Mengenali Daya Gangguan Blockchain

in #indonesia7 years ago (edited)

Setidaknya ada 8 teknologi yang saat ini mempengaruhi cara mengelola hidup. Tapi dari 8 teknologi, daya gangguan blockchain sangat kuat. Mari baca dengan tuntas sambil menikmati gerak Steem naik ke harga yang membuat banyak steemian tersenyum manis.

Sumber

Sudah kenal dengan Robot Sophia? Kenal? Kapan kenalannya? Robot warga negara Arab Saudi ini "lahir" dari teknologi Artificial Intelegence. Apa yang selama ini hanya bisa dilakukan oleh manusia dengan kecerdasannya sudah bisa dilakukan oleh robot yang ditanam kecerdasan buatan, seperti Sophia. Sekilas, kehadiran Sophia memang mengganggu, tapi Sophia "menyakinkan" jika dirinya bisa menjadi sahabat yang baik bagi manusia. Sejauh ini, tidak ada pihak yang kuatir dengan Sophia bahkan ketika Sophia menjawab kesiapannya memiliki "keluarga."

Sumber

Internet of Think (IoT) juga menepikan manusia dari pekerjaan yang bisa dilakukan. Tapi, karena kehadiran IoT banyak membantu manusia lewat keterhubungan perangkat, maka IoT tidak banyak ditentang. Begitu juga dengan Droene yang membuat berbagai ragam kamera mengharuskan perbaikan. Sebab dengan droene sangat membantu hasrat manusia untuk menghasilkan citra yang lebih lengkap. Begitu juga dengan teknologi lain seperti Virtual Reality, Augmented Reality, 3D Printing dan Robot itu sendiri. Kehadirannya hanya mengganggu bisnis teknologi sebelumnya tapi memudahkan hidup manusia dan berbagai kalangan.

Sumber

Berbeda dengan blockchain, kehadiran teknologi yang telah menghadirkan cryprocurrency ini cukup mengganggu banyak pihak, khususnya penyelenggara pemerintahan yang tidak cukup adaptif dengan inovasi teknologi, apalagi yang mendorong terwujudnya transparansi radikal.

Bagi mereka, ruang-ruang rahasia dan sentralisasi adalah lahan basah untuk mengalirkan pundi-pundi uang yang kini akrab disebut tindakan korupsi. Jika teknlogi blockchain diadopsi maka mau tidak mau penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan mesti dikelola secara terbuka, efektif, dan cepat. Jadi tidak heran jika banyak negara yang akrab dengan korupsi memilih berdalih sedang mempelajari blockchain untuk menyembunyikan penolakan mereka.

Sumber

Begitu juga dengan kehadiran cryptocurrency. Ada banyak pihak yang terganggu jika mesin cetak uang direbut oleh komunitas kripto. Sebab mereka sadar uang adalah alat kendali yang dasyat khususnya untuk tetap bisa memegang kendali politik. Jika rakyat terus miskin maka itu adalah potensi suara politik. Sebaliknya, jika rakyat lebih banyak mandiri secara pendapatan maka politik tidak bisa lagi dikendalikan.

Jadi, jangan heran jika larangan cryptocurrency sebagai alat bayar masih akan terus dilarang sebab uang adalah kunci pengendalian politik. Tidak tertutup kemungkinan pada waktunya akan muncul pelarangan berdasarkan dalih agama dengan alasan-alasan yang dikaitkan dengan berbagai kejahatan tingkat tinggi.

Namun, karena sudah banyak warga yang terhubung dengan internet cerdas maka ilmu pengetahuan sudah menjadi alat pandu warga masyarakat untuk menata dan menetukan masa depannya. Terkini, kehadiran teknologi blokchain juga menghadirkan media yang tidak hanya bisa untuk sharing pengalaman dan pengetahuan, tapi pengalaman dan pengetahuan itu sendiri sudah menjadi medium kreator untuk menghadirkan crytocurrency yaitu Steem dan SBD.

Sumber

Jika saat ini kita menyaksikan gelombang migrasi dari media sosial tersentral yang pemakainya hanya mendapat reward ilusi ke media steemit yang bahkan sudah membebaskan banyak Steemian dari dompet kosong maka itu pertanda gangguan kepada tata kelola politik yang tidak membebaskan akan lebih dasyat lagi. Itulah sebabnya kita berharap pemerintah segera bersikap adaptif sebelum masyarakat kripto mengalami kebebasan finansial dan memulai revolusi blockchain dan cryptocurrency.

Sort:  

Saya suka dengan bagian ini "Bagi mereka, ruang-ruang rahasia dan sentralisasi adalah lahan basah untuk mengalirkan pundi-pundi uang yang kini akrab disebut tindakan korupsi. Jika teknlogi blockchain diadopsi maka mau tidak mau penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan mesti dikelola secara terbuka, efektif, dan cepat."

Analisanya cukup mendalam. Tq bang @rismanrachman atas sharingnya

Oh mak, lagak tat nama akun. Lagee nama media loen jameun konflik.

Jadi, jangan heran jika larangan cryptocurrency sebagai alat bayar masih akan terus dilarang sebab uang adalah kunci pengendalian politik. Tidak tertutup kemungkinan pada waktunya akan muncul pelarangan berdasarkan dalih agama dengan alasan-alasan yang dikaitkan dengan berbagai kejahatan tingkat tinggi.

Ini analisa tingkat tinggi. Sayang memang kalau akhirnya agama dijadikan alat terakhir oleh segelintir orang untuk mengendalikan sosiopolitik sebuah masyarakat.

Tapi, masyarakat sekarang sudah kadung melek informasi, arus informasi yang hampir tidak ada saringan itu, sudah memasuki ruang-ruang privasi. Akhirnya, masyarakat juga yang akan memilih, crypto or not?

Stay for the community, ini kuncinya. Senang bisa berdiskusi di sini.

Yups, dengan berjamaah kita kuat, sendiri kadang membuat kita patah semangat, tapi dengan berjamaah, kita akan bergerak bersama walaupun kita sebenarnya sedang malas untuk bergerak, karena ikatan komunitas, menjadi kita tetap bergerak meskipun dengan kecepatan yang tidak maksimal.

Senang juga bisa mengikuti bang @rismanrachman di awal karir Steemit saya.

Dasyat li, saya bahagia bila kita semua menyadari arti penting berkomunitas.

Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat untuk semua bg.
Terima kasih @rismanrachman

Mencerahkan sekali gure @rismanrachman. Setelah membaca tuntas ulasan singkat padat ini, saya jadi tambah yakin, ke depan masih ada berjuta alasan dari para petinggi negeri untuk menentang dan menolak revolusi blockchain dan cryptocurrency. :)

Tetap kita sikapi dengan teknik gerak aikido hehe

Nyan, kamumang lon tuan nyan gure. Kiban teuma gerak aikido nyan?

Pasti tahulah dirimu hehe

yap.. pandangan yang bisa dibilang tepat om @rismanrachman , di era sekarang ini sistem sentralisasi menjadi daya jual sendiri untuk banyak pihak yang berkepentingan. Maka dari itu dengan adanya sistem desentral yang membuat semua orang dapat melihat dan terbuka, kiranya banyak pihak yang tidak diuntungkan dengan sistem ini akan sampai ketitik puncaknya.

Mari, melalui Steemit kita ajak terus warga u menjadi bagian dari komunitas kripto, dan saat berlaku kemandirian finansial, kekuatan politik yang merusak dapat kita minimalkan.

mungkinkah ke depannya pemerintah bersanding dengan teknologi seperti sekarang ??
apakah bagi kita pelaku media steemit akan mendapatkan sesuatu hal yg positif jika pemerintahan bersikap demikian ?
@rismanrachman

Kita semua ingin bahagia, baik melalui mendorong pemerintahan yang baik melalui asopsi teknologi blockchain, maupun melalui ramah dengan perkembangan dunia cryptocurrency sehingga ada banyak jalan bagi semua mencapai bahagia

oeww begitu ya, terimakasih apresiasinya bg

Ulasan menarik bang. Saya lebih suka di sini, di Steem, banyak konten positif dibanding socmed lain.

Ini yang perlu terus kita jaga di proof of brain. Kekuatan Aikido

Kemarin saya ada baca sebuah tulisan yang ditulis oleh steemian luar negeri. Ada beberapa Negara yang terang-terangan menolak sistem blockchain dan termasuk di dalamnya Indonesia, china, India, dan Singapura. Menariknya adalah pemerintah dan bank china mulai mempelajari sistem blockchain dan berencana dalam waktu dekat akan meluncurkan bank kripto terbesar di dunia. Negeri kita mungkin selama transparansi masih nilai tabu, sangat sulit diterapkan.

Teknologi buatan manusia sementara manusia berbeda-beda kepentingan dan kemampuannya, diri sendiri saja yang harus terus usaha biar nggak termakan teknologi tetapi lebih maju dengan segala kelebihannya sebagai manusia. Hambatan pasti selalu ada juga, bagaimana manusianya saja mau melewatinya atau tidak.

Sebuah ilmu baru bagi saya bang @rismanrachman bacaan yang bermanfaat 👍

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 62312.95
ETH 2458.75
USDT 1.00
SBD 2.65