Bulan puasa sudah dekat atau sudah di depan mata. Sambutlah degan penuh kegembiraan pada bulan yang banyak kelebihan ini.

Dear steemians

Bulan puasa sudah dekat atau dengan bahasa lain sedah di depan mata, bulan puasa itu bulan yang banyak sekali kelebihan-kelebihan yang di berikan Allah kepada manusia yang mau melaksanakan puasa atau amal-amal soleh di bulan ramadhan.

Source image

Dalam sebuah hadist menyentuh kelebihan dalam bulan ramadhan Rasulullah menyebutkan, syurga yang sekarang kita idam-idamkan dan syurga yang hari ini tujuan kita ternyata kata rasulullah merindukan kepada empat golongan manusia, yang hari ini kita mendo'akan agar kita di masukkan di dalam syurga Allah. Ternyata kata Rasulullah ke empat golongan itu yaitu yang pertama orang-orang yang mau berpuasa di bulan ramadhan, yang ke dua kata Rasulullah orang yang suka atau gemar membaca al-qura'an di bulan ramadhan, yang ke tiga kata rasulullah orang yang mampu menahan lisan yang di maksudkan menahan lisan tidak mengeluarkan kata-kata yang bisa membawakai kebatalan pahala puasa, menahan penglihtan bgitu juga yang bisa membawaki kebatalan pahala puasa dan sebagainya.
Yang keempat kata Rasulullah orang-orang yang ahli berpuasa. Inilah orang yang di rindukan syurga.

Dan karena yang di namakan berpuasa bukan cuma untuk menahan lapar dan dahaga saja, tapi kita berpuasa itu harus sanggup menahan semua godaan hawa nafsu yang bisa membatalkan pahala puasa, apalagi yang bisa membatalkan puasa.
Dan banyak orang-orang mampu berpuasa akan tetapi tidak sedikitnya juga orang-orang yang tidak mampu menahan hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa.

Source image

Maka imam Al-Ghazali mengatakan orang berpuasa ini ada tiga tingkatan. Yang pertama ada puasa tingkatan puasa orang awam, tingkatan puasa orang awam ini ia berpuasa cuma sanggup menahan lapar dahaga dan hawa nafsu saja. Tapi tidak sanggup menahan anggota tubuh mereka yang juga bisa membatalkan pahala puasa sepertinya melihat barang yang haram, mendegar kata-kata yang bisa membatalkan pahala puasa, atau melangkah ke tempat-tempat yang di haramkan. Ini tingkatan puasa orang awam. Orang-orang yang begini kata rasulullah tidak mendapatkan apa-apa selain hanya lapar dan dahaga.

Yang ke dua kata Imam Al-Ghazali puasa orang-orang saleh ini tingkatan puasa orang-orang saleh ini yang mampu menahan sagala hal yang bisa membatalkan pahala puasa, apalagi yang bisa membatalkan puasa.
Mampu menahan hawa nafsu yang bisa membatalkan pahala puasa, mampu menahan anggota tubuh di segala bidang yang bisa membatalkan pahala puasa. Tidak melihat yang haram, tidak melangkah ketempat-tempat yang di larangkannya. Tidak mendengar kata-kata yang membatalkan pahala puasa seperti gosip-gosip terhadap orang lain.

Yang ke tiga kata Imam Al-Ghazali tingkatan puasa ulama dan aulia-aulia walyullah ini adalah puasa-puasa orang-orang kusyhuk.

Bagi kita sahabat steemians kita mendo'akan agar kita bisa masuk paling tidak dalam tingkatan yang ke dua tadi, puasa-puasa orang saleh yang mampu menahan segala hal yang bisa membatalkan pahala puasa dan membatalkan puasa. Amiinn...

Saya berharap Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan kepada sahabat steemians semua