Irigasi Pendukung Pertanian

Hai Steemians...

Sektor pertanian menyumbang kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia, data BPS menunjukkan kontribusi sektor pertanian mencapai 13 persen pada tahun 2017. Demikian juga di Kabupaten Aceh Utara, telah terjadi pergeseran struktur ekonomi di mana sektor migas yang sebelumnya mendominasi PDRB, sekarang sudah digantikan oleh sektor pertanian. Hal ini disebabkan produksi migas yang semakin berkurang, era kejayaan Aceh Utara dan Lhokseumawe yang pernah dijuluki sebagai kota petrodollar kini telah berakhir. Setelah berakhirnya era migas, pertanian menjadi sektor primer penting yang harus terus ditingkatkan untuk mendukung perekonomian di Kabupaten Aceh Utara dan sub sektor yang paling berpengaruh adalah pertanian tanaman pangan dan padi menjadi komoditi utama.

---

---

---

Lahan persawahan yang luas menjadikan Aceh Utara sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Aceh. Namun alih fungsi lahan menyebabkan lahan pertanian semakin berkurang, sehingga produktifitaa pertanian harus tetap ditingkatkan melalui intensifikasi pertanian. Usaha ini tentu saja tidak terlepas dari penyediaan air yang cukup dengan sistem irigasi yang baik. Aceh Utara mempunyai beberapa sungai besar yang dapat menyediakan sumber daya air yang cukup untuk mengairi lahan pertanian. Salah satunya adalah Krueng Jambo Aye yang mengaliri persawahan di Aceh Utara dan Aceh Timur melalui waduk dan jaringan irigasi yang dibangun di Langkahan. Daerah Irigasi ini dapat mengairi 19.000 ha lahan persawahan di dua kabupaten tersebut.

---

---

---

Kecamatan Langkahan berjarak sekitar 32 km dari Lhoksukon (ibukota Kabupaten Aceh Utara). Langkahan dapat dicapai melalui Kota Panton Labu atau bisa juga melalui Lhok Nibong Kabupaten Aceh Timur. Memasuki wilayah Kecamatan Langkahan tampak saluran irigasi induk yang bersisian dengan jalan. Masyarakat memanfaatkan tanah yang subur dan sumber air yang cukup di pinggiran saluran untuk menanam pohon pepaya. Pohon pepaya ini tumbuh rapi di sepanjang alur jaringan irigasi hingga sampai ke pintu air di Gampong Rumoh Rayeuk.

---

---

---

Sesampai di lokasi pintu air, suasana agak ramai, beberapa penjual makanan mangkal di pinggir jalan. Lokasi ini cocok untuk melepas lelah di sore hari, menikmati sepiring mie dan secangkir kopi diiringi gemuruh air yang melewati pintu dan mengalir hingga jauh, mengairi sawah-sawah yang menjadi tumpuan harapan semua petani.[]