Mudik lah yang bermanfaat

Sudah menjadi budaya positif bagi kita, setiap jelang lebaran. Kita hendaknya yang berada jauh di perantauan, untuk sekedar pulang bersilaturahmi dengan sanak famili. Mudik adalah perjalanan menuju ke tempat asal dari perantauan.

Akan sia-sia dan hanya percuma jika mudik hanya sebatas mengunjungi sanak famili saja. Tanpa memberikan hal positif yang didapatkan di perantauan. Merantau bukanlah dijadikan sebagai sebuah cara hijrah hanya untuk menggais rezeki dinegeri orang. Tapi bagaimana merantau itu dapat memetik manfaat yang kemudian dapat ditularkan ke desa anda masing-masing.

Jadi saat balik ke desa atau mudik setiap setahun sekali. Anda bukan hanya dapat menjalin hubungan silaturahmi dengan sanak famili anda. Tapi anda dapat memberikan sejumlah perbaikan bagi desa yang anda tinggali. Bukan hanya menampakkan diri sebagai pribumi yang telah pergi jauh merantau.

Begitulah seharusnya, banyangkan betapa banyak ilmu kebaikan yang anda dapatkan selama anda berada di perantauan. Kemudian dapat anda tularkan untuk memperbaiki desa anda. Bukankah itu juga merupakan sebuah cara ibadah yang mendapatkan ganjaran dari Allah.