Menembus Ruang dan Waktu Bersama Buku

in #indonesia7 years ago

Semua orang memilki hobi atau kegemaran untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan di waktu senggang. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan seseorang dalam memanfaatkan waktu luang seperti berolahraga, membaca, menonton, memasak dan kegiatan-kegiatan lainnya. Begitu juga halnya dengan saya, sejak kecil saya hobi membaca. Saya tahan berjam-jam di suatu ruangan asalkan ada yang bisa saya baca. Membaca bisa membangkitkan imajinasi, membawa jiwa berekreasi menembus dimensi ruang dan waktu. Tubuh boleh saja berada di sebuah perpustakaan namun khayalan bisa sampai di Sekolah Sihir Hogwart di Inggris di mana Harry Potter sedang terbang di atas sapu andalannya dan menangkap bola snitch dalam permainan quidditch yang menegangkan, atau pada saat yang lain tubuh boleh saja tidur dan tangan memegang buku namun pikiran telah mengembara ke Tanah Belitong di mana Laskar Pelangi sedang bercanda sambil belajar di sebuah sekolah yang mirip kandang kambing.



Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, pada jam istirahat saya menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah. Hampir semua koleksi novel di pustaka itu sudah saya baca, ini tentu dapat dimaklumi mengingat koleksi buku yang tidak seberapa. Ada seorang guru yaitu Pak Khairil Anwar, beliau berlangganan Majalah Intisari. Setelah beliau habis membaca, majalah tersebut dihibahkan untuk menambah koleksi pustaka.

Teman-teman steemian yang lahir tahun 70an dan yang hobi membaca tentu tahu majalah ini. Majalah Intisari telah terbit sejak tahun 1963 dan masih ada hingga sekarang. Majalah ini ukurannya sama dengan novel, beda dengan majalah lain yang ukurannya lebih lebar. Saya suka sekali membaca majalah ini karena berisi berbagai pengetahuan, selain itu juga memuat cerita bersambung yang bertema misteri atau fiksi kriminal seperti novel-novel Agatha Christie. Saya dengan sabar menunggu Pak Khairil menghibahkan Majalah Intisari edisi selanjutnya dan sayapun dapat membaca sambungan dari cerita fiksi yang selalu memberi rasa penasaran.



Jika membaca cerita-cerita fiksi dapat membuat saya berimajinasi, sebaliknya membaca majalah membuat saya bisa melihat dunia luar melalui gambar-gambar visual yang nyata. Saya sangat suka membaca catatan-catatan perjalanan dalam sebuah majalah. Ulasan penulis tentang tempat-tempat yang unik di berbagai belahan dunia membuka mata saya, bahwa dunia tak hanya selebar Gampong saya. Membaca membuat saya terlepas dari stigma sebagai “katak yang terperangkap di bawah tempurung”. Saya merasa, waktu saya kecil jarang ada teman-teman seusia saya yang hobi membaca, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain di sungai atau di sawah membantu orangtua. Saya pikir begitu juga di daerah-daerah lain di Aceh, budaya baca sangat kurang, sehingga saya begitu senang ketika tahu ada beberapa penulis Aceh yang sangat berbakat. Saya memiliki beberapa novel hasil karya penulis Aceh. Penulis Aceh yang menjadi favorit saya adalah Kanda Musmarwan Abdullah, saya langsung jatuh cinta pada paragraf pertama cerpen Pada Tikungan Berikutnya. Saya mengenal beliau di facebook dan saya ingin sekali membawa beliau hijrah ke steemit.



Hobi membaca juga membuat saya menyukai film, karenanya saya juga senang menonton. Kegemaran membaca komik-komik tentang pahlawan membuat saya suka film-film super hero. Sampai sekarang saya masih senang mengoleksi filmsuper hero baik film layar lebar maupun serial yang diputar di layar kaca. Jika bepergian ke luar daerah, agenda yang selalu saya rencanakan adalah menonton, mengingat di Aceh tidak ada lagi bioskop.

Hobi membaca seharusnya juga dapat mengasah kemampuan saya dalam menulis, namun sayang sekali pelajaran yang paling saya takuti adalah mengarang. Jika boleh memilih, saya lebih memilih menyelesaikan soal-soal matematika daripada disuruh mengarang. Jikapun terpaksa, maka karangan saya akan bermula “pada suatu hari....” dan tidak tahu akan berakhir di mana.

Terima kasih teman-teman steemian semua, terima kasih kepada @aiqabrago, @donkeypong dan @masriadi yang telah menyelenggarakan #indonesiachallenge11

Promosikan STEEMIT di INDONESIA dan Promosikan INDONESIA melalui STEEMIT


Sort:  

Hobi membaca seharusnya juga dapat mengasah kemampuan saya dalam menulis, namun sayang sekali pelajaran yang paling saya takuti adalah mengarang. Jika boleh memilih, saya lebih memilih menyelesaikan soal-soal matematika daripada disuruh mengarang. Jikapun terpaksa, maka karangan saya akan bermula “pada suatu hari....” dan tidak tahu akan berakhir di mana.

best post @rayfa
sangat bermanfaat

Banyak ne koleksi bukunya @rayfa, pasti yang favorit aja diupload hihi,
Uncle juga suka membaca namun lebih yang bertema sejarah.
Membaca bisa membuat kita lebih tau dan tau.

Iya.. @uncle.cofee tau aja :) masih banyak koleksi di rumah

Manthap, membaca dapat meningkatkan kualitas daya pikir dan respon otak yang semakin kuat,

Iya @zulfikar-fx membaca adalah nutrisi bagi otak :)

hobby membaca dapat meningkatkan kinerja otak dan membuat ingatan kita lebih tajam.
bangus sekali.

Iya @agustn, terima kasih ya sudah mampir :)

This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Oct 04. We estimate that this post is undervalued by $19.65 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 04 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Mantap kak..lanjut.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 62835.77
ETH 3392.04
USDT 1.00
SBD 2.50