a little about me

Kali ini saya akan sedikit menceritakan tentang saya (personal) Yusuf Rizki Irawan. Skip dulu tentang Budaya Indonesia, pasti akan saya lanjutkan di konten saya selanjutnya.

Saya lahir di keluarga, yah dikatakan sederhana dan mampu karena terpaksa hahaha, saya tinggal di sebuah desa kecil yang diberi nama oleh entah siapa itu dengan sebutan desa Tlompakan, yakin dan pasti semua orang yang ada di sini sangat asing sekali dengan desa saya ini (kecuali google map) haha. Oke lanjut.
Pada usia balita, postur tubuh saya tidak sepertinya balita pada umumnya, dengan berat badan yang hanya memiliki berat 14kg, memiliki kepala dengan ukuran tidak wajar (saya dewasa ini baru menyadari, apakah dulu saya mengidap hedrosepalus?hahaha) entah lahhh. Karena saya tinggal di daerah yang terpencil minim akan pengetahuan akan sadarnya sebuah penyakit yang diidap. :D Saya juga sering sakit-sakitan, seperti darah rendah sampai gatal-gatal (karena kulit saya setipis kentang) hahaha. Ketika bermain dengan anak seusia saya juga sering jatuh. ketika jatuh pasti yang luka kepala saya. (sangat menyedihkan) kondisi pisikologis saya juga sangat lemah, katakanlah cupu. Next
menginjak Sekolah Dasar kelas 6 sepertinya, saya tidak menduga pandangan mata saya kabur ketika melihat tulisan di papan tulis, dan saya di bawa orang tua ke dokter mata, tidak di sangka saya mengalami rabun jauh (miopi) minus 4. (sedih bukan) seketika saya masuk Sekolah Menengah Pertama mengenakan kacamata yang sangat tebal (hingga sekarang usia 26th mata saya minus 7)
Oke menginjak saya usia Sekolah Menengah Pertama saya mengalami gangguan pisikologis yang sangat berat. Dalam lingkungan sekolah, saya mengalami bullying, sering di buat bahan pukul oleh teman sebaya hingga kakak kelas. Bullying ini berhenti ketika saya menginjak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Sampai saat ini trauma pisikologis susah saya hilangkan, bahkan saya takut akan keramaian.
Saya tergolong manusia yang tidak pandai dalam bangku sekolah formal. Nilai selalu minim hahahaha namun saya tidak pernah tinggal kelas.
Karena hal itu akhirnya saya masuk ke salah satu sekolah swasta di Salatiga. Sekolah Menengah Kejuruan, dlu sih di singkat STM (Sekolah Tanpa Mikir) haha. Ternyata di sini saya juga salah pergaulan, namun bulliying sudah tidak terjadi pada masa SMK, di sini saya mengenal alkohol (namun sampai sekarang saya tidak begitu doyan dengan minuman beralkohol karena kondisi tubuh yang ringkih) oke next
Setelah menempuh pendidikan SMK dengan jurusan teknik listrik, saya melanjutkan pendidikan saya ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Semarang dengan mengambil jurusan yang tidak linier dengan pendidikan SMK saya hahaha yaitu Pendidikan Seni Musik. Aneh bukan saya bisa masuk ke jurusan tersebut, namun jangan heran semasa SMK saya juga belajar musik non formal. Ternyata pasion saya di sini. Singkat cerita selama saya menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi kondisi pisikologis saya berubah derastis, yang dulunya pendiam dan penakut sekarang menjadi banyak bicara dan menjadi seorang pemikir. INI ADA SAYA LO... :D

Nahh dari sinilah saya mencintai budaya INDONESIA melalui musik dan kearifanlokalnya.

thank you steemit...................................
Semoga bisa saya tulis lebih terkonsep lagi perjalanan hidup saya :D