(Dia) Sosok Inspiratif Buatku #2

Holaaa holaaa Steemians, akhirnya nongol lagi di Steemit setelah postingan terakhir 6 hari lalu. Pada postingan sebelumnya aku sharing tentang (Boy Chandra) sosok inspiratif buatku.

Sosok satu ini nggak beda jauh sama sosok yang sebelumnya aku tulis. Dia juga seorang penulis muda dan berbakat yang sudah melahirkan buku yang menjadi bestseller.

Source

Fiersa Basari, pria kelahiran 3 Maret 19XX ini dikenal sebagai salah satu musisi dan penulis dari Kota Bandung. Bung, begitu sapaan akrabnya sudah sering mengisi panggung-panggung di berbagai tempat. Ia menunjukkan kepiawaiannya memainkan alat musik yang dipadu padankan dengan suaranya yang khas. Lirik lagu yang penuh makna pun dihadirkan sehingga tak heran jika namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu musisi indie dari Kota Bandung.

Tak hanya kepiawaiannya sebagai musisi yang patut di apresiasi, Bung juga merupakan salah satu anak muda yang gemar berpetualang menikmati alam ke daerah-daerah di Indonesia. Melalui pengalamannya itulah Bung kerap membagikan inspirasi dan motivasinya kepada semua orang melalui tulisan kreatifnya di akun media sosialnya.

Source

Awal ketertarikanku dengan Si Bung ini adalah saat aku iseng-iseng buka Youtube, kala itu aku lagi pengen nyari lagu dari Efek Rumah Kaca yang berjudul sebelah mata. Nggak sengaja aku nemuin lagu itu di cover sama Fiersa Basari ini. Nah dari sinilah aku mulai menjadi penikmat lagu-lagunya di melalui chanel Youtube miliknya.

Tidak berhenti sampai disini, kekepoanku terus berlanjut. Dari instagram aku menemukan akun miliknya yang kemudian baru aku tahu jika Si Bung ini juga seorang penulis yang aktif berbagi kisah tentang petualangannya dalam asmara maupun ketika menjelajah Indonesia.

Buku pertama Fiersa Besari yang berjudul Garis Waktu terbit pada tahun 2016, buku ini berkisah tentang perjalanan cinta si penulis. Bisa dikatakan buku ini adalah curhatan Si Bung, mulai dari pdkt, jadian, patah hati, move on hingga akhirnya bisa mengiklaskan. Semua tersusun rapi dalam setiap bab yang aku baca. Mungkin bagi sebagian orang buku ini terlalu alay dan terkesan baper akut. Tapi yang pasti buku ini sangat manusiawi, aku percaya setiap orang pernah merasakan fase seperti yang tertulis dalam buku itu. Melalui buku Garis Waktu, Bung ingin menitipkan pesan bahwa buku ini tak melulu tentang patah hati dan keterpurukan, tapi juga memberi cara bagaimana seorang Bung berusaha bangkit dari keterpurukan itu.

Satu tahun setelah buku pertamanya terbit, buku kedua Fiersa Besari yang kedua sudah bisa dinikmati kembali pembaca setianya. Berbeda dari buku pertamanya yang menuliskan pengalamnya secara pribadi, kali ini Bung menyuguhkan cerita yang mampu mengaduk-aduk perasaan pembacanya. Berkisah tentang seorang Jurnalis bernama Juang Astrajingga yang jatuh cinta pada seorang wanita bernama Ana Tidae, kisah cintanya penuh liku-liku. Di sini penulis berhasil membuat pembacanya menebak-nebak bagaimana ending cerita di setiap babnya. Bahkan Si Bung berhasil membuatku berkhayal tingkat tinggi sembari membayangkan sosok Juang yang diceritakan dalam buku itu. Buku ini unik, dalam setiap bab, Bung menyuguhkan lagu-lagu yang sesuai dengan alur cerita. Dimana lagu-lagu itu dikemas dalam bentuk CD sebagai bonus dalam buku Konspirasi Alam Semesta.

Sosok Fiersa Besari adalah penulis yang unik, bukan hanya dikenal sebagai musisi yang memiliki jiwa petualang. Suara dan lagu-lagunya juga punya daya magis tersendiri. Aku selalu suka dengan setiap tulisan Fiersa Besari, tidak melulu tentang percintaan. Dia selalu membagikan pengalamannya berkunjung ke tempat-tempat yang indah di Indonesia, inilah salah satu upaya Bung untuk mengenalkan Indonesia kepada semua orang.

Di Indonesia ada banyak penulis-penulis muda berbakat, mereka semua begitu inspiratif. Demikian halnya di Steemit ini, aku menemukan beberapa sosok penulis-penulis yang memberikan warna tersendiri dengan gaya khasnya masing-masing.

Dari mereka semualah semangatku untuk terus menulis dan belajar selalu menyala. Bagaikan lentera yang tak kunjung padam, demikian halnya dengan semangatku semoga akan terus menyala.

Sekian dulu ya Steemian review tentang sosok yang inspiratif kali ini.
Sampai jumpa pada postingan selanjutnya ya...

Terima kasih kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore serta seluruh Steemians atas support yang sudah diberikan.