Memilih dan Memilah Pemimpin Baru

Persatuan dan Kesatuan adalah Khas Nusantara Yang Terlanjur Lahir Di Bumi Para Wali.
Cinta dan Harmoni. . .
Menjadi Bumbu Dalam Semangat Juang Pahlawan-Pahlawan Bangsa.
Terbangun Intelektualitas, Konsekuensi Dalam Membangun Peradaban Modern yang Agamis.
Semua Tercipta Dalam Realita Sejarah.

Apakah Kita Menyangka
Era Modern Ini Semakin Memaksa Kita Menghelus Dada
Karena Penguasa Yang Radak Gila. . .???
Tentu Tidak. . .

Ketika Bertahun-tahun
Hidup Sejahtera
Di Paksa Menderita
Oleh Penguasa. .
Semua Hak Dicabut Paksa. . .
Subsidi Jadi Hal Langka.
Semua ini Pemaksaan Sejarah.

Apalah Arti Berbangsa dan Bernegara di Tanah Subur dan Kaya Jikalau Kami Makan dan Memenuhi Kebutuhan Harus Membeli Dengan Harga diLuar Logika . .

Engkau Hutang Kemana-kemana
Tapi Subsidi Entah Kemana . .???

Wahai Saudaraku. . .???
Apakah Engkau Masih Satu Rasa Denganku. . .Menderita, Kehilangan Hak Di Bumi Nusantara Ini. . .???
Jikalau Itu Sama Seperti Halnya Khas Nusantara. . .Persatuan dan Kesatuan Rasa.

Mari Kita Berhijrah
Dari Penguasa Gila. . .!!!
Dengan Semangat
Para Pahlawan-Pahlawan Bangsa.

Mengusir Para Penjajah
Dari Bumi Nusantara,
Bumi Para Wali Dengan Setonggak Bambu Runcing Ilmu dan Iman.