Shorinji Kempo Pidie Dulang Medali Di Kejuaraan Nasional

in #indonesia7 years ago

Lama tak terdengar kiprahnya, Shorinji Kempo Pidie kembali unjuk gigi dengan menunjukkan tajinya di Kejuaraan Nasional di Jakarta.

image

Tim Shorinji Kabupaten Pidie berhasil meraih 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Raihan prestasi tersebut diraih pada Kejuaraan Shorinji Kempo Pasar Minggu Terbuka yang ke III yang berlangsung di Gelanggang Remaja Pasar Minggu Jakarta Selatan dan berlangsung selama 2 hari.

Dua emas disumbang oleh M. Arief Ghufran dari embu pasangan putra kyu 2 yang berpasangan dengan Fajrian Firmanda. Medali perak diraih dari embu beregu putra atas nama Ibnu Sakdan, Resky Lidyansyah, Ridho Akmal dan Muhammad Iqbal dengan perolehan nilai sama dengan tuan rumah Jakarta Selatan dan satu lagi dari regu atas nama Ibnu Sakdan dan Resky Lidyansyah. Untuk medali perunggu diraih dari pasangan putra kyu 1 atas nama Ridho Akmal yang berpasangan dengan Muhammad Iqbal.

image

Perjuangan Tim Shorinji Kempo Pidie dimulai pada nomor randore atas nama M. Arief Ghufran kelas 50 kg putra remaja mengalahkan Kabupaten Indramayu, seniornya Resky Lidyansyah di randore yang turun dikelas 70 kg berhasil melaju ke perempat final meskipun harus mengakui kehebatan kenshi Kabupaten Bekasi setelah pada perpanjangan waktu kalah dengan nilai 1 wazari.

Ibnu Sakdan yg turun di kelas 55 kg putra juga kalah di perempat final dengan kenshi dari Indramayu dengan nilai 2-1, nasib sama juga diterima Muhammad Ikbal yang turun di kelas 65 kg putra juga kalah 1 wazari dari Kabupaten Bekasi diperpanjangan waktu. Sedangkan Ridho Akmal yang turun di kelas 60 kg putra kalah pada babak penyisihan pertama melawan kenshi dari Pasuruan, begitu juga Fajrian yang kalah di babak penyisihan saat berhadapan dengan kenshi dari Kabupaten Maros.

image

Menurut manajer tim, Abdul Wahab, dalam Kejuaraan Shorinji Kempo Pasar Minggu Terbuka III yang dimulai tanggak 12 s.d 14 Januari 2018 di Gelanggang Remaja Pasar Minggu Jakarta Selatan ini, tim Shorinji Kempo Pidie mengirimkan 6 atlit putra yang terdiri dari 4 atlit senior dan 2 atlit remaja serta pelatih Zulfikar.

Pelatih Tim Pidie, Zulfikar memberi apresiasi kepada armadanya yang berhasil memenuhi target yang diinginkan. Kegagalan dibeberapa ronde disebabkan karena minimnya waktu latihan karena venue GOR Alun-alun tidak dapat digunakan secara maksimal yang juga mempengaruhi penampilan para atlit.

image

Tapi menurutnya, keberhasilan ini adalah capaian yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, selain venue yang masih belum maksimal, biaya untuk mengikuti kejuaraan ini diembankan kepada pribadi masing-masing. Karena ketersediaan dana dari KONI Pidie belum diterima yang diakibatkan oleh belum tuntasnya pembahasan anggaran daerah tahun 2018.

Kehadiran kontingen Pidie di kejuaraan ini juga menyita perhatian masyarakat Pidie diperantauan, terutama mereka yang berdomisili di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Bahkan beberapa warga Pidie disana mengantar makan siang untuk para atlit dan official.

image

Kita tentu berharap, prestasi semacam ini bisa dipertahankan dikejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Meskipun ditengah keterbatasan, meraih prestasi adalah bukanlah yang mustahil diraih. Selamat kepada para kenshi Pidie.

Sort:  

Hai @rezaacoi, apa kabar? Postingnya menarik dan sudah kami upvote..

Mantap pemuda Pidie

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66565.59
ETH 3503.87
USDT 1.00
SBD 2.72