PuloHealth #2: Mengapa Kita Harus Mewaspadai Penyakit Diabetes

Sahabat steemian di manapun Anda berada. Malam ini saya ingin sharing sedikit informasi mengenai penyakit diabetes mellitus (DM), yang disebut orang awam sebagai kencing manis atau darah manis.

Mengapa semua kita mesti aware terhadap penyakit kronis ini. Sebab, diabetes merupakan penyakit metabolik yang dari tahun ke tahun semakin bertambah penderitanya. Penderita DM di Indonesia saat ini sekitar 10 juta orang, yang diprediksi akan meningkat menjadi lebih 20 juta pada tahun 2030.

Selain jumlah penderita yang semakin meningkat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi terhadap berbagai organ tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. [Pada postingan-postingan berikutnya saya akan membahas apa sebenarnya terjadi pada organ-organ tubuh tersebut akibat DM.]

Lalu memangnya kenapa kita semua harus aware dengan penyakit ini. Bukankah sudah ada dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang mengurus penyakit ini?

Iya betul, dokter memang hadir untuk membantu menangani penyandang DM. Tetapi melihat jumlah penderita diabetes semakin banyak dengan bebagai komplikasi, maka dokter tidak akan mampu bekerja sendirian. Selain itu, DM telah memberi dampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang tidak sedikit. Untuk itu, semua pihak wajib ikut serta dalam penanggulangan penyakit ini, terutama dalam upaya pencegahannya.

Selama saya berpraktik sebagai dokter, saya telah menemukan dan mengobati ribuan penderita DM. Mengobati penderita DM susah-susah gampang. Namun, yang paling penting sebenarnya adalah kepatuhan pasien dalam berobat, karena DM merupakan penyakit menahun yang diderita seumur hidup.

Mengedukasi pasien DM juga sangat sulit dan butuh kesabaran tinggi. Umumnya mereka menyangkal dan tidak bersedia kontrol teratur. Setelah terjadi komplikasi berat, misalnya mengenai jantung, ginjal ataupun mata, barulah mereka berobat lebih teratur. Padahal, bila mereka kontrol rutin, untuk mencapai kadar gula dalam batas normal, maka komplikasi-komplikasi yang berat, dapat dikurangi bahkan bisa saja tidak terjadi.

Diabetes itu sendiri merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai peningkatan kadar gula dalam darah. Peningkatan ini bisa disebabkan oleh gangguan sekresi hormon insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Nah, sahabat steemian, pengobatan DM ditujukan pada kedua hal tersebut.

Beberapa gejala khas DM yang perlu kita ketahui antara lain: sering haus, mudah lapar, sering buang air kecil, keputihan, kesemutan di kaki, berat badan turun yang tidak diketahui penyebabnya, penglihatan kabur, dan impotensi.

Gejala-gejala tersebut menunjukkan kemungkinan adanya penyakit DM. Tapi tetap perlu pemeriksaan kadar gula untuk memastikan diagnosis penyakit yang pertama kali ditemukan oleh tabib Yunani bernama Aretaeus ini.

Salam hangat,
dr. Abdul Razak, SpPD | @razack-pulo