Jangan Main Steemit Kamu Gak Kuat, Maki-maki Saja

---

KSI Chapter Aceh Utara

---

Sebelumnya aku mohon maaf mungkin postingan kali ini terkontrofersi, tapi jujur ya. Aku tidak tahan dengan omongan mereka di luar sana tentang kita para steemian, dan sekarang sengaja aku buat postingan ini sebagai bentuk curhatan ku kepada kawan-kawan semua.

Kenapa mereka mengkomentari kita kalau belum tau tentang steemit, terjadi perdebatan tadi dengan mereka ketika aku berada di kantin kampus yang mengatakan haram tentang ini. Jujur perkataan haram itu sangat sakral dan membuat telingan aku ini panas, seakan-akan ilmu ngerap dulu mau keluar, ingin ku repetin dia, dan rasa nya ingin aku berkata kasar. Tapi karena memang aku tidak mau terjadi peperangan mulut yang panas seakan-akan aku orang yang tidak mengerti tentang steemit.

Sengaja aku panggil dia dan kami duduk di satu meja demi melurus kan dan ingi aku tanyakan dimana letaknya haram. Tapi ketika aku bertanya seperti itu, tidak ada jawaban dari dia hanya berkomitmen pada pandangan nya sendiri dan masih bersikeras dengan hal yang dia omongin. Lalu aku jelasin sama dia, kalau memang platfon ini haram karena dapat reward. Lalu bagaimana dengan sosial media lain yang memang setiap postingan nya hanya mendapatkan like doang dan tidak ada reward. Apa karena reward ini yang menjadi “haram” ?

Coba anda pikirkan sendiri, kami para steemian bangun pagi, sarapan, dan keluar rumah untuk melakukan aktifitas seperti manusia biasa, ke kampus, kerja, cari konten untuk postingan. Jika anda pikirkan kami mendapatkan reward dengan mudah jelas itu anda salah, karena kami juga memikir kan konten demi postingan yang menarik, kami ibarat wartawan dan steemit ini media kami. Jika para wartawan buat berita maka ada bayaran dan begitu juga dengan para steemian, ketika kami ada buat postingan makan kami ada bayaran dan jika kami hanya diam di tempat dan buat postingan seadanya maka tidak ada bayaran, coba bayangkan perjuang kami demi mendapatkan reward.

Kami tidak mencuri, kenapa haram ?
Kami tidak korupsi, kenapa haram ?

Steemit ini bukan hanya tetang seberapa reward yang anda dapat kan, tapi di steemit ini juga mengajar kan anda agar tidak mencuri karya orang lain, karena di steemit ini ada polisinya juga yang tidak sama dengan polisi di kehidupan nyata. Polisi di steemit tidak pernah pandang bulu, apa dia itu anak orang kaya atau pun warga biasa karena @cheetah dan @steemcleaners selalu hadir di setiap postingan kita di steemit, orang yang mencuri maka mereka tidak pernah segan untuk memusnah kan account steemit kita, dan jika pun kita mengambil karya orang maka jangan lupa untuk minta kepada yang punya karena jika ingin karya kita di hargai maka hargai juga karya orang lain.

Masih banyak hal lain yang kita pelajari di steemit, dulu aku sudah sempat malas dalam menulis karena memang tidak mau posting kemana setiap tulisan dan pun bercita-cita pingin merilis novel tapi itu musnah karena memang tidak ada modal, tapi sekarang berkat steemit aku sudah mulai nulis kembali karena memang selain mendapatkan reward juga ada beberapa kontes yang memang mengajar kan ku untuk terus menulis, bahkan suatu prestasi yang memangga kan diri sendiri yaitu ketika postingan aku di masuk ke OCD International Daily: Issue #118 dan di resteem langsung oleh @ocd.

---

Source

---

Jujur aku tidak tau apa itu OCD, tapi kemarin tiba-tiba masuk mention ke aku dari salah satu postingan yang di buat oleh @ocd dan ternyata setelah aku tau, ternyata postingan ku masuk dalam kriteria mereka karena mungkin postingan ku menarik dan juga original tulisan sendiri, jelas postingan itu aku tulis kalau gak salah semalam dan bangun pagi seperti biasa langsung edit setiap tulisan. Awalnya aku bingung untuk posting atau tidak, karena agak linglung apa postingan ini menarik untuk di baca sama orang lain, lalu setelah aku postingan ternyata memang perjuangan ku bergadang semalaman tidak sia-sia.

Bukan hal gampang untuk tulisan sederhana seperti tulisan ku masuk ke @ocd, karena masih belum sempurna dan juga masih banyak para steemian lain yang memang sudah senior dalam menulis. Tapi aku tidak tau kenapa bisa masuk ke itu, namun yang menjadi pedoman ku selama ini adalah tetap konsisten menulis dan terus menulis sesuai dengan apa yang aku bisa dan tidak mau mengambil postingan orang lain, ucapan terikasih aku kepada Curator bahasa Indonesia @mariska.lubis dan @macchiata karena telah memilih postingan ku yang berjudul SATU KAK,I PUNYA ARTI, jujur ini suatu penghargaan besar dan menjadi pemiju semangat ku untuk terus berjuang dan mempostingan konten-konten menarik lainnya.

Setelah postingan tersebut di resteem sama @ocd, maka sekarang postingan aku berada di ternding ke 27 Tag Indonesia. Sesuatu bangat bagi aku karena memang selama ini jangan kan masuk kebagian tersebut ketika klik Tag Indonesia tidak terlihat postingan saya dan mungkin saja di deretan paling bawah, tapi untuk sekarang postingan aku sudah berada pada bagian yang mudah di temui oleh orang lain,

---

Source

---

berada di trending 27 dan berada dibawah posting mas @riodejaksiuroe yang berada di deretan ke 26 maka untuk kedepan nya nanti aku bakal terus berjuang agar peningkatan postingan ku masuk ke trending Tag Indonesia lebih atas dari ini, dan juga sudah dua kali masuk dalam trending The Alternative STEEM TOPs Top Of The Pop, karena menggunakan Tag Indonesia.

Jadi kenapa mereka membenci, apa mungkin mereka iri, atau mungkin tidak suka dengan hal yang aku lakukan. Jujur mereka yang tidak suka dengan ini karena memang mungkin dia tidak pernah mencoba untuk main steemit, atapun mungkin sudah pernah main tapi tidak “KUAT” karena memang semua ini butuh perjungaan. Sebenar nya aku tidak mau open tentang yang mereka katakan di luar sana, tapi karena memang tadi kejadian nya seperti suatu ejekan terhadap aku.

Ketika mereka semua di luar sana bilang ini haram, maka jawaban ku ini adalah peluang. Peluang untuk terus berkaya, peluang ku dalam menulis dan mungkin ini juga salah satu peluang ku untuk menerbit kan novel sendiri dari reward yang aku dapatkan dari steemit, karena memang sudah dari dulu mempunyai cita-cita agar suatu saat nanti tulisan ku di baca oleh orang lain melalui sebuah buku atau novel.

Jangan pandang kami dengan pandangan anda yang belum mengerti tentang steemit, jangan salah kan kami ketika kami mendapatkan hasil dari perjuangan kami. Tapi buka mata sendiri dan pahami arti kami kehidupan kami di steemit.

---

---

TERIMAKASIH