Kebiasaan Bohong Itu Penyakit!

Sumber

Berbohong? Mungkin pernah. Tak ada manusia biasa di dunia yang luput dari khilaf satu ini. Sekali dua kali atau karena terpaksa mungkin paling banyak dijadikan alasan. Ya itu ketika berbohong disadari. Nah, apa kabar dengan kebiasaan dusta namun tak jua dipahami dan disadari oleh si pelaku? Waduh bisa bahaya, ini penyakit!

Sumber

Dalam bahasa kedokteran maupun psikologi. Penyakit kejiwaan ini disebut dengan Mythomania. Artinya suatu kecenderungan yang dilakukan seseorang untuk berbohong namun tidak dimaksudkan dalam hal mengelabui. Akan tetapi ditujukan untuk membantu dirinya sendiri mempercayai dan meyakini kebohongannya tersebut serta demi mendapatkan pengakuan dari orang lain. Tak seperti manusia normal yang akan sadar betul akan kebohongan yang dilakukannya karena menyadari mana yang nyata dan tidak nyata. Maka seorang mythomaniac tak sepenuhnya menyadari bahwa ia seorang pendusta. Ia tak bisa membedakan mana yang disebut dengan realitas dan khayalan yang berasal dari ranah imajinatifnya.

Sumber

Sedangkan untuk kadar sakitnya sendiri. Mythomania digolongkan ke dalam dua tahap yakni ringan dan akut. Mereka yang mengidap di grade ringan ini biasanya hanya menceritakan kisah-kisah yang tak terlalu berpengaruh besar terhadap orang lain. Hanya ingin mendapatkan perhatian. Beda lagi dengan mereka yang sudah mengalami gangguan kejiwaan tahap akut. Mythomaniac kelas ini sudah cenderung sering memanipulasi apapun, sangat narsis dan memperhatikan penampilan, serta sangat mudah bergaul dan bersosialisasi namun dengan cara membual.

Sumber

Fakta ini kutemui ketika beberapa waktu lalu salah seorang "guru" membagikannya lewat aplikasi media sosial. Mengetahuinya jelas membuatku cukup tak menyangka. Karena sama dengan beberapa orang awam (perihal ini) di luar sana yang juga akan ber-oh ria ketika dijejal info terkait hal sepele ini. Mengapa sepele? Karena seperti apa yang sudah dijelaskan di atas. Mythomania memang berasal dari kebiasaan berdusta yang tak dianggap dusta. Mungkin karena bohong yang dibuat cenderung "kecil", tak berpengaruh, tak maksud mengelabui, serta sepele. Kemudian sering-sering dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan dan mendapatkan kepuasan maupun kesenangan setelah menerima pengakuan. Jadilah ia seorang mythomaniac!

Sumber

Nah, dari serentetan informasi di atas berikut ini ada beberapa ciri atau karakteristik dari pengidap penyakit ini. Coba diintip guys barangkali ada satu atau dua ciri terdapat pada diri. Tahu lebih dini sehingga dapat segera diminimalisir. Cekidot!
👇👇👇


Sumber

Wah wah..
Bagaimana guys setelah membaca penjelasan di atas? Saya pribadi langsung sadar bahwa terdapat beberapa hal yang mungkin pernah dilakukan. Tak disadari dan tak disengaja pula. Namun nyatanya itu adalah bibit dari penyakit mengerikan ini. Intinya, berbohong itu perbuatan buruk. Baik di mata agama jelas dosa maupun ranah sosial yang dianggap nista. Tak peduli besar atau kecilnya, bohong tetaplah kesalahan. So, mari rubah segala hal buruk pada diri sekecil apapun itu. Mungkin dimulai dari menghapus kebiasaan bilang "on the way" sama temen yang lagi nungguin pas janji ngumpul,padahal masih di rumah bahkan belum mandi. Hehehehe
(Hayo loh siapa yang senyam senyum nyaris ngekeh pas baca bagian ini. Bisa jadi pelaku!😂, termasuk saya sendiri yang juga pernah). Yaudah, kudu dimusnahin yuk!

Salam hangat ❤
@putrianandass