Dari Novel Hello Salma Menuju Layar Lebar

in #indonesia6 years ago

Haloo Semua…
Hari ini iseng-iseng buka Youtube, nemu salah satu teaser tentang film Indonesia berjudul Hello Salma. Sebenarnya rada-rada kepo juga sih sama nih film, kenapa? Karena beberapa bulan lalu buku ini slese kubaca, setelah buku pertamanya dengan judul Dear Nathan yang sempat menjadi best seller.

Pertama kali ngikutin cerita Dear Nathan trus lanjut ke Hello Salma mengingatkanku akan karya Pidi Baiq dengan Dilan Series, baik versi dari Dilan, maupun Milea.

Seperti yang kita tahu, novel “Hello Salma” merupakan sekuel “Dear Nathan” yang juga diangkat ke layar lebar tahun 2017 lalu.
Adalah Erisca Febriani. Dara manis asal Lampung ini berhasil menggiring kita untuk berimajinasi akan sosok Nathan dan Salma serta romantika yang mereka hadirkan.

Erisca mengawali debut pertamanya sebagai penulis diusianya yang terbilang belia. Sejak duduk di bangku SMP, Erisca sudah aktif menulis di media sosial. Saat lulus dari bangku SMA, barulah Erisca menulis di Wattpad. Dari sinilah namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu penulis ternama melalui karyanya “Dear Nathan” yang menjadi best seller dan ceritanya diangkat ke layar lebar.

Hello Salma.jpg

Novel Dear Nathan ini berkisah tentang Nathan, Salma, juga romantika masa putih abu-abu. Dengan gaya bahasa khas ala anak muda serta alur cerita yang mudah dipahami, si penulis berhasil mengaduk-aduk perasaan pembacanya.

Terutama tentang Nathan, seperti halnya yang aku rasakan. Imajinasiku berkembang membayangkan seperti apa sosok Nathan, juga Salma. Hingga suatu ketika novel ini diangkat ke layar lebar, rasa penasaran semakin menjadi-jadi membayangkan siapa yang akan jadi Nathan dan Salma, yang merupakan tokoh utama. Dan rasa penasaran itu terjawab ketika tahu kalo si pemeran Nathan adalah Jefri Nichol, serta Amanda Rawles sebagai Salma. Yah meskipun tak seperti Nathan dan Salma yang ada dalam imajinasiku, tapi sejaih ini mereka cocoklah memainkan peran tersebut.

Berkisah tentang kehidupan Nathan, seorang pelajar SMA dengan kenakalannya yang khas seperti merokok, bolos sekolah, berantem, terlambat sekolah. Hingga suatu ketika pertemuannya dengan Salma, seorang murid yang berkebalikan dari Nathan. Sosoknya pendiam, anggota OSIS, anggota marching band, mading sekolah, dan selalu meraih juara di kelas, membuat Nathan jatuh hati.

Salma yang semula tak menaruh rasa apapun pada Nathan, pelan-pelan mulai membuka dirinya untuk Nathan. Disinilah kisah cinta mereka dimulai. Seperti layaknya romansa cinta anak SMA, ada bumbu-bumbu seperti pertengkaran, sayang-sayangan, orang ketiga serta kisah persahabatan yang sarat akan pesan moral.

Dear.jpg

Source

Konflik bermula saat Salma berusaha ingin merubah Nathan menjadi lebih baik, namun sayang Salma gagal melakukan itu. Sebenarnya Nathan adalah sosok yang baik, bertubi-tubi masalah menimpanya mulai dari kehilangan Daniel saudara kembarnya, perpisahan kedua orang tua yang akhirnya membuat sang mama depresi dan berujung pada kematian, serta pernikahan kembali ayahnya membuat Nathan terpukul dan berubah menjadi sosok yang kita kenal sekarang.

Disinilah pentingnya kalo kita sudah tau jalan cerita di buku pertama, sehingga di edisi Hello Salma kita akan lebih mudah memahami keseluruhan alur. Masih dalam genre yang sama, novel ini berkisah kehidupan Nathan pasca pindah sekolah dan memulai kehidupan baru setelah berpisah dari Salma. Hingga pertemuannya dengan Rebbeca, sosok yang paling dekat dengannya setelah Salma.

Tak berhenti di masa putih abu-abu, cerita melebar ketika Nathan mulai duduk di bangku perguruan tinggi hingga pertemuannya kembali dengan Salma. Belakangan Nathan baru tahu satu hal mengenai kegagalan Salma, seorang siswi berprestasi di sekolah yang terpaksa menunda keinginanya untuk kuliah.

Pertemuan Nathan dan Salma secara tak sengaja ternyata membawa kesedihan bagi Rebbeca. Seperti apa kelanjutan kisah cinta mereka, bagaimana ending cerita keduanya patut menjadi pertimbangan untuk membaca tuntas novel ini.

Penasaran seperti apa akhir kisah Nathan dan Salma? Film ini akan segera dibukukan bulan Oktober mendatang. So, buat yang pengen ngebandingin antara novel dan filmnya bisa baca dulu deh novelnya dari sekarang.

Sekian dulu ya review kali ini, see u…

Terima kasih kepada Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, kepada teman-teman Komunitas Steemit Indonesia. Teruslah menulis untuk menyebarkan kebaikan.

PP Steemit_1.jpeg

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63618.84
ETH 2623.39
USDT 1.00
SBD 2.78