Belajar itu Menyenangkan

in #indonesia7 years ago

Sebagai orang tua pasti kita menginginkan buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hal ini salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan yang terbaik.

Dahulu kita mengenal pendidikan formal pertama yang diberikan untuk anak adalah saat berumur 6 tahun, yaitu pendidikan sekolah dasar (SD). Sebelumnya kita juga mengenal pendidikan TK (Taman Kanak-kanak). Jaman semakin berkembang, saat ini banyak bermunculan lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak usia dini yang kita kenal dengan sebutan PAUD atau playgroup.

Belajar.jpg

Source

Saya melihat banyak orang tua yang beranggapan jika semakin dini mereka menyekolahkan anaknya, maka hal ini semakin baik. Anak akan semakin dini mengenal lingkungan, belajar bersosialisasi, melatih disiplin.

Entah karena seiring majunya jaman, saya memandang fenomena PAUD, Playgroup, ataupun TK sedikit bergeser. Biaya melambung tinggi sebanding dengan sarana yang ditawarkan.

Beberapa waktu lalu saya ngobrol dengan seorang teman yang baru saja memasukkan anaknya ke TK, betapa kagetnya saat tahu biaya sekolah di sana cukup fantastis untuk ukuran pendidikan dasar. Berbagai fasilitas ditawarkan sebagai pendukung belajar, lengkap dengan pilihan extra kurikuler seperti musik, tari, komputer, bahasa inggris bahkan ada juga bahasa mandarin.

Kadang suka sedih saat tahu syarat untuk masuk sebuah sekolah tertentu harus bisa calistung, ada ujiannya. Ini berarti waktu mereka masih TK sudah harus belajar ini dan itu, belajar membaca, belajar menulis ataupun berhitung.

Semua itu baik, namun ada sedikit kegundahan yang saya rasakan dari sudut pandang sebagai seorang ibu. Benarkah di usianya yang masih belia anak harus di cekoki dengan aneka pendidikan dan pelajaran, belum lagi jam tambahan di luar jam sekolahnya.

Masa kanak-kanak adalah periode keemasan dalam hidupnya, sebagai orang tua tentu kita tidak ingin melewatkan moment ini. Untuk itulah saya sebenarnya kurang setuju saat anak-anak masuk sekolah terlalu dini.
Dalam hal ini bukan berarti saya tidak mendukung adanya pendidikan dasar secara formal ya, semua baik asal sesuai dengan porsinya. Maksudnya, jangan sampai karena masuk sekolah terlalu dini anak menjadi bosan dikemudian hari sehingga dampaknya dia tidak mau sekolah lagi. Saya rasa fenomena ini kerap terjadi.

BELAJAR2.jpg

Source

Biarlah anak-anak menikmati masa bermain dan bersenang-senang. Buatlah kegiatan bermain menjadi sebuah aktivitas belajar yang menyenangkan. Ada banyak cara, saya yakin di youtobe banyak tutorial yang mengajarkan ini.

Tidak bosan-bosannya saya mengatakan, menjadi orang tua itu susah karenanya tidak ada kata berhenti untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Saya seorang ibu dari tiga anak hebat yang kini semakin beranjak dewasa. Ketiganya tidak mengenyam pendidikan formal di sekolah, karena bagi saya pribadi anak-anak adalah tanggung jawab penuh orang tuanya. Proses pembentukan karakter anak berasal dari lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.

Keluarga Sasongko1.jpg

Saya sering mendapat pertanyaan, kalo nggak sekolah formal gimana dapat ijazahnya? Gimana nanti kerja kalo tidak punya ijazah? Apa nggak kasihan anak-anak jadi tidak punya teman.

DSC06261.JPG

Baiklah, saya sedikit menjawab satu dari sekian pertanyaan itu. Terkait ijazah, saya tidak sedikitpun merasa cemas kala anak-anak tidak memiliki ijazah sekolah formal ataupun sertifikat-sertifikat pendukungnya. Jaman sekarang ijazah begitu mudah dicari, ada sistem kejar paket yang setara dengan pendidikan formal bahkan lebih parahnya ijazah bisa di beli. Tapi benarkan selama ini anak-anak sekolah demi selembar ijazah? Buat saya pribadi skill dan ketrampilan yang dimiliki anak-anak lebih dari selembar ijazah. Dengan skill yang dimiliki inilah kemudian menuntunnya menemukan sebuah passion yang akan menghidupinya kelak.

Salma_2.JPG

Beruntunglah saya memiliki anak-anak yang sedari kecil memiliki jiwa sebagai entrepreneur. Di usianya masih muda mereka sudah mulai belajar bisnis, belajar berjualan, belajar berdagang. Sehingga saya tidak pernah khawatir akan tuntutan ijazah yang harus dimiliki saat hendak melamar kerja. Mungkin apa yang dilakukan anak-anak adalah sebagai buah dari pengamatannya selama ini terhadap orang tuanya yang juga melakukan hal demikian. Secara tidak langsung anak akan menirunya.

Saya begitu senang saat ini anak-anak bertumbuh menjadi pribadi yang kuat, tidak pernah minder sekalipun teman-teman seusianya bisa mengenyam pendidikan di sekolah favorit hingga keluar negeri. Dalam hal sosialisasi, saya juga sedari kecil selalu membiasakannya untuk melakukan interaksi dengan lingkungannya, belajar dengan lingkungannya dengan teman-teman seusianya. Jadi tidak ada alasan anak merasa kesepian, tidak punya teman sekalipun tidak merasakan pendidikan formal.

Sekolah memang penting tapi belajar jauh lebih penting. Semoga sebagai orang tua kita semakin menyadari jika kebutuhan dasar anak bukanlah semata-mata sekolah demi selembar ijazah, demi sederet gelar.

Jadilah teman belajar, teman tumbuh bagi anak-anak. Karena dari merekalah kita juga bisa belajar tentang kehidupan.

DSC06299.JPG

Salam hangat,

Terima kasih kepada Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore serta teman-teman Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.

U,F,R.jpg

Logo.jpg

Sort:  

Congratulations @ririn! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Learning is Fun, sungguh potret keluarga yang harmonis mbak @ririn

Betul, jadikan belajar sebagai moment yang menyenangkan.
Terima kasih ya @patriciadian.

makin tua harus makin rajin belajar biar nggak cepat tua... hehehe...

Iya mba, saya juga banyak belajar dari yang muda-muda, hehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62800.25
ETH 2449.72
USDT 1.00
SBD 2.57