Pandangan Sinis Terhadap Steemian | A Cynical View Against The Steemians (Bilingual)

in #indonesia7 years ago

Semakin banyaknya pengguna Steemit di Indonesia khususnya di Aceh, kehebohan pun tak terelakkan. Hampir disetiap sudut kota, terutama warung kopi membicarakan tentang Steemit. Banyak yang sudah paham tentang cara kerja dan tujuan dari Steemit itu sendiri, tapi tidak sedikit pula yang menganggap itu hal yang sia-sia karena para pengguna akan selalu akrab dengan handphone sehingga berefek pada kelalaian.

WhatsApp Image 2018-01-24 at 17.06.23.jpeg

Publik menganggap ini sebagai pengaruh zaman digital yang bisa merubah tatanan sosial kehidupan. Pola pikir seperti inilah yang pada akhirnya menimbulkan images negatif ditengah-tengah masyarakat, sehingga para Steemian harus memutar otak dalam menyiasati dinamika tersebut.

Dalam beberapa kasus kecil misalnya, ketika ruang publik terserap oleh banyaknya giat-giat Steemian yang memanfaatkan moment untuk menghasilkan konten-konten untuk dijadikan karya dalam bentuk tulisan atau lainnya, muncul pertanyaan apa yang bisa diberikan Steemit ketika kita berkarya disana?, Berapa penghasilan yang yang sudah didapat?, bahkan sampai perbandingan dengan penghasilan pada platform lain. Padahal, di Steemit kita tidak mutlak mencari penghasilan, tapi lebih kepada membangun komunitas dan berkarya.

WhatsApp Image 2018-01-24 at 17.05.49.jpeg

Sharing Dengan Sesama Steemian

Ketika publik mulai membandingkan, mereka mulai menganggap Steemit bak MLM yang harus selalu mencari jaringan, karena proses follow dan upvote yang berlaku di sana. Pemahaman inilah yang kemudian membentuk stigma yang cenderung mematahkan semangat para Steemian baru. Karena Steemit dianggap hanya mengumpulkan recehan uang virtual semata.

Steemian tidak perlu menjawab ini dengan pembuktian, bahkan pertanyaan publik ini sebisa mungkin diabaikan dengan bijak. Karena pada dasarnya ini adalah sebuah mahakarya yang tak cukup ditakar hanya dengan jumlah nilai mata uang virtual sekalipun.

Ketika Steemit bisa memberi wadah, tentu kita harus mampu memberi pengaruh yang positif dan memberi penjelasan kepada publik bahwa Steemit bukan mata pencaharian, tapi wadah untuk bereksperesi yang rewardnya akan kita dapatkan ketika kita mampu memberikan yang terbaik kepada semua orang, terutama bagi sesama Steemian.

Salam, @rezaacoi

#ENGLISH

The more users of Steemit in Indonesia especially in Aceh, the furore was inevitable. Almost every corner of the city, especially the coffee shop, talks about Steemit. Many who already know about the workings and goals of Steemit itself, but not a few also consider it a waste of time because the users will always be familiar with the phone so that the effect on negligence.

The public considers this the influence of the digital age that can change the social order of life. It is this kind of mindset that ultimately creates negative images in the midst of society, so the Steemians have to rack their brains in dealing with the dynamics.

WhatsApp Image 2018-01-24 at 17.06.10.jpeg

Calon Steemian Baru Sedang Dipandu Dalam Proses Pendaftaran

In some small cases, for example, when the public space is absorbed by the many enthusiasts of Steemian who take advantage of the moment to produce content to be written in the form of writing or other, the question arises what can be given Steemit when we work there, how much income that already gotten ?, even up comparison with earnings on other platforms. In fact, in Steemit we are not absolute earnings, but rather to build community and work.

When the public began to compare, they began to think Steemit like Multy Level Marketing (MLM) should always look for a network, because the follow and upvote process that applies there. This understanding then forms the stigma that tends to discourage the new Steemians. Because Steemit is considered to only collect a virtual cash coin.

Steemian does not need to answer this with proof, even this public question is as wise as possible. Because basically this is a masterpiece that is not enough to be rooted just by the amount of value of virtual currency though.

When Steemit can provide a container, of course we should be able to give a positive influence and explain to the public that Steemit is not a livelihood, but a container for rewarding experiments we will get when we are able to give the best to everyone, especially to fellow Steemians.

Greetings, @rezaacoi

Sort:  

Mantap laju lagoe

Mari maju bersama di Steemit @irwandi

Mantrab bang, mindset yang salah perlu di perbaiki sehingga tidak mudah ngejudge seseorang maupun komunitas yang baru bagi mereka dinilai negative tanpa bertanya terlebih dahulu.
Saya masih newbie, mohon bimbingannya @rezaacoi

Sepakat @gobyos,.

Semua kita sama disini, belajar dan belajar. Di steemit semua bebas berekspresi dan tidak keluar jalur yg ada. Tetap semangat dalam berkarya dan mari sukses bersama di Steemit.

Bereh rezaacoy 😁😁

salam rezaacoi...salam dari kuala lumpur malaysia,aku suka cara kamu berfikir...sungguh positif...sentiasa memandang dan mencari kebaikan daripada sibuk mencari kejelekan sesuatu benda...semoga kamu terus success dalam steemit dan dapat membantu teman2 yang lain juga berkarya didalam steemit ini..selamat maju jaya.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60340.89
ETH 2615.66
USDT 1.00
SBD 2.56