Cara uji slump test beton
Hai steemian !!
Setelah sekian lama saya tidak membuat postingan disteemit karena saya ada sedikit kesibukan didalam pekerjaan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai dunia proyek khususnya cara uji slump di proyek saat pengecoran. Apa itu uji slump (slump test)??. Uji slump adalah proses pengujian nilai runtuh/turun sampel adukan beton dari ketinggian kerucut terpancung, maka dari itu kita bisa menentukan dapat dikerjakan atau tidak dari campuran beton segar yang diuji. Untuk itu uji slump menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan, atau cukup air. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air beton/ kelecakan beton yang berhubungan dengan mutu beton. Kebetulan mutu beton yang saya awasi adalah mutu beton tinggi yaitu beton K-350.
Campuran beton untuk pengecoran dilapangan/lokasi perkerjaan sudah diuji di laboratorium sehingga dikeluarkan nilai mix desain. Oleh karena itu, perhitungan mix desain sudah ditentukan nilai slumpnya yaitu nilai slump rata-rata yang diminta adalah 10+- 2 artinya diantara 8-12 cm. Apabila nilai slumpnya tidak mencapai dengan nilai yang diatas maka campuran beton tersebut tidak sesuai dengan mutu beton yang diharapkan. Sebelum melakukan pengecoran dilapangan uji slump ini wajib dilaksanakan karena berhubungan dengan keenceran dan kekentalan adukan beton guna untuk menjaga mutu beton sesuai mix desain yang sudah dikeluarkan.
Cara pengujian slump dilokasi proyek
- Ambilkan cetakan kerucut dan alas plat basahi dengan air
- Letakkan kerucut diatas plat yang sudah dibasahi
- Masukkan beton segar kedalam kerucut 1/3 isi kerucut, kemudian padatkan atau tumbukkan hingga merata dengan batang logam sebanyak 25 kali tumbukan.
- Isi 1/3 lagi betonnya kedalam kerucut untuk lapisan kedua dan padatkan 25 kali tumbukan.
- Isi beton segar hingga penuh kedalam kecurut dan tumbukkan 25 kali dan ratakan bagian atas beton, total tumbukan 75 kali dengan 3 lapisan isian beton.
- Tunggu 30 detik isian beton dan angkat kerucut secara perlahan tegak lurus keatas.
- Letakkan kerucut disamping benda uji yg sudah dikeluarkan, Ukur nilai slump dengan membalikkan kerucut di sebelahnya menggunakan perbedaan tinggi rata-rata dari benda uji.
- Lihat nilai toleransi nilai slump +- 2 cm
- Jika nilai slump sesuai dengan standar maka beton dapat dikerjakan.
Metode uji slump beton di proyek perlu diperhatikan oleh seorang pengawas proyek. Pengawas sebaiknya menyaksikan dan mendokumentasikan saat uji slump agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan dilapangan. Hal ini berhubungan dengan kualitas mutu beton. Pengujian slump ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun dan mudah untuk di ukur, sehingga uji ini sangat sederhana dan sering ditemukan selama pekerjaan beton, sampai saat ini pengujian slump masih digunakan.
Please Upvote and Resteem
Follow me @quincy87
Terima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat 😊😊
Keep Steem On Guys...!!!
ilmu yang bermamfaat @dekbeet.
iya bang razi ilmu kita harus berbagi semoga bermanfaat hehehe
Bereh ka pak khalis lawet nyoe....lanjutkan semoga sukses
Hahahaha
Gure lago @irwanumpal kamale kuh nyoe na gure komen haha
Amin bos
Semoga kita semua sukses hehe
Kah emang bereh dek beet..
Hahaha pu jih yg bereh bg ?
Proyek gob nyan tanyoe cuma kalon kalon mantong
Bereh ciet..bah pih kerjaan gop
Hahahaha...
sangat bagus informasi nya, sangat berguna bagi saya