Introduceyourself Next: Penghuni Air Terjun Blang Kolam

in #indonesia6 years ago (edited)

image

Jika seandainya @ned telah merancang #steemit pada tahun 1998, tentunya banyak cerita menarik akan saya posting di steemit tentang kisah hidup dan rekaman kejadian saat itu. Namun, karena @ned baru melaunching Steemit pada tahun 2016, dan sayapun baru bergabung di akhir tahun 2017, maka cerita itu terpaksa saya posting saat ini.

Penghuni Air Terjun Blang Kolam, Pengenalan Lanjutan
Terlahir dari keluarga miskin memiliki kebanggaan tersendiri bagi saya, karena banyak cerita indah yang saya dapatkan dalam menjalani proses kehidupan. Terlebih saya besar ditengah kondisi Aceh yang tidak kondusif, Aceh sedang dilanda konflik GAM - RI. Diperparah lagi, Ayah dan beberapa saudara ipar terlibat aktif dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tentu keluarga menjadi sasaran empuk incaran aparat keamanan.

Sekitar tahun 1998, tepatnya saya berusia SMP. Setiap hari Minggu dan hari libur, saya bersama Mamak berjualan di tempat wisata Air Terjun Blang Kolam. Kami punya kantin kecil tempat menjajakan makanan dan minuman. Tidak berlangsung lama, hanya sekitar dua tahun, atau sampai penghujung kelas dua SMP saya saat itu. Karena kemudian kondisi Aceh kembali diperparah dengan konflik, dan tempat wisata itupun ditutup total, yang akhirnya lokasi tersebut dijadikan lokasi eksekusi para korban konflik.

Meskipun hanya dua tahun, banyak cerita menarik yang terukir disana. Banyak ilmu berdagang yang saya dapatkan dari Mamak, meskipun kemudian saya tidak memilih jurusan ekonomi saat kuliah. Saya banyak belajar bagaimana ilmu komunikasi dan negosiasi, ilmu berteman, dan melihat perilaku pacaran anak muda Tempo Doeloe yang mana tempat wisata itu dijadikan lokasi mereka bercinta.

Bukan modal sendiri apa yang kami dagangkan, melainkan barang orang yang kami jual dan kami mengambil untung. Tidak banyak, rata rata kami dapatkan keuntungan antara 50-100 ribu perhari.

Setiap hari Minggu atau hari libur, sekitar jam 08.00 saya bersama Mamak mulai mengemas barang dagangan. Menumpangi mobil barang untuk menuju ke Blang Kolam dari desa asal yaitu Desa Meutia, Buloh Bereughang yang jaraknya sekitar 12 Km menuju Blang Kolam.

Cerita unik lainnya, saya hanya mampu bertahan untuk jualan hanya sampai pukul 15.00, selanjutnya pekerjaan saya adalah mandi sungai dan menjadi atlit loncat indah di tebing Air Terjun Blang Kolam. Cerita jeleknya, pekerjaan selanjutnya selesai mandi mengintip orang pacaran di hutan.

Menjadi penghuni Air Terjun Blang Kolam tidak mudah, karena harus berurusan dengan para preman. Mulai dari tukang parkir, tukang karcis, preman lapak, sampai dengan preman yang mangaup untung dari kegiatan mengancam pasangan pacaran. Selain itu, ada juga tim khusus yang mencari Rezki menawarkan jasa antar pulang barang dagangan. Karena untuk Menuju ke sungai dimana tempat air terjun itu, kita harus melewati ratusan anak tangga dengan kondisi naik turun. Tidak heran, banyak pengunjung harus nangis, menyerah, dan pingsan tidak sanggup pulang.

image
Paska damai Aceh, Air Terjun Blang Kolam saat ini mulai dibuka kembali, tapi belum ramai pengunjungnya. Bisa jadi karena tempat wisata Air Terjun Blang Kolam saat ini tidak sebebas pada tahun 1998. Itulah aku.

Sort:  


Hello @nasir83!

I noticed you have posted many times since you began your journey on Steemit. That is great! We love active partipants.

I do want to point out that the Introduceyourself tag is meant to be used once only to introduce yourself to the Steemit community. You have now posted 6 times using the introduceyourself tag. Please see this link for more information Tag Spam?

Please take this into consideration and help build a great platform!

Bereh, tengku nasir buloh

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.12
JST 0.027
BTC 61861.45
ETH 2995.16
USDT 1.00
SBD 2.48