Ketika Aku dan Kamu Seperti Kopi Susu

Kopi susu adalah perpaduan yang menggabungkan antara si hitam pekat dengan manisnya si putih kental menjadi minuman yang tidak diragukan lagi kelezatannya.
Kita semua tahu seperti apa daya magis yang tersaji dalam secangkir kopi, begitu juga dengan susu. Seribu manfaat bisa kita rasakan dengan mengkonsumsi susu.

Lantas apa jadinya jika kopi dan susu saling menyatu dalam satu gelas? Tentu sebuah perpaduan yang istimewa, siapa yang tahan untuk mengatakan tidak pada secangkir kopi susu.

Saya adalah seorang penikmat kopi, namun karena alasan kesehatan lambung, saya suka nggak kuat jika harus minum kopi di pagi hari. Padahal konon kata orang, kopi ternikmat adalah kopi pertama di pagi hari. Untuk itulah terkadang aku menambahkan susu di kopi pagiku.

Selain rasanya yang nikmat, dalam secangkir kopi susu ada sebuah filosofi yang bermakna dalam. Sebuah pelajaran berharga tentang ego keakuan yang kemudian bisa bersatu menjadi kita. Tak ada lagi kata aku, tak ada lagi kata kamu. Tak ada lagi warna hitam pekat, begitu pula putih kental. Keduanya rela melebur menjadi satu, tak ada yang dominan tak ada pula yang saling berlomba untuk terlihat menonjol.

Kopi susu adalah perpaduan yang istimewa, sebuah relasi yang patut dijadikan pelajaran jika dalam sebuah hubungan tentu harus bisa meleburkan diri layaknya sebuah kopi dan susu.
Dalam hubungan apapun aku rasa seperti itulah kuncinya, entah relasi dengan pasangan, sahabat, komunitas ataupun pada media sosial Steemit ini.

Harus diakui manusia memiliki sifat yang ingin terlihat menonjol dan dominan satu dengan lainnya, Karena sifat inilah banyak yang kemudian rela melakukan apapun demi terwujudnya ambisi ini. Tak heran jika pada akhirnya terjadi perselisihan, perpecahan, pertengkaran.

Andai semua orang bisa menjadi seperti kopi dan susu, pasti tak akan lagi ada aku dan kamu melainkan kita.

Yuk kita belajar menjadi kopi meski memiliki aroma yang khas, hitam yang pekat namun rela melebur bersama susu. Begitu juga susu, meski rasanya begitu manis, ia pun tak egois untuk berbagi manis dengan kopi sehingga perpaduan keduanya bisa kita nikmati dalam secangkir kopi susu.

Dengan begitu poin penting dalam secangkir kopi susu adalah tentang sebuah kerelaan hati untuk dapat menerima satu lain. Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup seorang diri, mereka pasti membutuhkan orang lain dalam kelangsungan hidupnya.

Demikian juga pada Steemit ini, kita semua ada disini dengan membawa sisi keakuan sebagai Steemian dari A dari B dari C, dibutuhkan sebuah sikap layaknya kopi dan susu yang rela melebur dalam satu wadah sehingga tercipta suatu harmoni yang indah, rasa yang nikmat seperti kopi susu.

Jadi bagaimana kapan kita duduk duduk ngopi-ngopi bareng?hahaha...

Sampai jumpa postingan selanjutnya ya...

Terima kasih kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, serta Steemians semua atas dukungannya.