Curator Itu Bukan Robot

---

---

Hai Steemian, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Curator dan juga pasti sudah tau siapa Curator Indonesia. Yah, curator Indonesia yaitu @levycore yang banyak ditunggu oleh para Steemian untuk hadir ke dalam setiap postingannya.

Kemarin ketika di acara Chapter Aceh utara ada satu pertanyaan ataupun ada beberapa isu dari luar yang berbicara tentang Curator yang katanya mungkin cuma masuk pada postingan kawan-kawannya saja. Namun juga ada beberapa komentar yang menjelaskan itu adalah sesuatu yang wajar, tapi secara penglihatan saya. Seorang Levycore itu tidak cuma masuk ke postingan kawannya saja namun dia selalu hadir kesetiap postingan yang memang menurut dia layak untuk diberikan jempol.

Sekarang gini mungkin sebagian orang sama dengan pemikiran saya dulu kalau Levycore ini adalah sebuah robot atau sebuah sistem untuk auto vote, dan ternyata pemikiran saya tentang itu semuanya salah. @levycore ini adalah manusia yang sama dengan kita dan juga butuh waktu istirahat, secara logika pengguna dan juga beberapa postingan membenarkan kalau pengguna Steemit terbanyak di dunia adalah Indonesia, coba anda hitung seberapa banyak account yang memang harus levy masuk ke setiap postingan dan seberapa lama jam istirahat dia terpakai hanya untuk mengscrol setiap postingan (Aceh,Indonesia).

---

---

Bukan maksuda saya menulis semua ini agar menjadi sebuah trending tapi artikel yang saya tulis ini karena memang ini yang sudah tersimpan dari beberapa hari semenjak mengenal steemit dan mengerti tentang Curator ini, jika memang kita berharap dalam setiap postingan harus masuk Curator. Lalu bagaimana dengan orang lainnya yang belum sama sekali merasakan sapaan dari Curator.

Setidaknya kita mengukur dari hati ke hati bukan malah mengukur dari apa yang sudah dia miliki, untuk mengukur hati seseorang itu bukan dengan meter. Akan tetapi juga dengan hati yang kita miliki, karena jika mengukur dengan meter maka itu tidak akan terukur tapi coba kita gunakan hati pasti itu akan sampai. Karena seperti ini, kita steemian butuh istirahat dan begitu juga dengan seorang Curator ini yang butuh istirahat juga. Maka dari itu ukur lah hati seseorang dengan hati, bukan dengan meter.

Logikanya saja sekarang, saya kemarin untuk bisa foto bareng beliau saja harus masuk dalam antrian. Kenapa? Karena memang bukan saya saja yang harus dia layani untuk bisa berfoto dengan nya, tapi juga masih banyak para steemian lain yang ingin foto bareng dengan dia. Begitu juga dengan setiap postingan kita. Jika memang mengingin @levycore masuk ke dalam postingan kita maka hanya dengan satu cara. Yaitu, jangan bosan-bosan untuk selalu berkarya dan terus berkarya.

---

---

Jujur ya aku bangga menjadi bagian steemian Aceh, kenapa? Karena Aceh punya seorang Curator dan bahkan bukan Curator khusus Aceh saja. Tapi Curator untuk Indonesia.

Seperti kata-kata yang sudah sering kita dengar yaitu, semakin tinggi pohon tubuh maka semakin kencang angin yang ingin menjatuhkan nya. Tapi juga semakin kuat akarnya yang menahan pohon tersebut agar tidak pernah jatuh.

---

---