PuloTravels #29: Di Jantung Kota Sidney

in #indonesia7 years ago (edited)

IMG_1257.JPG

Setelah check in di hotel, kami tidak sabar ingin segera mengeksplor kota metropolis Sidney. Siang ini, dari lokasi hotel kami, yaitu kawasan Darling Harbour, akan menuju kawasan Sidney Opera House. Berjalan kaki, kami menyusuri jalanan salah satu kota besar di dunia ini.

Seperti di negara Eropa, aktivitas berjalan kaki juga berlaku di Australia. Sebagian besar warga dan traveler berjalan kaki, yang jaraknya beberapa kilometer. Namun, kendaraan umum, seperti kereta, taksi, dan bus tersedia.

Menariknya, jalanan kota Sidney tidak macet sama sekali. Lalu lalang kendaraan berjalanan lancar, tertib lalu lintas. Para pedestrian, selalu saja menumpuk di samping traffic light, menunggu aba-aba lampu untuk menyeberang.

IMG_1232.JPG

IMG_1306.JPG

Oya, berbeda dengan Eropa, di Australia kemudi mobil berada di sebelah kanan. Sehingga, orang-orang akan berkendara di sebelah kiri jalan, persis seperti di Indonesia.

Dalam perjalanan menuju Sidney Opera House, kami singgah makan siang di Paparich, restoran Malaysia.

IMG_1189.JPG

Setelah santap siang, kami sempat pula singgah di Queen Victoria Building, sebuah mall mewah, yang menjual barang-barang branded.

IMG_1268.JPG

Di mall ini, saya membeli sebuah tas ransel. Setelahnya, kami pun beranjak menuju Harbour Bridge, dan Opera House.

IMG_1401.JPG

Sampai di sana, tampak sebuah cruise besar bersandar di dermaga. Artinya, saat ini sangat banyak turis penumpang kapal pesiar ini sedang berada di Sidney.

Sidney, 22-11-2017

Sort:  

Sydney Australia yang sangat indah pak ya @razack-pulo

Kota ini memang indah cak. Moga aceh juga makin indah ke depannya

Amin pak, semonga saja Aceh bisa bersaing dengan kota-kota lain pak.

Indah sekali

Trims halim :)

#Sepberehkiraju, katroh u Bireuen... haha.. sayang sekali, lon ka lonjak australi..

Suasananya sangat berbeda dengan kota di Indonesia. Saya tertarik dengan kebiasaan masyarakat di sini yang lebih memilih berjalan kaki dibandingkan naik taksi. Selain sehat, juga bisa lebih santai menikmati suasana kota.

Terima kasih atas sharing kisah perjalannya ya Mas @razack-pulo

Betul mas @jharyadi. Pantas saja warga Sidney punya body yg proporsional. Mereka sangat senang jalan kaki. Terlebih, kotanya sangat rapi, bersih, dan jalan untuk pedestrian juga sangat baik.. semuanya sangat mendukung kenyamanan berjalan kaki

Kalau melihat fenomena tersebut, ada baiknya kita tiru. Toh tidak semua yang berbau Barat itu jelek. Tinggal kita memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau kebiasaan berjalan kaki menurut saya sangat bagus, perlu kita adopsi. Juga kebersihan kota yang membuat pejalan kaki merasa nyaman. Berbeda di negara kita yang kurang memperhatikan kebersihan. Terkadang sampah terlihat dimana-mana, sehingga kesannya jorok dan membuat pejalan kaki tidak nyaman.

Nah ini dia mas. Bukan pekerjaan mudah. Mesti dibenahi total. Terutama komitmen pemerintah, untuk membangun (tatakota) yang ramah pejalan kaki. Lingkungan yg bersih dan nyaman. Serta, fasilitas transportasi umum harus baik dan terukur. Juga, jumlah kendaraan (mobil, motor) dibatasi. Sehingga tidak terjadi polusi, yg membuat gerah pejalan kaki.
Dan hal yg sangat penting lainnya, merubah karakter budaya kita, yg seolah jalan kaki, pertanda org tak mampu. Hehe

Satu lagi kendala, cuaca indonesia panas terik. Namun, menurut saya ini tidak bisa jadi alasan, sebab Malaysia mampu membuat nyaman pejalan kaki, walaupun cuaca mereka tak beda jauh dari kita.

Saya pikir, indonesia mesti ada satu daerah percontohan. Misalnya Bandung.
Dan Bali (sebenarnya banyak pejalan kaki), tapi mungkin karena bule banyak disana... heehe

Terus terang, artikel semacam ini sangat mendidik dan inspiratif. Semoga saja pejabat terkait ada yang membaca postingan ini. Setidaknya mereka bisa belajar dari kota lain di luar negeri yang bisa maju, seperti misalnya Kota Sidney, Australia ini.

Salah satu contoh kota yang mulai nyaman untuk pejalan kaki adalah Bandung, Jogja, dan Bali. Kebetulan saya tinggal di Bandung, sehingga bisa merasakan langsung betapa nyamannya berjalan kali di trotoar seputar Jalan Braga Bandung. Sekarang pinggiran Jalan Asia-Afrika sampai Jalan Sudirman pun sudah dibenahi. Kita bisa berjalan dengan santai atau duduk dan beristirahat di tempat duduk di pinggir jalan dengan aman, sambil mencicipi cemilan. Rasanya mirip-mirip di luar negeri.

Sayangnya ini baru sebagian yang sudah direalisasikan oleh Pemkot Bandung di bawah pimpina Kang Ridwan Kamil. Masih bayak juga jalanan yang belum layak untuk pejalan kaki. Apalagi jumlah kendaraan yang kian membludak, membuat kemacetan di sana-sini. Semoga ke depannya Kota Bandung semakin nyaman untuk warga yang berkunjung ke kota ini.

Sebenarnya pemerintah Indonesia dan daerah, sudah tahu mas. Mereka sudah sering ke luar negeri, bahkan beberapa diantaranya malah pernah tinggal lama di LN. Yang jadi masalah, adalah komitmen pejabat untuk membangun tatakota yg baik, masih kurang. Saya pernah ke Bandung, menginap di fave Braga. Asyik sekali memang di jalan braga itu. Serasa berada di luar negeri, persis seperti yg mas haryadi ceritakan.

Saya kira, Bandung bisa menjadi salah satu percontohan. Namun, sayang Bandung sangat macet, terutama akhir pekan. Jalan juga sempit-sempit, dan banyaknya traffic light, yg kadangkala juatru bikin makin macet.

Bali cukup baik, terutama di sekitaran Kute.
Sangat asyik disana, kita nyaman berjalan kaki. Tapi tetap aja ada kurangnya, yaitu lalulintas yg masih semberaut dan trotoarnya sempit. Hal ini, mengurangi kenyamanan pejalan kaki.

Yogya juga lumayan baik, khususnya di sekitaran Malioboro hingga keraton dan alun-alun. Tapi, maunya bau kencing kuda dapat diminimalisir.. hehe dan pedagang souvenir jangan menyerobot jalan jatah pedestrian :) Kira2 begitu mas pandangan saya..

Moga, ke depan Indonesia lebih baik, maju, dan memiliki peradaban tinggi..

Terima kasih pak @razack-pulo atas informasinya dan diskusi yang hangat ini. Jangan sungkan untuk terus berbagi kisah perjalanannya. Saya selalu menanti postingan bapak selanjutnya.

Salam pena kreatif

Luar biasa,pasti senang sekali bisa keluar negeri seperti anda 😁

Alhamdudillah @ahmadredha. Sejak dulu, saya sudah buat impian untuk keliling dunia. Sejumlah negara sudah sy kunjungi.. moga @ahmadredha juga dapat melalukan hal yg sama :)

Amin,terimakasih abg @razack-pulo atas doanya.semoga di ijabah oleh Allah swt.amin ☺

Wow,, so amazing pak dok @razack-pulo

Jadi kangen tinggal di sana lagi... Wkwkwk

Jangan melupakan jantung hati di Aceh ketika tiba di jantung Kota Sidney @razacj-pulo.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 68227.33
ETH 2646.21
USDT 1.00
SBD 2.70