Empek-Empek, Kuliner Khas Negeri Sriwijaya

Assalamualaikum,

Sahabat steemit, wakru 24 jam terasa tidak cukup bagi orang-orang sibuk, namun jangan lupa masukkan hoby bersteemit anda sebagai bagian dari sisi kesibukan anda , agar tidak ada hal yang terlewati dalam satu hari anda.

Sahabat, sepulang sekolah sore tadi, baru saja saya meletakkan atribut sekolah ( ransel ), telpon berdering, ternyata kakak saya menanyakan apakah saya sudah pulang atau belum, beliau ingin mengantar empek-empek yang dibelinya dari Lhokseumawe. Beliau sangat mengerti kalau saya suka dengan makanan khas palembang yang satu ini

Empek-empek adalah ciri salah satu kuliner khas daerah yang terkenal dengan jembatan amperanya yang indah dan negerinya para raja Sriwijaya. Masyarakat palembang menjadikan empek-empek ini sebagai icon kuliner kebanggaan daerahnya.

Bahan dasar pembuatan empek-empek ternyata sangat mudah, hanya terdiri dari tepung tapioka atau tepung kanji, daging ikan tenggiri tanpa tulang, ikan lele, gabus atau bandeng, garam, bawang putih yang telah di haluskan dan telur ayam.

Bila anda sulit menemukan ikan yang dimaksud di atas? Maka ikan apapun bisa dijadikan alternatif, hanya saja warna empek-empeknya sedikit berbeda. Jika memakai ikan tenggiri, gabus atau lele warna empek-empeknya putih bersih, namun jika menggunakan ikan yang lain warnanya akan keabu-abuan.

Biasanya ikan yang dijadikan sebagai bahan empek-empek memiliki daging yang halus dan lembut. Sebelumnya ikan dibersihkan dahulu kemudian dagingnya dipisahkan dari tulang, lalu diaduk dengan tepung, lalu tambahkan garam dan telir serta bawang putih yang telah dihaluskan. Uleni sampai adonan kalis. Kemudian di rebus sampai mengapung dan setelah ditiriskan empek-empek siap di goreng.

Empek-empek ini disajikan bersama air cuka yang terbuat dari gula aren, cabe rawit, bawang putih, garam, asam jawa, yang dimasak. Agar empek-empek lebih segar, tidak lupa ditambahkan mentimun yang dipotong dadu serta serbuk ebi.

Empek-empek ini ada beberapa jenis (nama) >quotetergantung bentuknya meskipun bahannya sama. Ada yang dinamakan lenjeran bentuknya bulat lonjong dan panjangnya kira-kira 30 cm, ada yang bulat namanya adaan, dan ada kapal selam, jenis ini bedanya karena ada telur di dalamnya.

Dalam satu porsi dijual 15.000 ribu rupiah. Nah untuk menikmati empek-empek ini kita tidak perlu jauh-jauh ke palembang karena di daerah kita sendiri penjual empek-empek semakin menjamur, mengingat penikmat empek2 tidak hanya orang palembang namun sudah merambah ke seluruh Indonesia termasuk Aceh. Apalagi makanan khas palembang ini sesuai di lidah masyarakat nusantara.
Demikian postingan ini, semoga bermanfaat.

Salam manis

@nyakti