Menelusuri Kawasan Ekosistem Leuser

Salah satu sisi KEL di Aceh Selatan

Sahabat Steemit yang baik... Hari ini saya melakukan perjalanan untuk menelusuri Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).

KEL sangat penting untuk ditelusuri agar diketahui apakah hutan alam di KEL masih utuh atau sudah mengalami deforestasi.

Penting juga untuk dicari tahu ragam aktivitas perambahan di KEL sehingga pemangku kepentingan dapat mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan kawasan yang penting bagi Aceh, Indonesia dan dunia itu.

Sahabat Steemit yang baik...saya memutuskan untuk menelusuri Kawasan Strategis Nasional itu dengan menggunakan "kendaraan" internet.

Saya langsung mengetik "kondisi hutan kawasan ekosistem leuser" di teknologi mesin pencari web yang dibuat oleh google.

Saya awali penelusuran melalui laporan yang dibuat oleh Kompas dan dari judulnya "Ekosistem Leuser Mendekati Kehancuran" dan beberapa laporan yang ditayang oleh media mongabay.

Dari penelusuran awal itu saya terhubung dengan jurnalis Mongabay dan mendapat laporan berjudul "Kondisi Hutan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Aceh Periode Januari – Juni 2017" yang dibuat oleh Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Acehbertanggal 18 Juli 2017.

Di media acehportal.com disebutkan laju deforestasi KEL mencapai sekitar 12 ribu hektar per tahun.

Terakhir saya ingin mengetahui dua hal lagi, yaitu aktivitas ilegal kehutanan yang terjadi di KEL dan aktivitas pembukaan jalan di KEL. Dua aktivitas ini saya yakini sebagai penyebab deforestasi. Inilah peta yang disampaikan oleh FKL dan HAKA dalam laporan berjudul "Kegiatan Monitoring Aktifitas Illegal Kehutanan dan Kegiatan Perlindungan di Kawasan Ekosistem Leuser."

Sekarang kita jadi tahu bagaimana kondisi KEL dan penyebab kerusakannya. Semoga kita bisa mendorong pemangku kepentingan untuk melakukan tindakan nyata guna memastikan KEL sebagai penopang kehidupan bagi Aceh dan Sumatera Utara dapat dijaga dari kerusakan yang lebih parah lagi. Kita semua juga wajib menjaga dan mencegah kerusakan alam dengan mengasah pengetahuan dan sikap hidup yang bersahabat dengan alam.

Sahabat Steemit yang baik...Berkat teknologi mesin pencari informasi kita semua makin mudah memenuhi perintah Allah Swt yang menganjurkan kita untuk melakukan perjalanan di seluruh penjuru bumi sebagaimana tercantum dalam surat Al-Mulk ayat 15:

"Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."

Dengan kemudahan ini, sebaiknya kita semakin arif dan bijaksana dalam menjaga dan merawat alam agar terus menjadi sumber penopang kehidupan kita dan generasi selanjutnya, anak dan cucu kita. Mari kita jaga alam yang sudah menjaga kita.