Senja dan Kehidupan Kita

in #indonesia6 years ago

Senja, itu nama waktu saat matahari akan mencium ufuk barat. Ada banyak keindahan yang tersimpan di waktu senja, itu tidak lama, hanya sekejap saja dan akan segera menghilang. Bersebab banyaknya keindahan, tidak heran pula jika banyak orang rela mengejar matahari terbenam hingga menunggu senja pergi. Seringnya pantai adalah tempat yang dirindukan untuk melepas senja.

Senja bukan hanya untuk dinikmati, ada banyak manusia menjadikan senja untuk inspirasi dalam mengeluh atau berkarya. Banyak pujangga yang memuat senja dalam bait-bait sajak dan puisi. Tidak terhitung pula jumlah pencipta lagu yang memuat senja di dalam bait lagunya. Semua semata-mata hanya untuk menyuguhkan keindahan langit jelang malam.

Seorang teman saya yang juga tercatat sebagai Steemian tidak luput dari kata senja. Ia dengan tegas menamai akunnya dengan @senja.jingga. Saya tidak mengetahui pasti kenapa ia mau menabalkan namanya dengan kata senja. Boleh jadi ia pengagum senja, seumpama pujangga atau penulis lagu pada umumnya.

Bagi saya sendiri senja juga sesuatu yang menarik untuk dinikmati, baik kala sendirian, berdua dengan orang terkasih, atau dengan teman-teman seperjuangan dan sepenanggungan. Karena saya pernah mendengar, seringkali kala senja datang, apalagi seseorang melihat langsung matahari terbenam, sejenak jiwanya akan tunduk dan mau memahami bahwa hidup seperti siang dan malam.

Bagi manusia yang suka berjalan atau berpetualang, menikmati senja di tempat berbeda adalah sesuatu yang sangat diidam-idamkan. Ini termasuk saya.

Seamatanku saya sendiri, tidak sedikit juga Steemian yang menjadikan senja sebagai bahan tulisannya. Kurasa, hampir setiap hari ada saja Steemian yang memposting, tidak hanya di tempat saya, di Indonesia, dan bahkan di banyak belahan dunia lainnya. Sepertinya, senja memang tidak akan pernah habis untuk dikupas tuntas.

Seperti pada postingan saya kali ini, pada suatu hari sewaktu saya kembali ke Banda Aceh dari Nagan Raya untuk sebuah urusan yang tidak begitu penting, saat menuruni pegunungan kawasan Lhong, Aceh Besar, saya tertegun melihat ke arah barat. Tidak hanya saya, supir begitu juga. Serempak kami turun dan memarkir mobil. Bersama-sama kami mengabadikan senja dengan smartphone masing-masing.

Saat mengabadikan moment senja ini, aku yakin, ini gambar akan berguna. Tidak pun hari itu, setidaknya untuk postingan malam ini. Tidak sampai sepuluh menit kami berdiri di ketinggian, matahari pun pergi dan hilang di balik bukit yang jauh di sebelahnya. Tentu saja disana hanya tinggal kami dan senja yang memerah.

Dalam hati aku kagum, karena setiap hari lukisan langit senja tidak pernah sama dengan petang-petang sebelumnya, walau senja selalu hadir di langit yang sama. Sungguh Allah Maha Kuasa!.[]

@pieasant

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64629.11
ETH 2670.11
USDT 1.00
SBD 2.81