Berdamai dengan Masa Lalu (Renungan Hidup)

Saya percaya, bahwa, setiap orang pasti memiliki masa lalu yang pantas dirawat. Pun demikian, semua orang juga menyimpan masa lalu yang tak baik-baik amat namun tetap dikenang. Karena pada dasarnya, manusia adalah setumpuk daging yang dialiri oleh kenangan-kenangan yang bisa menyemangati. Juga kejadian masa lalu yang patut dirutuki.

Mengenang masa lalu yang indahh, barangkali dengan mudah bisa dilakukan oleh semua orang. Tetapi, berdamai dengan masa lalu yang buruk tentu saja agak sukar dilakukan. Meski demikian, kita semua paham bahwa berdamai dengan masa lalu harus dilakukan sekuat tenaga. Untuk apa? Agar hidup kembali tenang dan berjalan sewajarnya.

Akan sangat bahaya ketika seseorang terjebak dalam masa lalunya yang buruk. Seorang bejat seperti mafia kesohor negara Kosovo bernama Nivanov Kruzumakic misalnya, ia adalah pembunuh bayaran ketika perang berkecamuk di negara bagian Bosnia itu. Ia di sewa oleh tangan pemerintah untuk membunuh siapapun yang melawan tirani.

Sumber

Nivanov pernah membunuh perempuan hamil, anak kecil hingga lansia yang tak berdosa. Ia adalah perwujudan licik yang menyeramkan. Ia malaikat maut untuk rakyat jelata Kosovo. Rasa-rasanya Nivanov tak memiliki hati. Pada suatu hari ia pernah memenggal kepala wanita hamil, perutnya dibelah dengan pisau tajam hingga janin sang perempuan terburai.

Ia juga pernah memecahkan kepala seorang bocah ke batu besar dengan cara menginjaknya sampai sang bocah menemui ajal. Semua kekejaman yang tak sanggup terpikirkan oleh kita pernah dilakukan Nivanoh. Selain pembunu, ia juga laki-laki yang telah memperkosa puluhan perempuan saat perang masih ganas di Kosovo sana.

Setelah menua, saat kekuatannya melemah. Ia taubat. Ia mengurung diri di rumah persembunyian bekas tentara Kosovo hingga puluhan tahun. Ketika keluar, ua benar-benar berubah. Ia menyerahkan diri pada pemerintah baru karena mengaku diri sebagai penjahat perang. Namun, dalam persembunyian, Nivanov sudah menempa diri dengan segala kejadian kelam masa lalu. Ia menjadi orang baik dan berdamai dengan masa lalu. Kelak, ia masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Mohamed Naseruddinov dan menjadi bilal di sebuah mesjid kecil di ujung negara.

Sumber

Apa yang bisa kita ambil dari pelajaran Nivanov Kruzumakic? Kita harus bisa keluar dari kelamnya masa lalu. Kita harus cepat-cepat angkat kaki dan berdamai dengannya. Karena masa lalu (yang kelam) tak pantas diratapi sepanjang. Adalah kesalahan terbesar jika seseorang enggan menjadi baik karena memiliki masa lalu buruk.

Masa lalu, seburuk apapun ia, adalah hal terberi yang mungkin saja tak mampu kita tolak. Kita sudah berusaha sekuatnya. Sehormatnya. Namun takdir sudah lama tertulis bahwa takdir (buruk itu) memang untuk kita. Ia diperuntukkan untuk kita agar kita mendapatkan pelajaran di baliknya. Karena, selalu ada pelajaran dari setiap alur hidup yang kita jalani.

Maka dari itu, terkadang saya, Anda dan kita semua dilemahkan oleh tumpukan masa lalu yang pahit. Hal yang bisa menyeret kita kedalam ketemukan dan murka. Oleh sebab itu, mulailah berdamai dengan masa lalu. Sepahit apapun itu. Karena masa lalu ada untuk kita bercermin demi memperbaiki masa depan. Saya, @owner99 bukanlah motivator. Saya hanya guru biasa yang berprinsip sederhana. Semoga bermanfaat.

Salam hangat.. :)