidak menggunakan uang.

source

Karena bahagia itu letaknya ada di pikiran kita.

Orang yang bahagia adalah orang yang dapat menikmati apapun kondisi saat ini. Karena bahagia adalah hak setiap orang, sehingga apapun kondisinya entah itu sedang tidak memiliki uang atau sedang dalam kondisi yang tidak beruntung namun tetap bisa menciptakan rasa bahagianya sendiri.

Bila ingin bahagia, maka berbahagialah sekarang. Kita memang membutuhkan uang tapi uang bukanlah segalanya. jadikan uang hanya sebagai alat tukar bukan sebagai pengontrol hidup kita.

Bahagia adalah seni menikmati apa yang kita punya.

Selamat berbahagia.