Mari Sedikit Merenungi "Kita ada untuk Mereka"

sumber-dekwan

---

Untuk sahabat steemian semuanya, cobalah anda membaca tulisan ini sambil berpikir untuk berbakti sebelum tubuh kita kembali kehadirat Ilahi.

Detik menjadi menit, bulan menjadi tahun, begitulah kita yang semakin lama umur kita semakin bertambah, artinya ini umur kita semakin berkurang dan berkurang, jika ajal belum menjemput kita di usia muda ini, maka kitapun akan menjadi orang tua layaknya ibu dan ayah kita.
Kedua orang tua kita, ketika rambutnya sudah tidak hitam lagi, kulit mulai mengerut, dan kesehatannya kian menurun, kita perlu menjadi seorang anak yang menjaga dan selalu menyayangi kedua orang tua kita selagi mereka masih ada.

sumber-dekwan

---

Sembilan bulan lebih ibu mengandung kita, didalam sana kita menyusahkannya, duduk tidak enak dan tidur pun ibu tidak nyaman. Tapi beliau tetap sabar menanti kelahiran kita ke dunia ini. Ketika kita terlahir ke dunia, dimanjakannya dan dibesarkannya dengan cinta dan kasih sayang yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam. Ibu mengajarkan kita berbagai ilmu dan mengarahkan kita untuk mengenal Allah SWT sebagai Tuhan kita Yang Maha Esa. Ibu selalu mengajak kita mengaji dan ayah yang selalu mengajak pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.

Sampailah kita pada masa remaja, kita semakin membuat mereka susah, jajan kita semakin besar, kita pula sering berbuat nakal dan sering membuat hati ibu tergores karena kita. Akan tetapi ibu tetap sabar. Ibu selalu mengajak kita untuk memperbaiki semua sifat dan kelakuan kita, ibu pula selalu berdoa dan berusaha supaya kita menjadi anak yang sukses dan berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.

sumber

Steemian semuanya, perlu di ingat jika kita masih mempunyai kedua orang tua maka berbakti lah, cintai dan sayangi lah ibu dan ayah kita selagi mereka masih ada didunia, sebelum semuanya berubah menjadi kenangan yang hanya bisa di lihat di fotonya saja.
Karena jika mereka telah tiada, mereka pergi untuk selamanya, maka tak akan ada lagi yang menunggu kita pulang kerumah dan selalu cemas jika kita tidak ada kabar, tidak ada lagi yang siapin kita segala kebutuhan, maka yang ada hanyalah rumah kita bersama yang akan menjadi kenangan.

sumber

Semoga semua orang tua kita selalu dalam Lindungan Allah SWT baik yang masih ada maupun yang sudah mendahului kita.

Sekian dan salam @rastaufik10