Bertemu Kawan Saat Sarapan, Tanpa Janjian

Terakhir kali saya bertemu dr. Sarifin Usman Kombih, yang kini menjabat direktur RSUD Kota Subulussalam, yaitu pada tahun 2007 silam. Waktu itu saya masih bekerja pada American Red Cross, saya singgah di kota pemekaran Aceh Singkil ini saat dalam perjalanan menuju Kutacane. Bertemulah saya dengan sahabat seangkatan ketika kuliah di Fakultas Kedokteran Unsyiah ini, di sebuah cafe berkonstruksi kayu tak jauh dari pusat kota.

Beberapa tahun kemudian, saya melanjutkan pendidikan spesialis di Palembang, selama 5 tahun. Alhasil, saya tidak bertemu lagi Sarifin, pencinta lagu Dewa 19 ini.

Pertengahan Desember 2017 lalu, Sarifin menghubungi saya memberi tahu bahwa ia sedang berada di Bener Meriah, menghadiri pelantikan Anggota IDI Kabupaten penggasil kopi arabica gayo ini, mengajak saya bertemu. Sayangnya, kala itu saya masih berada di kota Medan, sedang mengikuti workshop Clinical Pathways. Gagal lagi kami bertatap muka.

Nah, sahabat steemian. Saat saya berada di Banda Aceh untuk menghadiri Rekam Jejak Penerima Beasiswa BRR sekaligus mengikuti acara meet up KSI Chapter Banda Aceh, kejadian unik justru terjadi. Tanpa sengaja, kami bertemu dua kali saat sarapan di dua hotel berbeda.

Pertama kami bertemu di Hermes Cafe, saat sarapan pagi di restoran Hotel Hermes ini. Ia menyapa saya duluan. Saya kaget sekali, bertemu Sarifin tanpa janjian.

Esoknya, giliran saya yang menyapa Sarifin duluan, di Restoran Kyriad Hotel.

Kami pun tertawa saat mengalami kejadian unik seperti ini. Dua kali bertemu saat sarapan tanpa janjian. Di dua hotel berbeda pula. Apakah ini sebuah kebetulan?