Pada Sebuah Perjalanan Menuju Pulang

in #indonesia6 years ago (edited)

mirror.jpg
sumber: pinterest

Setelah sepuluh tahun lebih ia menghilang dari kehidupanku, mengapa tiba-tiba ia muncul tanpa permisi? Aku tak pernah menginginkannya hadir, bahkan kembali ke hidupku. Namun kali ini, sebuah luka lama seperti menguar kembali. Ah, konyol sekali. Aku ingin menertawai apa saja, termasuk diri sendiri.

Benar kata Kak Aan. Mantan kekasih itu seperti catatan utang. Ingin kaulupakan atau sudah kaulupakan, tetap saja kau akan mengingatnya. Bila tiba-tiba ia muncul sebagai hantu di teleponmu, kau bisa berbuat apa? Maka aku akan berkata tegas untuk menolak atau memutuskan kontak. Aku tak mungkin diam saja.

Ketika tembang lagu melayu mengalun di mobil kami, aku duduk sendirian di bangku tengah. Teleponku berdering. Sebuah nomor asing yang muncul menimbulkan keraguan untuk mengangkatnya. Baiklah, kucoba angkat saja. Barangkali ada sesuatu yang penting. Saat mobil melaju dari arah Nes menuju Kota Jambi dengan kencangnya, gerimis mulai turun. Kiri kanan pepohonan karet dan sawit di pinggir jalan seperti mengucap salam perpisahan.

Suara lelaki di balik sana tba-tiba memanggilku Febri. Takada sesiapa pun yang memanggilku demikian. Kecuali satu nama. Dia lelaki berinisial I. Cinta pertama masa SMA hingga kuliah. Jantungku berdegup. Tiba-tiba saja aku merasa asing. Kira-kira beginilah percakapan kami semalam.

R: “Ada perlu apa menelponku?”

I: “Aku hanya ingin meminta maaf.”

R: “Maaf untuk apa? Aku sudah melupakan dan memaafkanmu sejak lama. Kalau merasa bersalah mengapa tidak minta maaf sejak dulu? Ke mana saja?”

I: “Aku merasa banyak salah terhadapmu dan baru berani mengatakannya malam ini. Kau sedang di mana? Apa sedang bersama suamimu?”

R: “Sudahlah, takperlu membahas masa lalu atau masa kini. Sekarang kita telah memiliki kehidupan yang berbeda. Status kita sudah bukan singel lagi. Kupikir, mulai sekarang tak perlu menghubungiku lagi. Dua jam lagi aku akan sampai di rumah. Kalau suamiku tahu, ia pasti akan marah.”

Kumatikan telepon itu. Ia menelpon lagi. Kutolak beberapa kali. Saking kesalnya setelah beberapa kali kuabaikan, akhirnya kuangkat juga.

R: ”Aku sudah memaafkanmu dan kupikir kita sudah selesai. Aku sudah tak ingin mendengar apa pun darimu.”

I: ”Dulu, kau bilang. Aku boleh menjalin kasih dengan perempuan mana saja asal menikahnya denganmu. Kenyataannya kau menikah dengan orang lain. Aku masih mengingat ucapanmu sejak dulu, tetapi kau mengingkarinya. Aku kecewa.”

R: “Kau konyol sekali. Bukankah kau yang menikah terlebih dahulu? Kau meninggalkanku saat aku menunggumu bertahun-tahun. Aku mengetahui segala tentangmu sejak dulu. Gubernur fakultasmu saat itu mendekatiku. Kau tahu, bukan? Aku hanya memanfaatkannya untuk mengetahui semua tentangmu. Betapa menyakitkan ketika mengetahui kenyataannya. Kau menikah dengan perempuan yang namanya sangat mirip denganku. Kau sudah bahagia. Tak perlu kecewa dengan kondisiku. Aku sudah menemukan lelaki yang tepat”

I: “Tapi Feb, aku merasa berdosa meninggalkanmu lebih dulu. Kupikir menikah dengan orang lain mampu melupakanmu. Kenyataannya tidak, bayanganmu masih di hatiku sementara aku hidup bersama orang lain yang tidak terlalu kucintai."

Tut...Tut..kuputuskan telepon lelaki itu, yang lebih mirip dengan suara hantu. Dua temanku di depan mengolok-olok dan menertawaiku. Masa lalu tak seharusnya hadir dan mengobrak-abrik perasaan. Dan aku, sudah menganggapnya mati sejak lama. Terlalu kejam dan dramatis barangkali. Masa lalu hadir sebagai cermin. Aku akan becermin setiap hari, melihat diriku di masa lalu, tetapi tidak untuk kembali sebagai aku yang dulu.

Sebuah SMS tiba-tiba masuk. “Aku hanya ingin memberi tahu bahwa aku rindu. Tidak usah dijawab.”

Dalam hati aku membatin, orang ini mungkin saja korban film Dilan.

Sort:  

Bilang padanya:

Rindu itu berat
Kau tak akan kuat
Biar Dilan saja yang pusing

:)

Hihihihi Dilan buat baper byak orang bang😂

Hahahhaha demam Dilan membuat semua kerinduan kembali. Asyik. Bisa dilanjutkan nih ceritanya.

Nah, Dilan memang payah bang😂😂

Suka.
Dilan rindu itu selalu dipendam.
Kalau berat angkat mesin giling hehe

Wkwkwkwkkwkakak
Ide bagus itu😜😜

🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌🙌

😝😝😝😝😝

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58309.71
ETH 2617.30
USDT 1.00
SBD 2.42