Kontes Keindahan Angka Delapan Untuk Indonesia 2018: DELAPAN Penyakit Kronis di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam, baik di darat maupun di laut. Migas, Mineral Emas, Maritim, Batubara, Hutan, Air, Lahan Subur, Flaura dan Fauna, serta jutaan jenis kekayaan alam lainnya. Negara Indonesia berbentuk pulau pulau, dengan keanekaragaman budaya yang juga bagian dari kekayaan Indonesia. Beragam suku dan adat, beragam bahasa daerah, beragam kepercayaan, tetapi mampu bersatu dibawah ideologi Pancasila. Tahun 1945, tepatnya 17 Agustus Indonesia Merdeka.
Dengan berbagai kekayaan yang tersedia, dengan usia merdeka yang telah menua, seharusnya Indonesia mampu berdiri sejajar, berjalan selangkah, serta berada dalam satu barisan dengan negara - negara lain di dunia. Tidak lagi pada status negara berkembang, akan tetapi menjadi negara maju yang disegani dunia.
Yang terjadi saat ini, Indonesia belum mampu mandiri, belum disegani, belum mampu berkuasa di dunia internasional, serta masih terlilit hutang dan terus menjadi pengemis meminta belas kasihan negara lain.
Indonesia dalam keadaan kritis karena didera penyakit yang belum mampu diobati. Ada DELAPAN Penyakit yang sedang menyebar dalam aliran nadi Indonesia saat ini. DELAPAN Penyakit ini harus mampu disembuhkan pada tahun 2018, jika ingin melihat Indonesia maju dan sejajar dengan negara lain di dunia.
D E L A P A N
D#
DEMAM
DEMAM (DEngan uang seMua AMan). Ini penyakit pertama yang paling kronis diderita oleh Indonesia, mulai dari tingkat tapak (desa) sampai urat nadi nasional telah diserang penyakit ini. Di semua lembaga pelayanan, lembaga publik, lembaga penegak hukum, peradilan, bahkan sampai ke hakim agung yang merupakan tangan tuhan telah diserang penyakit DEMAM.
Yang terjadi kemudian, pelayan publik diperjualbelikan, pengelolaan sumberdaya alam diperdagangkan, perizinan Mala administrasi, hilang keadilan, kemiskinan, serta penggusuran rakyat kecil. Faktor penyebab Penyakit ini ada pada mental manusia, mental pemimpin, serta mental rakyat lemah dan mudah diserang penyakit DEMAM.
Lembaga pendidikan, sekolah dan kampus belum mampu melahirkan manusia yang memiliki kekebalan tubuh untuk tidak terserang virus DEMAM. Jikapun ada tentu menjadi barang langka. Penyakit DEMAM terlihat sederhana dan seakan mampu diobati oleh dokter umum, tapi faktanya seorang profesor, dokter spesialis juga dengan mudah diserang virus DEMAM.
E
EJAKULASI
EJAKULASI (Ejek, Judi, Arak, KorUpsi, maLAS, Intimidasi) adalah penyakit sosial yang sedang menyerang rakyat Indonesia di semua tingkatan dan level. Media sosial menjadi ruang fitnah, caci dan hasut antar sesama. Korupsi menjadi perbuatan trend dikalangan pejabat, tidak malu dan dianggap tindak pidana kelas kakap. Malas tidak mau berusaha dan selalu mengharapkan bantuan juga bagian dari penyakit EJAKULASI yang menyerang masyarakat level bawah.
Dampak yang terjadi akibat penyakit ini, terjadi gejolak antar umat beragama, putus persaudaraan, tidak produktif, kerugian negara, serta sejumlah dampak sosial lainnya.
L
LUMPUH
LUMPUH (Lupa Untuk Massa Politik dan Utamakan Harta) adalah penyakit yang diderita oleh para pemimpin dan wakil rakyat di semua hirarki kepemimpinan di Indonesia. Kepala Desa, Bupati/Walkot, Gubernur, Presiden, DPRK, DPRA, DPD, DPRI, semua mereka kerap kali lupa akan janji - janji politik yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Massa Politik (Pemilih) sering dibuat kecewa oleh mereka, masyarakat hanya mendapatkan janji manis pada saat kampanye. Saat terpilih mereka lupa, dan lebih mengutamakan kepentingan partai pengusung, kepentingan kelompok, dan mengutamakan untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.
Yang terjadi kemudian, trust masyarakat kepada pemimpin, kepada wakilnya hilang. Meskipun dengan sistem demokrasi kekuasaan berada pada tangan rakyat, dalam kondisi ini rakyat tidak mampu berbuat apa-apa. Krisis kepercayaan rakyat kepada pemimpin akan membuat sebuah negara gaduh, terjadi konflik horizontal, dan ketidakseimbangan kondisi keamanan Negara.
A
AMNESIA
AMNESIA (Aturan Menjadi maiNan Elit di indoneSIA) Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang paling berbahaya dan sedang menyerang Indonesia. Saban hari kita dipertontonkan oleh opini dan argumentasi hukum yang memihak kepada kelompok elit dan partai politik penguasa. Ribuan produk hukum yang dihasilkan, ribuan pelanggaran hukum yang terjadi.
Debat hukum di parlemen menjadi tontonan publik setiap hari, revisi hukum dilakukan sesuai kebutuhan politik. Rakyat hanya mampu menonton, rakyat selalu berada pada posisi korban, dan rakyat selalu disalahkan. Jeratan hukum terhadap elit pejabat dan tokoh negara telah menjadi cemoohan publik dalam setiap pemberitaan. Tidak masuk akal, kekanak-kanakan, serta lebay tingkah elit yang terjerat hukum. Sebaliknya disaat rakyat biasa berada pada posisi sama dengan sangat mudah palu hakim mengadili mereka. Hukum belum menjadi panglima di negara Indonesia tercinta ini.
P
POLIO
POLIO (Pakai Orang Luar Is Ok) juga penyakit yang berdampak terhadap meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Jutaan jenis investasi melalui sentuhan tangan Investor dan Badan Usaha Negara selalu mengedepankan sumberdaya manusia dari luar daerah, luar provinsi, bahkan luar negeri (asing). Peluang kerja di depan mata belum mampu dinikmati, belum diberikan kesempatan, dengan berbagai dalih alasan.
Dalam pepatah Aceh Buya Krueng Tedondong Buya Tamong Merasuki sebuah pepatah yang memiliki makna penduduk lokal tidak ada kerja, tetapi penduduk luar yang diperkerjakan.
Penyakit POLIO juga menyerang disemua level dan kelas Investasi di negeri yang kaya dan subur ini. Angka kemiskinan terus bertambah, lapangan kerja tidak terbuka, dan pihak asing meraup keuntungan dari sumberdaya alam Indonesia. Janji kesejahteraan dan mengutamakan pekerja lokal hanya menjadi syarat untuk memperoleh perizinan. Pemerintah pun dalam kondisi ini tidak peka, tidak responsif untuk mencetak dan menyiapkan sumberdaya manusia untuk siap bersaing dalam ekonomi global.
A
ASMA
ASMA (Agama Sebagai MAinan), Agama menjadi mainan politik. Indonesia dengan kekuatan muslim terbesar di dunia kerap digiring oleh elit ke dalam isu kepentingan politik, satu sisi. Disisi lain umat yang telah krisis kepercayaan kepada hukum berinisiatif mencari dan bertindak dengan cara tersendiri. Perpecahan umat antar agama dan sesama agama merupakan persoalan sakral yang sedang terjadi di Indonesia. Isu agama menjadi mainan kelompok politik, konflik agama dipertahankan dan dikelola dengan manajemen yang baik. Kekuatan umat diperhitungkan, dan menjadi hitungan politik dalam setiap pesta demokrasi di Indonesia.
Suara dan petuah ulama tidak lagi menjadi rujukan dan panutan, Ulama mulai ditinggalkan. Keberagaman selalu dibicarakan dan dikedepankan, tetapi praktek dilapangan konflik antar umat beragama terus terjadi. Pembakaran rumah ibadah, penghinaan, saling serang, serta rasa damai tidak lagi dirasakan. Seharusnya keberagaman tersebut hidup damai di bawah Ideologi Pancasila.
N
NYERI
NYERI (PemimpiN Yang alErgi kRItik), penyakit ini paling bahaya dan sedang melanda Indonesia. Rakyat, kelompok, elemen, organisasi kerap berurusan dengan hukum akibat dari menyampaikan kritikan kepada Pemerintah. Negara yang menganut asas demokrasi tapi pemimpin anti kritik, dengan revisi KUHP membatasi ruang demokrasi terhadap rakyat. Rakyat dipaksakan menggunakan ruang demokrasi dengan rasa takut dan tidak merdeka dalam berpendapat.
Kritik positif juga potensi menjadi ancaman hukum sebagai feedback kepadanya. Ruang demokrasi Indonesia sedang terancam karena denyut nadi demokrasi lemah akibat diserang virus NYERI.
Itulah DELAPAN Penyakit yang sedang melanda Indonesia. Butuh vaksin dan dokter khusus untuk mengobati penyakit tersebut di tahun 2018. Jika tidak, virus DELAPAN Penyakit itu akan menyerang kesemua pembuluh darah. Akan tiba saatnya pada kondisi puncak dimana denyut nadi dan detak jantung Indonesia berhenti.
Semoga #delapanuntukindonesia Menjadi Vaksin Ampuh Melawan DELAPAN Penyakit Kronis di Indonesia
Salam @ratna87
Mantap.. Semoga terpilih..
Amin, di vote juga dong😊😊😊
Semoga sukses ya