Konsep Dasar Platform Steemit

Kontes Steemit Indonesia dengan tema Memahami Konsep Dasar Platform Steemit.

Kontes menulis ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi menguji kemampuan steemian dalam menulis. Kontes ini bagian dari strategi @levycore sang Kurator Indonesia memberikan pendidikan dasar Steemit kepada para steemian pemula, kenapa pula karena kontes ini khusus diperuntukan bagi steemian yang memiliki reputasi di bawah 60. Kurator Indonesia memiliki alasan yang kuat sebagai dasar pikir dalam menggagas kontes ini. Bukan dalam artian ingin memperpanjang parade kontes di dunia Steemit, tetapi kontes ini bagian dari edukasi untuk melahirkan steemian yang memiliki basis pikir yang kuat, mendalam, dan pemahaman total dari berbagai sundut pandang memahami Steemit. Sehingga steemiat tidak “tersesat” dalam perjalanan menuju tujuan. Dengan adanya kontes ini, setidaknya peserta kontes yang memenuhi kriteria akan mencari lebih banyak informasi mendasar tentang Steemit. Mereka akan membaca, kemudian menterjemahkan kembali dalam bentuk tulisan yang akan diajukan dalam kompetisi ini. Sadar atau tidak, sang Kurator Indonesia telah mampu merangsang daya pikir steemian untuk membaca, memahami, dan menulis tentang Steemit. Sampai tahapan ini, peran dan tugas seorang kurator telah dijalankan dengan sempurna, @nasir83 memberikan apresiasi kepada @levycore atas gagasan kontes yang luar biasa ini.

Dalam kontes ini @nasir83 mengajukan tulisan dengan Kerangka Dasar Steemit. Tulisan ini saya formulasikan dari beberapa bacaan sebagai bahan referensi, yang kemudian saya desain dalam bentuk flowchart untuk memudahkan para pembaca memahami Steemit. Setidaknya ada lima referensi utama yang saya pakai sebagai bahan bacaan, yaitu:

Steemit Cara Baru Blogging di Sosial Media

Edukasi tentang Cryptocurrency

Panduan Awal Memahami Steemit Untuk Pemula

Putaran Token Steemit

Kenali Level Steem Power

Steemit merupakan platform media sosial yang bersifat desentralisasi, kita sebagai pemilik atas akun kita. Beda halnya dengan media sosial lainnya seperti facebook, punya kita bukan hanya kita yang memiliki tapi juga dimiliki aksesnya oleh owner.

Steemit dirancang oleh Ned Scott dan Dan Larimer, @ned dan @dan melaunching platform media sosial ini pada tahun 2016. Steemit dibangun menggunakan teknologi Blockchain Steem. Yaitu jaringan block yang menyimpan data transaksi yang terenkripsi dalam jaringan terdistribusi. Teknologi ini menyimpan data digital dengan aman dan otentik tanpa bisa di ubah oleh orang lain.

Steemit merupakan Blogging bernuansa Cryptocurency, yaitu mata uang digital yang dibuat dengan teknik enkripsi dan dikelola oleh jaringan teknologi peer to peer. @ned dan @dan menempatkan media sosial ini sebagai ”a vision in a dream”.

Yang membuat beda dengan media sosial lainnya adalah, Steemit memberikan reward atau pengharagaan kepada pengguna dalam bentuk mata uang di atas. Caranya pun cukup gampang, pengguna membuat postingan di Steemit atau melalui aplikasi #esteem, baik dalam bentuk postingan tulisan, gambar/foto, video, atau bentuk konten lain sesuai kemampuan dan kreatifitas pengguna.

Postingan tersebut nantinya akan diberikan penghargaan dalam bentuk vote oleh pengguna lain. Ada dua jenis reward yang diberikan dalam setiap vote, yaitu Steem Dollar (SBD) dan Steem Power (SP) dan perbandingan keduanya juga dapat ditentukan besarannya, namun jika pengaturan secara defult maka pembagiannya 50:50 (50% SBD, 50% SP).

Jumlah reward yang diberikan berdasarkan besaran kemampuan vote orang tersebut. Uniknya, dalam platform Steemit tidak hanya penerima vote yang mendapatkan penghargaan, akan tetapi pemberi voting, orang yang melakukan resteem, dan yang memberikan komentar pada postingan kita juga mendapatkan reward dalam bentuk pembagian SP.

Steemit memiliki tiga Token, yaitu SBD, SP, dan Steem. SBD dan SP didapatkan melalui reward dan bisa juga didapatkan melalui transferan antar akun dan pembelian. Sedangkan SP, selain didapatkan melalui reward juga dapat bertambah karena melakukan Power Up dari Steem. Steem didapat dari proses Market SBD ke Steem.

Jadi, kekuatan vote seseorang bukan dilihat dari besaran SBD atau Steem, akan tetapi dilihat dari jumlah SP. Bagi sebagian steemian, terlebih dahulu mengejar SP, semua SBD yang didapatkan di Market menjadi Steem, kemudian semuanya di Power Up menajdi SP. Namun, ada juga sebagian steemian mengejar SBD kemudian di Market menjadi Steem untuk dicairkan menjadi rupiah.

Dalam Steemit, akun yang memiliki tingkat vote tinggi memiliki nama dan level tertentu, mulai dari paling rendah sebagai Plankton dengan kekuatan dibawah 488,6 SP, Minnow 488,6-4.886 SP, Dolphin 4.886 – 48.860 SP, Orca 48.860 – 488.600 SP, serta Whale di atas 4.886.000 SP. Nah, jika postingan kita mendapatkan voting dari mereka, maka jumlah reward akan kita dapatkan dalam jumlah banyak. Tidak heran, banyak steemian dalam membuat postingan selalu memasang “umpan” untuk memancing masuknya akun besar itu.

SBD, SP, dan Steem dapat kita cairkan menjadi mata uang rupiah dan masuk ke rekening bank milik pribadi kita, inilah yang menjadi salah satu perangsang banyak orang “bekerja” di Steemit. Bahkan ada sebagian pendapat dari steemian, Steemit adalah bisnis murni.

Harga Steem dibackup dengan Dollar USD, jadi harga Steem bisa berubah setiap hari. Menariknya, saat ini Steem telah diperdagangkan di bursa Bittrex.

Untuk mencairkan SBD dan Steem menjadi rupiah, caranya cukup mudah. Kita hanya hanya membutuhkan dua aplikasi tambahan. Berdasarkan pengalaman, saya menggunakan #Blocktrades dan #Bitcoin. Jadi, SBD dan Steem kita transfer ke terlebih dahulu ke #blocktrades, kemudian dari #blocktrades kita kirimkan ke #bitcoin. Dari #bitcoin baru kita transfer ke rekening milik pribadi kita dengan mata uang rupiah. Sebenanrya, SP juga dapat kita cairkan menjadi rupiah dengan cara Power Down. Namun saya tidak menganjurkan untuk anda melakukan Power Down SP karena akan berakibat fatal bagi akun anda, yaitu akun anda akan kehilangan kekuatan.

Dari berbagai referensi yang saya baca, untuk sukses di Steemit dibutuhkan beberapa hal, seperti Komitmen, Disiplin, membangun jaringan, perbanyak membaca postingan orang, memperbaiki kualitas postingan, menggunakan hashtag yang tepat, pantang menyerah, dan terus belajar.

S E K I A N

#kontessteemitindonesia dengan tema Memahami Konsep Dasar Platform Steemit.

Follow @nasir83