Kopi dan Caraku Menikmatinya #5: Serunya Ngopi Ala Ben-Jodi

Kopi saat ini menjadi minuman yang digandrungi semua kalangan, yang tua ataupun muda, pria maupuan wanita menjadi penikmat kopi. Aromanya yang wangi menggoda siapapun untuk mereguk kenikmatan di setiap tetesnya.
Sore kemarin dalam perjalanan pulang ke rumah ada sesuatu yang berhasil mengalihkan perhatianku. Tepat di dekat traffic light sebelum alun-alun mini Ungaran, tercium aroma yang membuatku kemudian memilih putar balik menghampiri salah satu mobil berwarna kuning mencolok sedang terpakir di pinggir jalan tepat depan sebuah ruko.

Dari aromanya saja sudah bisa ditebak tempat apa yang aku datangi ini. Thats right, it is a coffee shop.
Ada yang unik dari kedai kopi ini, karena cara berjualannya yang keliling menggunakan mobil box. Melihat kedai kopi ini, saya jadi teringat akan film Filosofi Kopi 2 yang tayang beberapa waktu lalu. Bisa jadi ide membuka kedai kopi dengan menggunakan mobil box ini mengadopsi dari film tersebut.

Kedai Kopi Ben-Jodi dalam Film Filosofi Kopi 2

Koffiebox begitulah nama kedai kopi tersebut. Mobil box dengan ciri warna kuning menyala ini cukup mudah dihafalkan mengingat di Semarang baru segelintir orang yang menjalankan kedai kopi serupa.
Dari segi rasa sih sama seperti yang dijajakkan di coffee shop lain, arabika dan robusta yang tetap mendominasi. Kali ini aku pesan arabika creamer ice blend, meski cuaca sore ini begitu dingin dan kabut mulai turun tetap saja aku pesan minuman dingin supaya semakin dingin, hahahaha.

Tak hanya menyuguhkan kopi yang menjadi andalan dari tempat ini, aneka jajanan dan cemilan juga ditawarkan sebagai teman minum kopi. Hmmm..kebetulan perut sudah mulai keroncongan, sekalian saja aku pesan sate taichan sebagai teman bersanding kopi soreku kali ini.

Kedai kopi ini unik, mereka berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Sasarannya sih tempat yang ramai dan biasa di lewati anak-anak muda. Dan aku adalah salah satu orang yang beruntung itu, pas mobil box ini berhenti kebetulan aku sedang lewat.

Setelah pesananku selesai, aku bergegas pulang dengan perasaan tak sabar buat menikmati minuman ini.

Begini nih penampakan kopi yang aku pesan.

Nah demikian steemians sedikit sharing dariku tentang caraku menikmati kopi sore ini. Di mana kali ini aku menikmati kopi ala Ben-Jodi seperti dalam film filosofi kopi.

Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan (Filosofi Kopi).

Sampai jumpa postingan selanjutnya yaa...