The Bucket List and Luwak Coffee – The Bucket List dan Kopi Luwak

Hi Steemians..

Have you ever watch the The Bucket List movie?. If you have not watch it yet, I highly recommend to watch this movie. The film was produced by Warner Bros.picture in 2007 which is starring by Jack Nicholson as Edward Cole and Morgan Freeman as Carter Chambers.

---

Source

The Bucket List got rating of 7.4/10 at imdb. It tells the story about Edward, a billionaire and Carter, a mechanic, both have nothing in common except for their terminal illnesses. They are completely stranger until they were treated in a same room in Edward's hospital. One time, Edward found the paper which had dumped by Carter on the floor. It contained the lists that Carter wanted to do at the end of his life, such as witness something truly majestic, help complete stranger for the good, laugh until cry and driving a shelby mustang. Edward picked up the paper, adding the contents of the lists with crazy things that were unlikely to be done by two elderly people with end-stage of cancer, such as sky diving and the weird list like kiss the most beautiful girl in the world. Eventually they agreed to leave the hospital and realize all the wishes on the list.

---

---

---

---

One thing that makes me remember this movie is about luwak coffee. When the movie was released, Luwak coffee is not as famous as it is now. I first learned the facts about luwak coffee from this movie. Since the beginning Edward has been shown as a billionaire which love coffee very much, he even brought a very antique coffee machine and Sumateran luwak coffee to the hospital.

---

---

---

---

Shortly before Carter get another surgery to remove the cancer cells that had spread to his brain, after they returned from an amazing adventure, he gave an article about Luwak coffee to be read by Edward.

---

---

---

---

And Carter crossed out one item in the list, *laugh until i cry *, and that was the end of Carter's life. A few months later, Edward also died, both cremated and their ashes kept on Mount Everest to realize their first list, witness something truly majestic.

---

---

IND

Hai para steemian....

Apakah sahabat steemian sudah pernah menonton film The Bucket List?. Jika belum, saya sangat merekemendasikan untuk menonton film ini. Film yang diproduksi oleh Warner Bros. Picture pada tahun 2007 ini dibintangi oleh Jack Nicholson yang berperan sebagai Edward Cole dan Morgan Freeman sebagai Carter Chambers.

Film yang mendapat rating 7,4/10 di imdb bercerita tentang Edward, seorang billionaire dan Carter, seorang mekanik, keduanya menderita kanker dan mendapat vonis hidupnya akan berakhir dalam waktu dekat. Keduanya tidak saling mengenal hingga mereka dirawat dalam satu kamar yang sama di rumah sakit milik Edward. Suatu saat, Edward menemukan kertas yang dibuang oleh Carter di lantai. Kertas itu berisi daftar yang ingin dilakukan oleh Carter di akhir hidupnya, seperti menyaksikan sesuatu yang benar-benar megah, membantu orang asing, tertawa hingga menangis dan menyetir sebuah shelby mustang. Edward mengambil kertas itu, menambahkan isi daftar itu dengan keinginan-keinginan gila yang rasanya tidak mungkin dilakukan oleh dua orang tua yang penderita kanker stadium akhir, seperti sky diving dan keinginan aneh seperti mencium gadis tercantik di dunia. Akhirnya merekapun sepakat keluar dari rumah sakit dan mewujudkan semua keinginan dalam daftar itu.

Satu kesan yang membuat saya sangat ingat pada film ini adalah tentang kopi luwak. Saat film ini dirilis, kopi luwak belum terkenal seperti sekarang. Saya pertama kali mengetahui fakta tentang kopi luwak dari film ini. Sejak awal film Edward sudah digambarkan sebagai seorang billionaire penikmat kopi, bahkan ia membawa mesin pembuat kopi yang sangat antik dan bubuk kopi luwak dari Sumatera ke rumah sakit.

Sesaat sebelum Carter menjalani operasi untuk mengangkat sel kanker yang telah menjalar ke otaknya, setelah mereka kembali dari petualangan yang mengagumkan, ia memberikan sebuah artikel tentang kopi luwak untuk dibaca oleh Edward.

Carter : Baca ini
Edward : [membaca] kopi luwak adalah kopi termahal di dunia, meskipun untuk beberapa, itu termasuk dalam kategori "terlalu baik untuk menjadi kenyataan". Di desa di Sumatera, tempat biji kopi tumbuh, hiduplah jenis kucing liar. Kucing ini makan biji kopi, mencerna dan ... buang hajat [jeda]
Edward : Penduduk desa kemudian mengumpulkan dan mengolah tinja ini. Ini adalah kombinasi biji kopi dan cairan lambung luwak yang memberi Kopi Luwak ...
[Carter mulai tertawa]
Edward : ... rasa yang unik ... dan aroma. Kamu membodohi saya!
Carter : [tertawa] Luwak menggigit saya untuk itu!
[Carter dan Edward sama-sama tertawa histeris]

Dan Carter mencoret salah satu item dalam list, tertawa hingga menangis, dan itu adalah akhir dari hidup Carter. Beberapa bulan kemudian, Edward juga meninggal, keduanya dikremasi dan abunya disimpan di Gunung Everest untuk mewujudkan list mereka yang pertama yaitu menyaksikan sesuatu yang benar-benar megah.

---

---