Menikmati Kesalahan Sebagai Guru Termahal

Terkadang kita sering lupa dengan apa yang sudah ada. Mentari yang hadir menyinari seharusnya menjadi bukti bahwa begitu indahnya dan cintanya begitu terlihat untuk kita. Kasih sayang-Nya yang begitu luar biasa sering dilupakan bahkan diabaikan oleh Manusia.

Manusia lalai dengan sesuatu yang belum tentu dia punya, dimana harapan diciptakan kemudian Perintah diabaikan bahkan sampai mereka melakukan sesuatu yang semestinya tidak dilakukan dan bahkan mereka melakukan hal yang telah dilarang oleh Sang Penciptanya.

Lakukan apa yang semestinya sudah menjadi perintah, maka tinggalkanlah apa yang semestinya sudah menjadi larangan bagi manusia. Kehidupan ini tidak lepas dari yang namanya kepercayaan, dan kepercayaan itu hanyalah terhadap Illahi, sebagai penyejuk dan penenang hati manusia dengan menyebut Asma-Nya.

Manusia yang baik adalah Manusia yang tidak ingin membuat kesalahan, walau kesalahan itu dia lakukan sekalipun, tapi yang pasti dia tidak menyukai kesalahan itu. Itulah manusia yang tidak pernah lepas dari yang namanya kesalahan, seperti yang saya katakan tadi dimana terkadang ada kesalahan yang dilakukan dengan keinginan dan adapula kesalahan yang dilakukan tidak berdasarkan keinginan.

Sahabat Steemians yang sangat saya cintai, melakukan kesalahan memang sudah menjadi hal yang lumrah yang ada pada diri manusia, apalagi jika kesalahan yang dibuat dapat menjadi pelajaran atau guru baginya dimasa yang akan datang, maka itu artinya manusia itu telah menikmati dan menjalankan hidup sesuai dengan aturan yang ada.

Maka jika sebaliknya, dimana kesalahan yang dibuat hanya akan menimbulkan Penyesalan, maka itu artinya dia telah menjadi golongan manusia yang gagal, gagal dalam menikmati kehidupan yang ada.

Semua manusia melakukan kesalahan, dimana ada yang gagal karena kesalahan dan juga ada yang sukses karena kesalahan. Yang sukses adalah mereka yang dapat menjadikan kesalahan sebagai pelajaran ataupun sebagai guru yang nyata dan mahal harganya.

Sedangkan mereka yang gagal adalah mereka yang membuat kesalahan hanya menimbulkan Penyesalan, dimana dia tidak ingin memperbaiki atau belajar dari kesalahan tersebut, namun dia hanya menikmati penyesalannya saja dan tidak ada sedikitpun dalam hatinya untuk memperbaiki malah dia akan terus melakukan kesalahan dan menikmati penyesalan.

That is all from me

^{created by @myaceh}