Pulotravels #162: Masjid Rahmatullah, Lampu’uk Banda Aceh
Satu-satunya bangunan yang masih tegak berdiri pada sebuah kampung di Kecamatan Lhoknga, sementara bangunan lainnya luluh lantak rata dengan tanah, setelah diterjang mega tsunami yang melanda Aceh belasan tahun silam, adalah sebuah Masjid bernama Rahmatullah.
Masjid ini, pertama kali diresmikan pada 12 September 1997 oleh Gubernur Aceh, Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud. Hingga pada 26 Desember 2004, air bah raya menghempas perkampungan, seluruh bangunan, pepohonan rata dengan tanah, masjid ini dilindungi Allah SWT. Menjadikannya pemandangan menakjubkan, setelah dijepret fotografer dari udara, dan foto-foto tersebut menjadi viral seantero dunia.
Kini, masjid berkubah hitam tersebut telah direnovasi atas bantuan Turki, rumah-rumah penduduk pun telah dibangun kembali, juga bantuan Turki dan negara-negara lainnya seperti Malaysia. Dominannya bantuan dari negeri dua benua ini, membuat kampung ini dijuluki “Kampung Turki”.
Beberapa waktu lalu, kami berkunjung ke masjid ini. Ia tampak berdiri megah di kawasan yang tak jauh dari bibir Pantai Lampu’uk ini. Setelah renovasi, sekarang masjid ini menjadi salah satu situs peninggalan tsunami, dan ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Sebuah galeri foto berada di sisi depan bagian kiri masjid. Terdapat sejumlah foto yang menunjukkan kondisi masjid ini pasca diterjang tsunami.
Termasuk juga foto-foto saat bantuan dari negara donor untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan ini.
Demikian sahabat steemian, sekilas cerita tentang Masjid Rahmatullah, yang kini ramai dikunjungi wisatawan. Semoga postingan ini dapat menjadi referensi lokasi wisata bagi steemian yang ingin berkunjung ke Aceh.
Salam hangat,
@razack-pulo
ALLAHU AKBAR.
👍👍👍
I hope that no more Tsunami happens again there @razack-pulo