Wajib Ketahui Ini Jika Kamu Indonesia - The Foundation Of The State Of Indonesia

in #indonesia7 years ago (edited)

HALO STEEMIANS...

Apa kabar Anda di hari ini ? Semoga dalam keadaan sehat dan dilancar dalam beraktivitas, Hei Steemians, saya berharap Anda dapat menikmati setiap postingan yang saya tulis. Saya berharap anda membaca postingan ini sampai selesai. Tulisan saya ini adalah salah satu tulisan yang sudah pernah saya muat di Majalah Dinding Sekolah pada bulan Juni yang lalu dan sudah masuk dibeberapa email pejabat daerah, dan hari ini saya bermaksud untuk berbagi bersama sahabat Steemians lainnya.
DUA.jpg


garuda a.jpg

I write this in Indonesian, You can translate it into your own language.

Masih teringat dibenakku saat duduk dibangku kelas satu SMP setiap upacara bendera hari senin saya selalu berkesempatan untuk menjadi ajudan Pembina upacara.Iya, ajudan Pembina upacara dimana saya harus memegang sebuah map yang didalamnya bertuliskan Pancasila yang kemudiannya saya serahkan kepada pembina upacara dan dibacakan serentak oleh seluruh peserta upacara yang hadir.Pancasila merupakan ideologi dasar Negara dan bangsa Indonesia bumi Nusantara yang dipisahkan oleh ribuan pulau.Rumusan dasar bangsa Indonesia tersebut pertama kali disampaikan oleh presiden pertama Republik Indonesia yakni Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila berasal dari dua kata yakni Panca dan Sila diambil dari bahasa Sansekerta, Panca yang berarti lima dan Silaberarti prinsip atau asas.

Still remembering my mind when sitting on the bench in junior high school every Monday flag ceremony I always had the opportunity to become the aide of the Pembina ceremony.Iya, the aide of the advisory ceremony where I have to hold a map in which reads Pancasila which later I submit to the builder ceremony and read aloud by the whole Participants of the ceremony are present.Pancasila is the basic ideology of the State and the Indonesian nation of the archipelago is separated by thousands of islands.The basic formulation of the Indonesian nation was first submitted by the first president of the Republic of Indonesia namely Ir. Soekarno on June 1, 1945. Pancasila comes from two words namely Panca and Sila taken from Sanskrit, Panca which means five and Silaberarti principle.

Dalam perjalannanya penyusunan Pancasila bukanlah hal yang mudah dimulai dari kekalahan Jepang pada sekutu dalam perang pasifik jelas tertulis dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan(Pkn). Hal ini mendesak Jenderal Kunaiki Koisi yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang mengambil sebuah kebijakan untuk mengumumkan suatu maklumat pada tanggal 7 September 1944.Ternyata hal yang ingin diumumkan oleh Koisi adalah sebuah rencana untuk memerdekakan negeri Khatulistiwa ketika Jepang berhasil memenangkan Perang di wilayah Asia Timur.Pengumuman tersebut diharapkan bahwa pasukan sekutu adalah perenggut kekuasaan kemerdekan mereka, licik, itulah kata yang mungkin pantas untuk kita ucapkan.

In the course of the preparation of Pancasila is not easy starting from the defeat of Japan to allies in the Pacific war is clearly written in the book Citizenship Education (Pkn). This urged General Koaiki Koisi who was then serving as Prime Minister of Japan to take a policy to announce a declaration on September 7, 1944. It turned out that what Koisi wanted to announce was a plan to free the Equator when Japan won the War in East Asia .The announcement is expected that the allied forces are grasping the power of their independence, cunning, that is the word we might be able to say.

Bermula dari peristiwa itulah kemudian menjadi cikal bakal dari lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Maret , Kumakichi Harada membentuk Dokuritsu Junbi Cosaika BPUPKI yakni sebuah badan yang bertugas menyelidiki usaha persiapan kemerdekaan. Ketika BPUPKI secara resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, dimana Radjiman Wedyodininggrat ditunjuk sebagai ketua dengan didampingi oleh Raden Pandji Soeroso dan satu orang Jepang sebagai wakil ketua.Ketika didirikan BPUPKI memiliki 67 anggota dengan 7 diantaranya merupakan orang Jepang yang tak memiliki hak suara.Tepat pada tanggal 28 Mei 1945, BPUPKI mengadakan rapat pertama mereka yang bertempat digedung Volksraad, jalan Pejambon 6, Jakarta Pusat.Pada siding hari pertama itu hanya saja merupakan upacara pelantikan BPUPKI, dan siding sesungguhnya baru dimulai diesok harinya selama empat hari berturut-turut. Pada sidang tersebut Muhammad Yamin menyampaikan pidatonya dan merumuskan hal menjadi awal sejarah bagi lahirnya Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Indonesia, yaitu ideologi kebangsaan, ideologi kemanusiaan, ideologi ketuhanan, ideologi kerakyatan, dan ideologi kesejahteraan.

Starting from that event then became the forerunner of the birth of Pancasila as the ideology and the basis of the state of Indonesia. On March 1, Kumakichi Harada formed Dokuritsu Junbi Cosaika BPUPKI, a body in charge of investigating the preparation for independence. When BPUPKI was formally established on 29 April 1945, where Radjiman Wedyodininggrat was appointed as chairman accompanied by Raden Pandji Soeroso and one Japanese as vice chairman. When established BPUPKI had 67 members with 7 of whom were Japanese who had no voting rights.Tepat On May 28, 1945, BPUPKI held their first meeting held in the Volksraad, Pejambon 6, Central Jakarta. On the first day's siding it was just an inauguration ceremony of BPUPKI, and the siding actually started on the next day for four consecutive days. In the trial Muhammad Yamin delivered his speech and formulated it to be the beginning of history for the birth of Pancasila as the ideology and foundation of the State of Indonesia, namely the ideology of nationalism, the ideology of humanity, the ideology of divinity, the popular ideology, and the ideology of prosperity.

Akhirnya pada tanggal 1 juni ditetapkan hari pancasila, hari ini 1 juni tepat 72 tahun sudah hari lahirnya Pancasila. Ketetapan 1 Juni sebagai hari Pancasila dikarenakan pada tanggal tersebut Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno pertama kali mengucapkan kata Pancasila pada sidang Badan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI ) yang pada saat itu beliau belum diangkat menjadi presiden. Berikut ini merupakan kutipan pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 : “ Dasar Negara, yakni dasar untuk di atasnya didirikan Indonesia Merdeka, haruslah kokoh kuat sehingga tak mudah digoyahkan. Bahwa dasar Negara itu hendknya jiwa, pikiran-pikiran yang sedalam-dalamnya, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi.Dasar Negara Indonesia hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesia dengan sifat-sifat yang mutlak keindonesiaannya dan sekalian itu dapat pula mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, aliran, dan golongan penduduk”.

Finally on June 1 stipulated Pancasila day, today 1 June exactly 72 years is the day of the birth of Pancasila. The decision of June 1 as the day of Pancasila because on that date the first President of the Republic of Indonesia, Bung Karno first pronounced the word Pancasila at the Preparation of Indonesian Independence Agency (BPUPKI) which at that time he has not been appointed president. The following is an excerpt of Bung Karno's speech on June 1, 1945: "The basis of the State, namely the foundation upon which the Free Indonesia was founded, must be firmly established so as not to be easily shaken. That the basis of the State is the hendknya soul, the deepest thoughts, the deepest desires to be built on it is the building of Indonesia Merdeka eternal and eternal. Indonesia Country of Indonesia should reflect the personality of Indonesia with the absolute nature of its Indonesianness and all that can be Also unites the entire nation of Indonesia consisting of various tribes, streams, and population groups ".

Usulan Bung Karno kemudian ditanggapi dengan serius, kemudian dibentuklah panitia Sembilan yang terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Marami Abikoesno, Abdul Kahar, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Muhammad Yamin, dan Wahid Hasjim. Panitia ini kemudian bertugas untuk merumuskan ulang Pancasila yang telah dicetuskan oleh Soekarno dalam pidatonya.Namun Pancasila yang diusulkan oleh Soekarno pada saat itu sangatlah berbeda dengan Pancasila yang kita kenak saat ini.Perbedaan itu terutama dalam hal redaksi, sitematika, atau urutan sila-silanya. Perhatikan Pancasila yang diusulkan oleh Soekarno saat itu :

Bung Karno's proposal was then taken seriously, and then formed the Nine committee consisting of Soekarno, Mohammad Hatta, Marami Abikoesno, Abdul Kahar, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Muhammad Yamin, and Wahid Hasjim. This committee then served to reformulate the Pancasila that has been triggered by Sukarno in his speech. But Pancasila proposed by Sukarno at that time is very different from the Pancasila we are today. The difference is mainly in terms of redaction, cathartic, or sequence sila-silanya. Notice the Pancasila proposed by Sukarno at that time:

  1.   Kebangsaan Indonesia
    
  2.   Internasinalisme atau peri kemanusiaan
    
  3.   Mufakat atau demokrasi
    
  4.   Kesejahteraan social
    
  5.   Ketuhanan yang berkebudayaan
    

Indonesian nationality
Internacinalism or humanity
Mufakat or democracy
Social welfare
Cultural deity

Tentu cukup berbeda dengan naskah resmi Pancasila yang kita kenal saat ini, yaitu :

  1.   Ketuhanan yang maha Esa
    
  2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab
    
  3.   Persatuan Indonesia
    
  4.   Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    
  5.   Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
    

Of course quite different from the official manuscripts of Pancasila that we know today, namely:

Belief in the one and only God
Just and civilized humanity
the unity of Indonesia
Democracy led by the wisdom wisdom in representatives delegates
Justice for all the people of Indonesia

Naskah resmi Pancasila ini disahkan secara resmi pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari sesudah Indonesia merdeka melalui rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), bersamaan dengan disahkannya UUD 1945 sebagai undang-undang dasar Negara. Untuk dapat melaksanakan Pancasila sebagai ideology dasar Negara sekaligus sebagai pandangan hidup rakyat Indonesia, maka Pancasila diterjemahkan dalam butir-butir Pancasila, yaitu :

The official text of the Pancasila was officially adopted on 18 August 1945, one day after Indonesia's independence through the meeting of the Committee for the Preparation of Indonesian Independence (PPKI), together with the passing of the 1945 Constitution as the constitution of the State. To be able to implement Pancasila as the basic ideology of the State as well as the way of life of the people of Indonesia, Pancasila is translated into Pancasila points:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa :

• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap tuhan Yang Maha Esa.
• Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadp tuhan Yang Maha Esa.
• Membina kerukunan hidup diantara sesame umat beragama dan kepercayaan terhadap tuhan yang naha esa.
• Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradad :

• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabat sebagai makhluk tuhan yang maha esa.
• Menagkui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setioap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, agama, kepercayaan, jeis kelamin, kedudukan social, warna kulit dan sebagainya.
• Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia.
• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tetap[ selira.
• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasaama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia.

• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan bernegara sebagai kepentingan pribadi dan golongan.
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa apabila diperlukan.
• Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.
• Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesaatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang di Pimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan :

• Sebagai warga Negara dan masyarakat setiap manusiaa Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
• Tidak bolek memaksa kehendak kepada orang lain.
• Mengutamakan musyawrah dalammrngambil keputusan untuk kepentingan bersama.
• Musyawrah untuk mufakat diliputi oleh semangat kkeluargaan.
• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasiol musyawarah
• Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab melaksanakan hasil keputusan.
• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia :

• Mengembangkan perbuatan luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesame.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
• Tidak menggunakn hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan, pemborosan serta merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan umum.
• Suka melakukan kegiatandalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.

English

  1. Belief in the One and Only God:

• The Indonesian nation expresses its trust and devotion to the Almighty God.
• Indonesian people believe and piety towards God Almighty, in accordance with their respective religions and beliefs.
• Develop a respectful attitude of respect and collaboration between believers with different believers to the Almighty God.
• Fostering the harmony of life among fellow believers and belief in the omniscient god.
• Develop mutual respect for freedom of worship.

  1. Just and Equal Humanity:

• Recognize and treat human beings according to dignity and dignity as God's omnipresent beings.
• Dealing with equality of equality, equality of rights and basic obligations setioap human, without distinction of tribe, religion, belief, sex, social position, skin color and so on.
• Develop mutual loving attitude of humans.
• Develop an attitude of mutual tolerance and remain [selira.
• Develop a non-arbitrary attitude toward others.
• Uphold the value of humanity.
• Dare to defend truth and justice.
• The Indonesian nation feels itself as a part of all humanity.
• Develop respectful deeds and work with other nations.

  1. Unity of Indonesia.

• Able to place unity, unity, and the interests and safety of the nation and state as personal and group interests.
• Be willing and willing to sacrifice for the benefit of the State and the nation if necessary.
• Develop a sense of national pride and land in Indonesia.
• Maintaining a world order based on lasting peace and social justice.
• Developing Indonesian unity on the basis of Bhinneka Tunggal Ika.
• Promote social relationships for the sake of national unity and unity.

  1. Citizenship Lead by Wisdom of Wisdom In Consultation / Representation:

• As citizens and communities of every human being Indonesia has the same status, rights and duties.
• No bolek forcing the will to others.
• Prioritize musyawrah in making decisions for the common good.
• Deliberation for consensus is overwhelmed by the spirit of kinship.
• Respect and uphold any decisions achieved as hasiol deliberations
• In good faith and responsibility to carry out the decision result.
• Giving trust to trusted representatives to carry out deliberations.
• Deliberation is done with common sense and in accordance with a noble conscience.

  1. Social Justice for All Indonesians:

• Develop noble deeds, reflecting the attitude and atmosphere of kinship and mutual cooperation.
• Develop a fair attitude toward others.
• Maintain a balance between rights and obligations.
• Respect the rights of others.
• Likes to give help to others to stand on their own.
• No use of proprietary rights for extortion attempts, waste and harm to the public interest.
• Likes to work hard.
• Like to respect the work of others who are beneficial to the progress and general welfare.
• Likes to do activities in order to realize the progress of equitable and social justice.

PANCASILA MENURUT HUKUM ISLAM

Indonesia adalah Negara berdasarkan Pancasila, yang artinya bukan Negara Islam, dan bukan pula Negara Sekuler.Pancasila merupakan ringkasan dari kompromi dan persetujuan yang sebelumnya amat sulit dicapai diantara para pendiri Negara ini. Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan dan memberikan teladan kepada umat Islam tentang bagaimana hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan ras, suku, bangsa,dan agama. Sebagaimana hal ini telah tertulis dalam Piagam Madinah.Mengenai urusan duniawi, umat Islam diberikan kebesan untuk mengaturnya, namun tetap harus dilandasi oleh taa’bbud.Tanpa tujuan ta’abbud ini, niscaya kehidupan yang kita jalani menjadi kosong tanpa tujuan yang berarti.

Indonesia is a State based on Pancasila, which means neither an Islamic State nor a Secular State.Pancasila is a summary of compromises and agreements that were previously very difficult to achieve among the founders of this State. Prophet Muhammad SAW has taught and modeled Muslims about how to coexist with different racial, ethnic, national, and religious differences. As this has been written in the Medina Charter. Regarding worldly affairs, Muslims are given the impression to regulate it, but still must be based on taa'bbud.Tanpa this ta'abbud goal, undoubtedly the life we live to be empty with no meaningful purpose.

Pancasila sebagai dasar ideology Negara terbentuk pada tahun 1945. Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dapat didefinisikan sebagai suatu ideology yang berketuhanan, kemanusiaan,persatuan, kerakyatan serta keadilan. Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara, sebenarnya memiliki keselarasan dengan ajaean agama Islam sebagai agama mayoritas penduduk bangsa Indonesia, hal itu terlihat juga bahwa Pancasila dirumuskan oleh tokoh-tokoh yang mayoritas beragama Islam.Dengan momentum Hari Pancasila ini, sejatinya marilah kita kembali menanamkan dalam hati, jiwa dan pikiran kita bahwa Indonesia sebagai bangsa yang berideologi Pancasila.Semangat Pancasila adalah semangat persatya dan kesatuan yang diaplikasikan dalam kehidupan berketuhanan Yang Maha Esa, Mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab di segala bentuk tindakan kehidupan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.Mari cintai Pancasila dengan menerapkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan, kebersaman, musyawarah, persamaan derajat, gotong-royong dan saling tolong menolong.

Pancasila as the basic ideology of the State formed in 1945. Pancasila as the basis of the State of Indonesia can be defined as a ideology berketuhanan, humanity, unity, democracy and justice. Pancasila as ideology and the basis of the State, actually has a harmony with ajaean Islam as the majority religion of the people of Indonesia, it is also seen that the Pancasila formulated by figures who are Muslim majority. With the momentum of this Pancasila Day, actually let us re-instill in the heart , our souls and minds that Indonesia as a nation that berideologi Pancasila.Semangat Pancasila is the spirit of persatya and unity that is applied in life berkeuhanan the Almighty, Realizing a just and civilized humanity in all forms of life action, and social justice for all people Indonesia.Mari love Pancasila by applying behaviors that uphold the value of Godhead, serenity, deliberation, equality of degrees, mutual help and mutual help.

Demikiaan postingan saya kali ini, jika Anda merasa ini bermanfaat jangan lupa Resteem, Komentar dan Upvote.

Ikuti terus Saya untuk mendapatkan postingan-postingan selanjutnya, saya berharap kita akan saling berbagi dan menjalin komunikasi melalui media ini.


Untitled-1.jpg


STEEMIT.gif



Sort:  

Thanks buddy.
I do appreciate your comment

Glad to follow you

Thank you very much for your response.

Glad to see you present in the comments column, hopefully your day is fun.

Welcome 😊

Pancasial sebagai dasar ideology Negara terbentuk pada tahun 1945. Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dapat didefinisikan sebagai suatu ideology yang berketuhanan, kemanusiaan,persatuan, kerakyatan serta keadilan. Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara, sebenarnya memiliki keselarasan dengan ajaean agama Islam sebagai agama mayoritas penduduk bangsa Indonesia, hal itu terlihat juga bahwa Pancasila dirumuskan oleh tokoh-tokoh yang mayoritas beragama Islam.Dengan momentum Hari Pancasila ini, sejatinya marilah kita kembali menanamkan dalam hati, jiwa dan pikiran kita bahwa Indonesia sebagai bangsa yang berideologi Pancasila.Semangat Pancasila adalah semangat persatya dan kesatuan yang diaplikasikan dalam kehidupan berketuhanan Yang Maha Esa, Mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab di segala bentuk tindakan kehidupan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.Mari cintai Pancasila dengan menerapkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan, kebersaman, musyawarah, persamaan derajat, gotong-royong dan saling tolong menolong.

Terimakasih, apa pendapat anda tentang postingan ini ?

Really informative post u did congratulations

Thanks you ! Do you understand the meaning of my writing?

yeah i did hope u also like mine

Sorry, I do not understand what you mean

Interesting! Nice! My upvoting power has exhausted so sorry i am unable to upvote such a lovely article hope you don't mind fella

PD: join me in this world of steemit looking my posts, rare content about this world, maybe you like it, maybe not, anyways, We can grow up together follow me and I follow you! :D

Oh, it is okay
thank you for listening to my writing, hope you enjoy it, hopefully your day is beautiful.

Dasar ini harus ditanamkan kepada generasi penerus supaya mereka mencintaoi bangsanya. Mengingat perjuangan orang terdahulu supaya rasa cinta dan rasa untuk menjaga lebih kuat dibenak mereka. Realita sekarang mereka sudah apatis karena sistem dan pola juga hukum negara tidak ditegakkan secara amanat pendahulu kita. Hidup indonesia @maulanailham

followed and upvoted u expecting the same 4rm u

Semangat Pancasila adalah semangat persatya dan kesatuan yang diaplikasikan dalam kehidupan berketuhanan Yang Maha Esa, Mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab di segala bentuk tindakan kehidupan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.Mari cintai Pancasila dengan menerapkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan, kebersaman, musyawarah, persamaan derajat, gotong-royong dan saling tolong menolong.

Benar sekali rekan, cara mengaplikasikannya sangat gampang sekali, dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat kita. Semoga bermanfaat rakan, senang melihat anda merespon tulisan saya. Salam kenal...

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.12
JST 0.029
BTC 61409.80
ETH 3358.74
USDT 1.00
SBD 2.49