Long Life Education

in #indonesia7 years ago

Selama ini kita memiliki gambaran jika pendidikan selalu identik dengan kegiatan akademis dan formal yang dilakukan di Sekolah. Sedangkan belajar di rumah adalah kegiatan mengerjakan PR ataupun tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah.
Padahal kegiatan-kegiatan bermain di rumah, ikut belanja ke pasar, membantu memasak ataupun mengerjakan pekerjaan rumah juga dapat dikatakan sebagai proses belajar.

Di sekolah formal biasanya guru memiliki peran yang besar sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mengajarkan segala ilmu yang dimilikinya.
Banyak orang tua yang terkesan memasrahkan anak-anaknya kepada guru dan sekolahnya. Mereka menganggap jika sebagai orang tua, waktu yang dimilikinya kurang untuk mendampingi anak-anak, bahkan ada juga yang merasa tidak sanggup jika harus dipaksakan ikut serta belajar dan membantu anak mengerjakan segala tugas sekolahnya. Nggak heran jika kemudian mereka memilih untuk mencarikan guru les atau mengikutkan anak di bimbel ternama. Jika seperti ini apakah peran kita sebagai orang tua?

Sebagai homeschooler saya dan suami memiliki konsep belajar yang unik untuk ketiga anak-anak. Mungkin ada beberapa orang tua yang sedikit memaksakan keinginannya untuk anak, dengan mewajibkannya sekolah, mendapat rangking di kelas, selalu memiliki nilai raport yang bagus, dan menguasai bermacam-macam bidang.

HS1.jpg
Anis, Salma, Nabila

Kami selalu membiarkan anak-anak belajar sesuai dengan yang mereka sukai, kebetulan ketiga-tiganya menyukai dunia seni. Di bidang inilah kemudian kami lebih memberikan support, ketimbang memintanya belajar matematika, IPA ataupun IPS yang belum tentu mereka nyaman untuk belajar itu.

HS7.jpg
Salma dan Nabila belajar musik

Ketika memutuskan untuk menjadi homeschooler, kami sebagai orang tua memandang jika pendidikan tidak hanya terjadi di Sekolah dengan ikatan waktu yang saklek mulai dari pagi sampai sore hari. Karena sejatinya pendidikan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.

HS2.jpg
Nabila belajar kungfu

Satu hal yang harus selalu di tanamkan oleh siapapun yang serius ingin terjun menjadi homeschooler yaitu kesadaran bahwa yang harus belajar bukan hanya anak, melainkan orang tuanya juga harus terlibat. Dengan hal ini kemudian kami menyebut proses belajar ini sebagai sebuah proses untuk tumbuh bersama. Sebab peran orang tua adalah sebagai kawan seperjalanan, bukan seperti google yang tahu akan segala hal.

HS4.jpg
Salma dan Nabila belajar sosial media

Ada waktu dimana kita menjadi guru, namun jangan pernah lupa jika orang tua juga perlu belajar dari anak-anak. Merekalah guru kehidupan yang sebenarnya.

HS3.jpg
Nabila belajar musik klasik

Nikmati prosesnya dan tumbuhlah bersama anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih lagi.

HS6.jpg
Anis, Salma,Nabila saat mengisi sebuah acara di Mall Paragon Semarang

DSC06372.JPG

Pendidikan adalah Senjata Ampuh untuk Mengubah Dunia (Nelson Mandela).

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia dan Terima kasih kepada para Qurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

Steemit-big copy.jpg

Salam hangat

Sort:  

Congratulations @ririn! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

good sharing ! memang ilmu itu sangat penting dan merupakan cara dapatkan duit untuk masa depan. tapi as mentioned , belajar itu boleh di mana2 ..tak seharusnya di sekolah aja...salute to both parents coz able to manage their kids at home..tak semua orang bole buat..

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60157.45
ETH 2345.98
USDT 1.00
SBD 2.47