Wisata Laut Sabang
salam untuk semua para steemian semua,....
hari ini saya ingin menceritakan pengalaman menarik ketika kami sekeluarga berwisata ke Pulau Sabang.
Sehari sebelum kami berangkat menuju ketempat yang di rencanakan, kami mempersiapkan barang - barang dan keperluan yang memang dibutuhkan ketika berada dalam perjalanan dan juga diperlukan saat kita sampai di tujuan.
Selain dapat melengkapkan ekspedisi liburan kita, hal tersebut juga bisa menghemat waktu dan cepat sampai di tujuan.
Perjalanan kami bermula dari Kota lhokseumawe menuju ke Pelabuhan Ulee lheue di Kota Banda Aceh, jarak tempuh lebih kurang 6 jam dengan kecepatan 60 sampai 80 km\perjam, kami berangkat pada pukul 21.00 malam dan sampai di tujuan pada pukul 03.00 pagi.
Ketika sampai di Pelabuhan, kita harus langsung memarkirkan kendaraan di tempat antrian agar tidak ketinggalan Kapal Feri, sebab muatan pada Kapal tersebut sangat terbatas, ya...siapa cepat dia dapat lah...
Pada pukul 05.30 pagi, setelah Shalat subuh Loket pembelian Tiket dibuka, dan setelah membeli tiket, kita bisa berjalan - jalan di sekitar Pelabuhan menikmati suasana Laut sambil menunggu keberangkatan Kapal Feri menuju Pelabuhan Balohan Sabang.
Setelah semua kendaraan dan penumpang dinaikkan, Kapal pun berangkat setelah bel berbunyi 3 kali, hati pun terasa senang karena lelahnya menunggu akhirnya berangkat juga...
Perjalanan dari Pelabuhan Ulee lheue ke Pelabuhan Balohan Sabang dengan Kapal Feri memakan waktu lebih kurang dalam 2 jam, dan saat berada di dalam kapal kita bisa menyaksikan keindahan laut, dari jendela atau juga bisa naik ke lantai atas kapal.
Alhamdulillah..
Sampailah kami di Pelabuhan Balohan Sabang.
Setelah itu, kami meninggalkan Pelabuhan menuju ke daerah wisata sekaligus mencari penginapan untuk beristirahat dalam beberapa hari, dari sekian ramai pengunjung, mereka sangat menyukai tempat yang berlokasi di pantai Iboih, selain menyediakan tempat penginapan yang lumayan indah dan nyaman, juga karena letaknya sangat strategis di pinggir pantai.
Setelah satu malam kami beristirahat di penginapan, pada pagi hari kedua, kami menghabiskan waktu di pantai Iboih tersebut, antara lain aktifitas yang kami lakukan adalah Snorkeling di Pulau Rubiah yang tidak jauh lokasinya dari Pantai Iboih.
Kami di pandu oleh salah seorang Pemandu yang berpengalaman, dari tempat kita menyewa alat Snorkeling, selain kita di ajarkan cara menggunakan alat – alat Snorkeling, Pemandu tersebut juga berkewajiban mengawasi dan menjaga keselamatan kita .
Setelah puas sehari kami berenang dan melihat keindahan di bawah laut, kami pun kembali pulang ke penginapan dan beristirahat, Suasana malam yang indah dengan tiupan angin dan suara ombak yang memecah sepi, membuat kita tidak bosan menunggu datang pagi.
Keesokan harinya sebelum kembali kebanda aceh, kami menelusuri semua tempat wisata disana, antara lain, Nol Kilometer, Gua Sarang, Pantai Pasir Putih, Air Terjun, dan lain – lain, walaupun sangat lelah, tapi tidak terasa karena sepanjang perjalanan kita tidak luput dari indahnya Laut dengan batu karang yang menjulang tinggi di atas air, hutan nya yang asri dan alami ditambah dengan kicauan burung yang merdu seakan bernyanyi menghibur kita..
Tibalah saatnya kami menuju ke Pelabuhan Balohan Sabang untuk kembali Menaiki Kapal Feri menuju Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, dan kembali lagi pulang ke Lhokseumawe.
Cukup sekian kisah pengalaman menarik saya dalam Destinasi Wisata, semoga dapat menarik simpati para wisatawan, khususnya di Indonesia.
Salam Steemian…
sbang memang luar biasa
trimakasih atas komentarnya..