Sabar dan Konsisten Itu Penting
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, kita juga harus mampu menjaga emosi seraya melatih kesabaran agar tetap stabil demi meraih kesempurnaan puasa. Juga menahan diri dari segala hal yang dapat menghilangkan pahala puasa atau bahkan membatalkannya.
Setelah tertunda beberapa hari, akhirnya sore ini saya dapat memenuhi keinginan istri. Permintaannya cuma air tahu, simple bukan? Iya, saking simplenya sudah beberapa hari saya cari tapi selalu kesorean dan air tahunya telah habis terjual. Apa semua orang berbuka puasa dengan air tahu? Entahlah.
Tapi bukan tentang air tahu yang ingin saya ceritakan. Setelah membeli beberapa air tahu pesanan istri, saya langsung menuju ke sudut pasar Kota Sigli, tepatnya didepan pasar ikan lama. Misi selanjutnya adalah memburu minuman kesukaan saya selama Ramadhan, yaitu es campur khas Awak Awai.
Rata-rata es campur yang dijual di seputaran Sigli sama saja, tapi es campur yang satu ini sedikit berbeda. Dengan tambahan gula aren, jadilah es campur ini memiliki cita rasa khas yang tidak kita dapati pada penjual es campur lainnya. Tapi untuk mendapatkannya tidak semudah yang anda pikirkan. Karena saking terkenal, pembelinya pun membludak setiap sorenya.
Dua hari yang lalu saya sampai harus mengurungkan niat untuk membelinya karena padatnya antrian pembeli. Karena saya membawa si buah hati, dengan berat hati saya batalkan berhubung anak saya sepertinya sedikit rewel karena kelamaan menunggu.
Sedikit bersiasat, hari ini saya pun datang agak lebih cepat agar tidak terjebak dengan antrian yang menguras kesabaran dan membosankan. Siasat saya tidak sepenuhnya berhasil, karena begitu saya tiba ternyata sudah lumayan banyak juga pembeli yang mengantri. Ya sudahlah, saya langsung memarkirkan sepeda motor saya tidak jauh dari lapak jualan dan langsung masuk ke kerumunan pembeli yang sudah lebih dulu datang.
"Loen dua boh bungkoh bang beh" pesan ku dengan santai.
"Bek pake es lhee boh bang" pinta seorang wanita muda disampingku. Sepertinya dia sudah lama menunggu, terbukti dari perbincangannya dengan temannya yang berada tidak jauh dari tempat kami berdiri.
"Eh, baru nyampe ya? Aku udah dari tadi ne nunggu" celutuknya kepada si teman yang dibalas dengan senyum simpul oleh seorang wanita yang lebih muda darinya.
Sambil berdiri dan terus memperhatikan abang penjual es campur, saya pun mencoba untuk lebih bersabar agar keinginan untuk menikmati es campur saat berbuka nanti terpenuhi. Sekitar 15 menit mengantri, es campur pesanan saya pun siap untuk dibawa pulang. Ternyata, cara yang tepat untuk mendapatkan es campur lebih cepat adalah dengan bersabar dan tidak terus-terusan menyebut jumlah pesanan kepada si abang penjual.
Menurut analisa singkatku, cukup dengan sekali memesan dan kemudian berdiri santai maka pesanan kita akan segera siap. Karena si abang penjual sepertinya sedikit risih jika kita memesan berkali-kali di tengah banyaknya para pembeli yang ingin pesanannya siap dalam waktu singkat.
Pesan moralnya adalah, teruslah berdiri (konsisten) dan bersabar. Maka setiap keinginan akan terpenuhi tanpa kita sangka-sangka. Sekian []
tiada kata yg lbih mulia di awal perkenalan kcuali dgn
ucapan Assalaamu'alaikum,,salam perkenalan"post yg bgus itu ttg kesabarn dlm antrian prlu kt terapkn
agr mbudayakn ksabarn jd hdp pun lbih damai dl. nrmasyarakat dan Allh dan Rasulpn sangt mnyukai ke sabarn kita
Allah SWT berfirman:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)
nah..begitulah adanya tgk,,jd saya mau tanya ,ktua chapter pidie @rezaacol ya?,,ktanya @munawar87 gitu,,salam ukhwah
Air tahu gmana ini bang. Gak pernah denger kalau ada air ini.
Kiriman yg bagus bang, kesuksesan memang memerlukan kesabaran dan kegigihan juga mengorbankan waktu. Terima kasih telah berbagi dan salam hangat dari dataran tinggi.
Saya sangat sukaaaa postingan ini lah :D
Kalau abang penjual trus di desak, takutnya malah dapat es campur emosi.
Hahahahaha
🤣
Kebayang deh. Apalagi yang berjualan mungkin juga puasa, haus dan lelah juga, kalau ribut sisi kanan, ga bisa konsen
Terimakasih sudah menggunakan tag #ramadan-tkf
Ditunggu postingan berikutnya, segala yang berkaitan dengan Ramadhan 😊
Salam hangat dari Kanada,
Ada petikan hikmah dari sebuah antrian. Petuah bernas.
Congratulations @rezaacoi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your Board of Honor.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!