"Kee bahgia that uroe nyoe" (27/10/1999)

in #indonesia6 years ago

image

Ungkapan kebahagian itu ditulis Gade Ismail, sejarawan Unsyiah di buku berjudul "Pemikiran Karl Marx, Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme."

Buku itu dibeli almarhum di Terminal Senen usai acara seminar resolusi konflik Aceh - Papua di Hotel Menara Peninsula, Jakarta yang berlangsung 24 - 30 Oktober 1999.

image

Di seminar yang dihadiri oleh orang-orang hebat itu, seperti Dr Daniel Dhakidae itu saya diminta tampil, padahal yang mesti tampil adalah Gade Ismail.

"Teunang, gata pasti bisa. Saya duduk dibelakang, " katanya meyakinkan saya, sementara kawan-kawan lainnya sempat mengutarakan keraguan saya untuk memaparkan hasil telaah terkait akar konflik Aceh.

Saya sendiri sudah barang tentu tidak membayangkan akan didorong untuk tampil ke depan, menjadi bagian dari yang ikut menyampaikan alias narasumber. Namun, entah mantra apa yang disembur, saya akhirnya tidak kuasa menolak.

"Kee bahgia that uroe nyoe" adalah ungkapan kebahagian Gade Ismail yang dalam perjalanan ke Terminal Senen disebutnya saya berhasil tampil bagus, dan dia bahagia karena telah memberi kesempatan kepada saya, yang saat itu masih terbilang muda.

Tapi kenapa dia memilih buku Karl Marx? Saat itu saya tidak paham. Ia hanya berkata, jika buku itu bagus untuk saya baca. Hanya itu.

Sekarang, saya mengerti, kenapa buku Karl Marx yang diberikan untuk saya sebagai hadiah.

Almarhum sepertinya menginginkan saya mengerti bahwa tugas mulia itu tidak hanya memikirkan dunia, tapi juga mengubahnya menjadi lebih baik.

"The philosophers have only interpreted the world, in various ways; the point, however, is to change it," kata Karl Marx.

Tentu saja saya tidak bisa mengubah dunia, sebagaimana Karl Marx. Dengan seruannya "Kaum buruh, bersatulah" yang disampaikan tahun 1848 terbentuklah Uni Soviet (1922) dan Republik Rakyat China (1949).

Meski saya tidak kuasa menginspirasi mengubah dunia, saya lumayan berhasil mengubah diri sebagai manusia, subjek yang menjadi penting bagi Marx. Dan, perubahan itu saya lakukan lewat mengubah cara berkomunikasi, sehingga terbangunlah silaturahmi pemikiran antar manusia, sebagaimana almarhum Gade Ismail kerap melakukan silaturahim pemikiran, dengan siapapun, termasuk dengan saya, yang saat itu bukan siapa-siapa, secara strata keilmuan.

image

Tahun 1999 di Aceh, tentu berbeda dengan masa sekarang. Doeloe, di tahun itu sempat digelar aksi Hari Berkabung Nasional untuk Rakyat Aceh, yang digelar justru pada hari HUT RI ke-54.

Saat itu,, mahasiswa dan LSM Aceh melakukan orasi di depan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Di dalam orasi itulah disampaikan tuntutan untuk mencabut setiap operasi militer yang sedang dilaksanakan, juga mendesak segera menarik PPRM dan pasukan non organik lainnya.

Pada bulan Agustus itu juga ada Rapat Akbar Rakyat Aceh di Tugu Kampus Darussalam, kegiatan mogok massal, dan SU MPR di Mesjid Raya Baiturrahman pada November 1999.

Situasi panas di Aceh itu, bisa jadi dipicu kejadian-kejadian kekerasan sebelumnya dalam tahun yang sama, 1999. Salah satunya Tragedi Simpang KKA. Koalisi NGO HAM kala itu dalam siaran persnya mengatakan Jum'at (7/5/1999) terdata 40 orang telah tewas akibat insiden penembakan di Simpang KKA (Dewantara) Kabupaten Aceh Utara. Serta 211 orang luka-luka tersiram peluru. Lebih dari 5000 orang penduduk mengungsi ketakutan sama Militer yang bengis itu. Mahasiswa Aceh dan LSM di Aceh lagi bergiat untuk membantu mereka.

Tentu saja banyak lagi peristiwa lainnya, yang mendorong untuk segera memperbaiki keadaan, menemukan solusi tanpa kekerasan, dengan cara mengetahui akar dsri konflik Aceh. Dengan pengetahuan itulah dirumuskan safu resolusi konflik yang berbasis pada penyelesaian melalui dialog yang bermartabat.

Sort:  

Bagi saya ini petikan kisah menari dari tulisan anda
tugas mulia itu tidak hanya memikirkan dunia, tapi juga mengubahnya menjadi lebih baik.

Yang bisa kita lakukan dimulai dari sekarang dan terus bergerak

Posted using Partiko Android

Isi postingan yang luar biasa bg

Sunguh luar biasa sejarah tak pernah padam kenangan, selalu datang dalam ingatan dan jiwa. Sukses selalu buat, @rismanrahchman

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62948.49
ETH 2583.15
USDT 1.00
SBD 2.74