Kopi sanger warkop Bulanang # [biligual]

in #indonesia6 years ago (edited)

image

Kopi sanger adalah kopi yang banyak di dapat di mana saja apa lagi di aceh dengan khas kopi Gayo, kopi sanger itu terdiri dari campuran kopi hitam dan susu kental manis yang dicampur gula, biji kopinya sendiri menggunakan jenis kopi arabika atau robusta,

Sanger coffee is coffee which is widely available anywhere else in Aceh with typical Gayo coffee, the sanger coffee consists of a mixture of black coffee and sweetened condensed milk mixed with sugar, the coffee beans themselves use arabica or robusta coffee,

Bagi sahabat #steemians pencinta kopi, tentu sudah tidak asing dengan nama–nama penyajian kopi seperti Kopi Joss dari Jogja, Kopi Durian dari Lampung, Kopi Tubruk dari Jawa dan Bali, dan Kopi Tarik dari Aceh dan juga kopi sanger. Semua cara penyajian tersebut memiliki keunikan tersediri.

For friends who love coffee lovers, it is certainly no stranger to the names of coffee presentations such as Kopi Joss from Jogja, Kopi Durian from Lampung, Tubruk Coffee from Java and Bali, and Kopi Tarik from Aceh and also sanger coffee. All methods of presentation are unique.

Kata Sanger pada awalnya berasal dari kata Sanggeng dalam bahasa Aceh berarti bodoh. Disebut bodoh karena kopi pesanan ini tidak jelas bentuknya. Bukan kopi dan bukan pula kopi susu. Istilah Sanggeng bergeser menjadi sanger dan menjadi populer di kalangan masyarakat.

Sanger's word originally came from the Sanggeng word in the Acehnese language meaning stupid. It's called stupid because this order's coffee isn't clear in shape. Not coffee and not milk coffee. The term Sanggeng shifted to become a sanger and became popular among the public.

Bila Anda berkunjung ke Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kopi dengan racikan khas Aceh di kedai-kedai yang banyak tersebar di berbagai tempat. Ngopi di kedai kopi memang sudah menjadi gaya hidup masyarakat Aceh yang berakar sejak dulu.

If you visit Aceh, do not miss the opportunity to enjoy coffee with a unique blend of Aceh in the many shops scattered in various places. Coffee in the coffee shop has indeed become a way of life for the Acehnese people who have been rooted long ago.

image

Berkunjung ke Aceh, tak lengkap kalau tidak mencicipi Sanger, memang kalau dulu sanger tidak diracik oleh barista yang menggunakan mesin, tetapi dengan saringan kopi khas untuk jenis robusta. Tapi sekarang Sanger juga sudah mulai diracik menggunakan mesin kopi arabika.

Visiting to Aceh, it was incomplete if you didn't taste Sanger, indeed, if you used to, sanger was not formulated by a barista who used a machine, but with a typical coffee filter for robusta type. But now Sanger has also begun to be formulated using an arabica coffee machine.

@putraabdal

image

PicsArt_03-25-01.41.58.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 64866.50
ETH 2555.14
USDT 1.00
SBD 2.65