Blockchain untuk Memutus Mata Rantai Korupsi di Indonesia

in #indonesia7 years ago (edited)

IMG_20171004_142422.jpg

FAKTA KESENJANGAN

Tahukah steemian, bahwa Oxfam dan Infid, pada Februari 2017 pernah melaporkan bahwa harta 4 orang kaya di Indonesia sama dengan gabungan kekayaan 100 juta rakyat termiskin?

Mengapa kemiskinan dan ketimpangan itu terjadi? Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani hal itu terjadi karena orang superkaya di Indonesia menyembunyikan hartanya ke negara suaka pajak.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama A. Helmy Faishal Zaini pada April 2017 juga pernah mengatakan bahwa 85 persen kekayaan Indonesia hanya dikuasai 35 orang saja. Helmy menyebut ketimpangan ini sebagai lampu merah bagi perekonomian Indonesia.

Bank Dunia pada Juni 2017 juga pernah melaporkan bahwa 74 persen tanah di Indonesia dikuasi 0,2 persen. 1 orang terkaya dari Indonesia bahkan menguasai hingga 5 juta hektar lahan.

FAKTA KORUPSI

Bagi yang masih ingat, pada Oktober 2016 specialist sejarah modern Indonesia asal Inggris, Peter Carey, pernah mengungkap bahwa kerugian akibat korupsi yang terjadi pada 2001-2015 adalah sebesar Rp 205 triliun. Hanya Rp 22 triliun yang berhasil dikembalikan.

Diilustrasikan oleh Peter Carey, uang Rp183 triliun itu bisa untuk membangun jalan tol sepanjang 871 kilometer jalan tol dan jalan baru.

Sementara Juru Bicara Oxfam Indonesia Dini Widiastuti mengilustrasikan butuh 22 tahun untuk menghabiskan harta orang super kaya di Indonesia dengan berbelanja US$ 1 juta.

Seberapa banyak kasus korupsi di Indonesia? Untuk tahun 2016 saja, mengacu pada laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) periode Januari 2016 hingga Juni 2016 ada 210 kasus ditangani dan 500 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh 3 institusi penegak hukum.

KPK sendiri pernah melaporkan penangganan perkara korupsi sejak 2004-2017 yaitu: penyelidikan 918 perkara, penyidikan 645 perkara, penuntutan 523 perkara, inkracht 436 perkara, dan eksekusi 463 perkara.

Korupsi tidak hanya terjadi kota, ICW menyebut ada 110 kasus korupsi yang sudah diproses hukum sejak 2016 hingga 10 Agustus 2017.

Dasyatnya korupsi di Indonesia sebab juga melanda dunia pendidikan dan lembaga yang mengurusi keagamaan. Donal Fariz dari ICW pernah mengatakan bahwa korupsi yang paling banyak justru terjadi yakni di bidang pendidikan, termasuk dalam pemilihan rektor.

TEKNOLOGI BLOCKCHAIN

Masih mungkinkah Indonesia diselamatkan dari perangkap korupsi? Dengan dukungan yang besar rakyat Indonesia kepada KPK, para koruptor masih mungkin untuk diburu. Tapi, untuk mencegah dan memutus mata rantai korupsi hanya ada satu cara, yaitu menerapkan teknologi blockchain dalam pengelolaan keuangan dan anggaran pembangunan di Indonesia.

Mantan Perdana Menteri Inggris tahun 2010 David Cameron pernah menyebut bahwa blockchain bisa menjadi solusi bagi mencegah korupsi di pemerintah dan juga di bisnis.

Dengan sifat blockchain yang terdesentralisasi memungkinkan semua orang untuk mengetahui, melacak dan memungkinkan pula setiap orang untuk menyadari siapa pemilik, berapa jumlahnya dan dimana diletakannya. Dengan blockchain juga tidak terjadi lagi perubahan kecuali berdasarkan kesepakatan mayoritas.

Dengan begitu, teknologi blockchain menjadi inisiatif baru untuk memutus mata rantai korupsi di Indonesia.

"Blockchain berpotensi menjadi aplikasi pembunuh untuk korupsi," kata Tomicah Tillemann, direktur Inisiatif Bretton Woods II di New America, sebuah kelompok pemikir berbasis Washington, D.C. yang menjembatani kesenjangan antara teknologi dan kebijakan sebagaimana dipublish oleh Forbes.

Dengan dukungan teknologi blockchain, cita-cita publik untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih transfaran, akuntabel, efektif dan efisien serta aman lebih mungkin dicapai. Kasus-kasus salah urus dana publik sangat mungkin dicegah manakala APBN dan APBD serta keuangan lannya dikelola dengan dukungan teknologi blockchain.

Proses-proses yang rumit dan memerlukan waktu yang lama dengan dukungan teknologi blockchain tidak terjadi lagi sebab semua tervalidasi, dapat diaudit, dan aman tersimpan dalam format yang tidak bisa dihapus. Alokasi, penyerapan anggaran dan letak post anggaran dapat dengan mudah diketahui.

ADOPSI BLOCKCHAIN

Untuk itu, mengapa semua steemian Indonesia perlu terus berada di dalam komunitas steem dan steemit serta melakukan promosi, jawabnya karena dengan mengetahui dan menguasai lebih baik teknologi blockchain kita semua dengan mudah dapat meyakinkan pemerintah untuk mengadopsi pemakaian teknologi blockchain.

Untuk diketahui, Dubai dalam Smart Dubai menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan blockchain untuk mewujudkan Dubai yang bahagia.

Bukan hanya Dubai, Amerika Serikat juga terus memperluas penggunaan teknologi blockchain diberbagai sistem pemerintahan dan swasta terutama untuk keperluan merampingkan birokrasi, memberdayakan konsumen dan mendorong kemajuan ekonomi.

Mark Calabria, Kepala Ekonomi di Amerika, sebagaimana diwartakan oleh bitcoin.co.id menyatakan bahwa progres masa pemerintahan presiden Trump didukung oleh perkembangan teknologi Blockchain.

Bukan hanya Dubai dan Amerika, Rusia dan beberapa negara lain juga telah dan mulai melirik teknologi blockchain, begitu juga dengan sejumlah bank, termasuk pihak Bank Indonesia mulai mempelajari keberadaan teknologi blockchain.

STEEMIAN TRANSFORMATOR

Atas dasar fakta-fakta di atas steemian Indonesia penting untuk memahami steemit dengan tidak mengabaikan pemahaman terhadap teknologi blockchain. Mengabaikan peran vital blockchain di steemit akan membuat steemian hanya berpikir money oriented saja. Melengkapi pemahaman tentang teknologi blockchain akan mendorong steemian Indonesia memiliki misi perubahan terhadap negeri.

Sort:  

Postingan yang sangat menarik tentang "Blockchain untuk Memutus Mata Rantai Korupsi di Indonesia"

postingan yang mengandung banyak ilmu....
Luar biasa

no medicine bila bg @rismanrachman udah posting ttg #blockchain

postingan yang sangat bermanfaat @rismanrachman :)

Good post bng 😎😎😎

Jd ada ide tulisan pas liat tulisan abg. Mkasi ya bang. 😀

This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Nov 27. We estimate that this post is undervalued by $10.66 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Nov 27 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 64259.11
ETH 3172.90
USDT 1.00
SBD 2.56