Perjalanan Jum'at Malam

in #indonesia6 years ago

Untuk satu keperluan, malam ini aku berangkat ke Aceh Barat Daya, bukan Abdya. Aku kesana melanjutkan kegiatan seputar dunia seni yang sudah lebih dulu diawali oleh teman komunitasku. Pekan sebelumnya, temanku berangkat pada jum'at malam, juga aku pekan ini. L300 yang kutumpangi juga sama, BL 1175 CA, sopirnya pun tetap sama, namanya Jani, seperti nama teman baikku.

Aku berada di jok mobil sekira pukul 22.30 WIB. Malam itu tak banyak penumpang yang di bawa oleh Jani, kurang dari lima orang saja. Jadinya, suasana dalam mobil tidak begitu riuh. Begitupun jalan raya, malam itu tidak begitu ramai. Hanya angin kencang yang menemani. L300 terus melaju di badan jalan yang di sana-sini sedang diperbaiki. Ini sudah biasa untuk jalan lintas Barat Selatan yang rawan longsor.

Sekitar dua jam laju kendaraan, liku-liku jalan Geurutee pun sudah di belakang, kami pun berhenti di SPBU Lamno, letaknya persis setelah turunan. Usai mengisi bahan bakar, kami pun kembali melaju dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Tanpa gerimis, sekira pukul 00.22 WIB, di kilometer 82, di Lambeuso, Lamno, hujan turun deras, hingga sopir terpaksa membungkuk ke kaca depan agar lebih jelas pandangannya yang terhalang hujan.

Aku merasa dingin menghampiri, kubuka tas, kuambil sarung, dan aku memilih tidur walau sebenarnya tidak pernah lelap. Sesekali, aku terjaga karena sorot lampu mobil dari arah berlawanan. Tapi di luar hujan masih sangat deras, dan belum ada tanda-tanda akan berhenti. Kata Jani, sudah sepekan lebih, dan setiap malam mereka melintas dalam cuaca seperti ini.

Walau sudah dibalut sarung, tapi dingin masih juga terasa. Kupererat tangan ke dada, dengan harapan bisa sedikit mengusir dingin yang mendera. Dan aku memilih tidur kembali. Kali ini aku benar tertidur, dan baru terjaga pukul 01.05 WIB, saat Jani menghentikan L300-nya di depan rumah makan Geulumpang, Calang. Disini hanya gerimis yang masih setia. Aku tidak makan, aku memilih menikmati kopi seharga tiga ribu saja, sambil menyelesaikan tulisan ini di pondok sebelah warung.

Hingga paragraf ini, sopir belum juga selesai makan. Sambil menunggu, aku sambung tulisan yang hampir selesai. Beberapa detik berselang, sopir kembali menghidupkan mesin mobilnya, pertanda perjalanan akan kami lanjutkan, InsyaAllah kami selamat dan sampai tujuan.[]

Sort:  

Putrok saleum bak bang jani. Dari ricky awak lampoh u peugah!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65185.94
ETH 2630.94
USDT 1.00
SBD 2.83